Tugas dan Tanggung Jawab Lembaga

Pedoman Pelaksanaan Rencana Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 90 Peraturan Presiden no. 71 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional merupakan landasan hukum untuk koordinasi dan pelaksanaan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional serta penyusunan laporan komunikasi nasional untuk UNFCCC. Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional bertujuan untuk memberikan informasi secara berkala mengenai tingkat, status dan tren perubahan emisi dan serapan GRK, termasuk simpanan karbon di tingkat nasional, provinsi dan kabupatenkota serta informasi mengenai penurunan emisi GRK yang diperoleh dari pelaksanaan aksi mitigasi. Seperti dinyatakan oleh UNFCCC serta tertera di Perpres no. 71, Inventarisasi Gas Rumah Kaca dilaksanakan melalui pemantauan dan pengumpulan data dari sumber emisi data historis sampai dengan tahun yang berjalan, tergantung pada ketersediaan data, dan dilanjutkan dengan perhitungan emisi GRK. Sesuai Perpres tersebut, Kementerian Lingkungan HidupKLH sebagai kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup merupakan lembaga utama dalam hal inventarisasi GRK. Koordinasi perlu dilakukan oleh KLH bersama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geoisika. KLH juga bertugas untuk menyusun pedoman penyelenggaraan inventarisasi GRK serta melakuan pemantauan dan evaluasi inventarisasi GRK. Tugas dan fungsi lembaga terkait sesuai dengan Perpres no. 71 dapat dilihat di Tabel berikut ini. No. Tugas dan Tanggung Jawab Lembaga 1. Koordinasi pelaksanaan dan pemantauan RAN-GRK yang Kementerian Koordinator dilaksanakan oleh setiap KementerianLembaga terkait. Bidang Perekonomian 2. Peraturan terkait pelaksanaan RAN-GRK. Kementerianlembaga terkait 3. Pedoman penyusunan RAD-GRK. BAPPENAS 4. Penyusunan RAD-GRK. Gubernur 5. Fasilitasi penyusunan RAD-GRK. Kementerian Dalam Negeri, BAPPENAS, Kementerian Lingkungan Hidup 6. Koordinasi kaji ulang RAN-GRK secara berkala terkait kebutuhan BAPPENAS nasional dan perkembangan dinamika internasional. 7. Kaji ulang RAN-GRK secara berkala terkait kebutuhan Kementerianlembaga terkait nasional dan perkembangan dinamika internasional. 8. Pelaporan hasil kaji ulang RAN-GRK ke Menteri Koordinator BAPPENAS Bidang Perekonomian. Hasil kaji ulang dapat dijadikan dasar penyesuaian RAN-GRK. 9. Pelaporan pelaksanaan kegiatan RAN-GRK ke Menteri Kementerianlembaga terkait Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Menteri Perencanaan Pembangunan NasionalKepala BAPPENAS dan Menteri Lingkungan Hidup secara berkala paling sedikit 1 satu tahun sekali atau sewaktu- waktu apabila diperlukan. 10. Pelaporan pelaksanaan RAN-GRK yang terintegrasi kepada Kementerian Koordinator Presiden paling sedikit 1 satu tahun sekali atau sewaktu-waktu Bidang Perekonomian apabila diperlukan. Tabel 17. Tugas dan Tanggung Jawab Lembaga Terkait MRV berdasarkan Perpres No. 61. Sumber: Perpres no. 61 Tahun 2011. Pedoman Pelaksanaan Rencana Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 91 No. Tugas dan Tanggung Jawab Lembaga 1. Penyusunan pedoman penyelenggaraan inventarisasi GRK. KLH 2. Koordinasi pelaksanaan inventarisasi GRK dan tren perubahan KLH emisi dan serapan GRK, termasukan simpanan karbon di tingkat nasional. 3 Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap proses dan KLH hasil inventarisasi GRK. 4. Persiapan dan penyampaian laporan Komunikasi Nasional KLH perwakilan pemerintah yang ditugaskan sebagai National Focal Point pada UNFCCC. 5. Pelaksanaan inventarisasi GRK di tingkat provinsi Gubernur 6 Koordinasi pelaksanaan inventarisasi GRK di tingkat kabupaten Gubernur dan kota dan penyampaian hasil inventarisasi GRK tersebut ke KLH setiap 1 satu tahun. 7. Pelaksanaan inventarisasi GRK di tingkat kabupaten dan kota BupatiWalikota dan penyampaian hasil inventarisasi GRK tersebut ke Gubernur setiap 1 satu tahun. 8. Kementerian terkait menyampaikan hasil inventarisasi GRK Kementerian lembaga terkait tersebut ke KLH setiap 1 satu tahun. 9. Pelaporan inventarisasi GRK ke Kementerian Koordinator Bidang KLH Kesejahteraan Rakyat. 10 Penerbitan laporan inventarisasi GRK secara berkala sesuai KLH dengan kebutuhan nasional, kebutuhan internasional, dan kebutuhan untuk penyusunan Laporan Komunikasi Nasional Perubahan Iklim. Tabel 18. Tugas dan Tanggung Jawab Lembaga Terkait MRV berdasarkan Perpres No. 71. Sumber: Perpres no. 71 Tahun 2011. Pedoman Pelaksanaan Rencana Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 92

7. PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA

RAD-GRK Pada prinsipnya penyusunan RAD-GRK berpedoman kepada RAN-GRK dan berdasarkan pada prioritas pembangunan daerah, serta kemampuan dan kapasitas daerah masing-masing. Dalam proses penyusunan dokumen RAD- GRK, Pemerintah Provinsi akan berkoordinasi dengan Kementerian PPN Bappenas, Kementerian Dalam Negeri dan kementerianlembaga lain yang terkait. Kemudian, RAD-GRK harus ditetapkan melalui Perturan Gubernur dalam jangka waktu satu tahun sejak ditetapkannya RAN-GRK oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 September 2011. Dokumen RAD-GRK yang dihasilkan oleh Pemerintah Provinsi harus terintegrasi dengan dokumen perencanaan strategis daerah lainnya seperti RPJPD, RPJMD, dan Renstra Dinas, karena program dan kegiatan yang tercantum di dalam RAD-GRK saling berkaitan dan saling mengisi dengan dokumen-dokumen tersebut. Secara khusus, dokumen RAD-GRK yang pada intinya berisikan program dan kegiatan per bidang, bersinggungan erat dengan Renstra Dinas. Oleh karena itu, dokumen RAD-GRK yang dihasilkan ini dapat dijadikan pedoman bagi Pemerintah Provinsi dan juga Pemerintah KabupatenKota untuk melaksanakan dan mencapai tujuan pembangunan daerah yang berkelanjutan baik yang berjangka pendek tahunan maupun yang berjangka menengah lima tahunan dan panjang sepuluh tahunan. Sejalan dengan kaji ulang RAN-GRK, maka dokumen RAD-GRK juga dapat dikaji ulang untuk menyesuaikan dengan perkembangan terkini. Proses kaji ulang dan revisi ini dapat dilakukan secara berkala oleh Pemerintah Provinsi sesuai dengan arahan dan pedoman yang akan ditetapkan oleh Pemerintah Pusat melalui koordinasi Menteri PPNKepala Bappenas. Lebih lanjut, Gubernur melalui Kepala Bappeda akan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan dan pemantauan pelaksanaan RAD-GRK kepada Menteri PPNKepala Bappenas yang akan diintegrasikan ke dalam upaya pencapaian target nasional penurunan emisi GRK secara berkala sesuai dengan kebutuhan nasional dan perkembangan global terkini. Pedoman Pelaksanaan Rencana Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 93

7.1 Peran Mitigasi GRK pada Tingkat Daerah

Pemerintah daerah dapat berperan serta dalam penurunan emisi GRK yang sesuai dengan konteks pembangunan berkelanjutan di daerah masing- masing, misalnya melalui kegiatan untuk melestarikan lingkungan hidup daerah dengan kegiatan untuk menurunkan emisi GRK yang bisa menjadi kegiatan ekonomi yang berdampak sosial bagi penduduknya sebagai ilustrasi lihat Gambar 26. Kondisi ideal tersebut RAD-GRK dalam konteks pembangunan berkelanjutan bisa dicapai dengan menyusun perencanaan strategis daerah untuk menurunkan emisi GRK, membuat konsensus antar pemangku kepentingan stakeholders dan meningkatkan peran koordinasi antar lembaga di Pemerintah daerah untuk mendorong keterlibatan publik dan swasta dalam upaya mitigasi dampak perubahan iklim. Berdasarkan kondisi ini, maka penyusunan RAD-GRK menjadi penting bagi pemerintah daerah dengan cara merumuskan kegiatan penurunan emisi GRK hingga tahun 2020 atau lebih, yaitu merumuskan usulan-usulan kegiatan mitigasi dari bidang-bidang yang berpotensi untuk menurunkan emisi GRK yang sesuai dengan karakteristik dan kewenangan daerah tersebut. Oleh karena itu, informasi yang tersedia di dalam bab 7 ini akan membantu pemerintah daerah untuk menyusun dan melaksanakan kegiatan penurunan emisi GRK di tingkat provinsi sesuai mandat yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Peraturan Presiden Perpres 612011 tentang RAN-GRK. Penciptaan Lapangan Kerja RAN-RAD GRK Penurunan Kemiskinan Pembangunan Ekonomi dan Sosial Pencapaian Target Nasional Reduksi Emisi GRK Kelestarian Lingkungan Gambar 26. RAN-RAD-GRK dalam Dimensi Pembangunan Berkelanjutan. Diadaptasi dari berbagai sumber