Penyusunan Baseline Keterlibatan Daerah dalam Penurunan Emisi GRK di Bidang Industri

Pedoman Pelaksanaan Rencana Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 112 kecil dan menengah IKM, sementara Pokja Nasional menyiapkan Baseline untuk kelompok industri skala besar.

7.11.2 Penyusunan Usulan Aksi Mitigasi

Pada tahap usulan aksi mitigasi, Pokja Kabupatenkota dapat mengusulkan aksi-aksi mitigasi yang berpotensi menurunkan emisi GRK ke Pokja Provinsi yang selanjutnya akan diserahkan oleh Bappeda ke Pokja Nasional untuk ditampung dan diseleksi lebih lanjut. Dalam proses seleksi, Pokja Nasional dapat juga menerima masukan- masukan dari daerah tentang kemudahan dalam implementasi setiap aksi mitigasi, akseptabilitas secara politis dan komersial, dan dampak secara lintas bidang, serta kemudahan dalam pengukuran, pelaporan dan veriikasi.

7.11.3 Pengukuran, Pelaporan dan Veriikasi

Pemerintah provinsi yaitu Bappeda, bertugas mengkoordinasikan mengumpulkan laporan pelaksanaan aksi mitigasi yang dilakukan oleh lembaga pelaksana di berbagai KabupatenKota. Selanjutnya kompilasi laporan tersebut diserahkan ke Bappenas. Lembagaorganisasi pelaksana di tingkat KabupatenKota baik dari unsur pemerintah maupun non-pemerintah, misalnya Dinas Perindustrian atau pelaku usaha dan LSM terkait. Pada prinsipnya mereka memiliki tugas misalnya antara lain: melaksanakan aksi mitigasi, mengukur dan mencatat penurunan emisi GRK dari setiap aksi mitigasi yang dilakukan, mencatat aliran dan jumlah dana yang digunakan, mencatat co-beneits atau dampak negatif jika ada, dan program peningkatan kapasitas dan kelembagaan. Hasil dari tugas ini dilaporkan ke Bappeda. Terkait dengan tugas-tugas tersebut, proses dan laporan pelaksanaan dari setiap aksi mitigasi yang dilakukan di tingkat Provinsi dan juga di Kabupaten kota siap untuk diveriikasi oleh suatu Lembaga Pemeriksa Independen.

7.12 Keterlibatan Daerah dalam Penurunan Emisi GRK di Bidang Limbah Padat Domestik

Peran dan keterlibatan pemerintah daerah dalam upaya menurunkan emisi GRK di bidang limbah padat sampah domestik sangat signiikan, antara lain dalam menyusun baseline, membuat usulan aksi mitigasi, melaksanakan, Pedoman Pelaksanaan Rencana Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 113 memantau dan melaporkan. Paragraf-paragraf berikut akan menjelaskan rincian dari setiap tahapan tersebut.

7.12.1 Penyusunan Baseline

Pada tahap ini, Pokja Kabupatenkota Bidang Sampah yang dikoordinasikan oleh Dinas Kebersihan dan PU dapat menyusun baseline tingkat Kabupaten Kota. Hasilnya akan digabungkan oleh Pokja Provinsi menjadi baseline tingkat provinsi. Selanjutnya, Pokja Nasional, yang dikoordinir oleh Kementerian PU, menyusun dan menggabungkan baseline provinsi menjadi baseline Nasional. Selain itu, Pokja Nasional juga berkewajiban untuk memberikan program peningkatan kapasitas kepada Pokja Provinsi dan Kabupatenkota untuk menggunakan metodologi penghitungan emisi GRK dari sampah untuk menyusun baseline tersebut, contohnya, dari buku panduan IPCC, dengan menggunakan asumsi pertumbuhan timbulan sampah dan perubahan komposisi berdasarkan kesepakatan bersama. BAU Baseline ini disusun mulai dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2020.

7.12.2 Penyusunan Usulan Aksi Mitigasi