Pedoman Pelaksanaan Rencana Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
89
6.2 Tugas dan Tanggung Jawab Lembaga
Untuk mengukur, melaporkan dan veriikasi aksi mitigasi dalam RAN- GRK, peningkatan kapasitas dalam struktur kelembagaan pada tingkat
nasional maupun lokal provinsi dan kabupatenkota maupun lintas bidang dirasakan perlu. Peningkatan kapasitas dalam sistem monitoring dibutuhkan
karena monitoring aksi mitigasi merupakan suatu tugas baru bagi lembaga pemerintah pusat dan daerah. Namun demikian, monitoring aksi mitigasi ini
harus dilakukan sejalan dengan pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan.
Tugas dan tanggung jawab dari lembaga yang terkait dengan MRV berdasarkan Perpres No. 61 dan 71 dijabarkan lebih lanjut dalam Tabel
berikut ini. Tugas dan fungsi dari masing-masing lembaga yang terkait di tingkat nasional dan lokal untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan
dan evaluasi RAN-GRK tercantum di dalam Perpres No. 61 Tahun 2011.
Garis dasar Review
Pelaksanaan Kebijaksanaan
Langkah Data Dasar
baseline BAU
NAMAs yang didukung dalan
negeri NAMAs yang
didukung Internasional
Kredit NAMAs
Inventarisasi GRK setiap 2Tahun ke UNFCCC Sesusai Stnadar MRV
Aksi Mitigasi
Inventarisasi NAMAs GRK
NAMAs GRK
Skenario Mitigasi
26
MRV
T1 2020
Tahun
41
LAPORAN MRV - Monitoring Kemajuan Pelaksanaan
+ Verivikasi
Gambar 25.
NAMAs dan MRV
Pedoman Pelaksanaan Rencana Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
90
Peraturan Presiden no. 71 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional merupakan landasan hukum untuk koordinasi
dan pelaksanaan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional serta penyusunan laporan komunikasi nasional untuk UNFCCC. Inventarisasi Gas Rumah Kaca
Nasional bertujuan untuk memberikan informasi secara berkala mengenai tingkat, status dan tren perubahan emisi dan serapan GRK, termasuk
simpanan karbon di tingkat nasional, provinsi dan kabupatenkota serta informasi mengenai penurunan emisi GRK yang diperoleh dari pelaksanaan
aksi mitigasi. Seperti dinyatakan oleh UNFCCC serta tertera di Perpres no. 71, Inventarisasi Gas Rumah Kaca dilaksanakan melalui pemantauan dan
pengumpulan data dari sumber emisi data historis sampai dengan tahun yang berjalan, tergantung pada ketersediaan data, dan dilanjutkan dengan
perhitungan emisi GRK.
Sesuai Perpres tersebut, Kementerian Lingkungan HidupKLH sebagai kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup merupakan lembaga utama dalam hal inventarisasi GRK. Koordinasi perlu dilakukan oleh KLH bersama
dengan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geoisika. KLH juga bertugas untuk menyusun pedoman penyelenggaraan
inventarisasi GRK serta melakuan pemantauan dan evaluasi inventarisasi GRK. Tugas dan fungsi lembaga terkait sesuai dengan Perpres no. 71 dapat
dilihat di Tabel berikut ini.
No. Tugas dan Tanggung Jawab Lembaga