Berdasarkan tabel 7 ditunjukkan bahwa subjek penelitian terbanyak adalah yang subjek pada masa madya yang berusia berusia 40-60 tahun tahun yaitu 125
orang 85 , sementara itu subjek yang paling sedikit adalah subjek pada dewasa dini yang berusia 18-40 tahun sebanyak 2 orang 15 .
B. Uji Asumsi
Uji asumsi bertujuan untuk melihat apakah data yang akan dianalisa regresi telah memenuhi asumsi persyaratan dasar regresi yaitu uji normalitas, uji
linearitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas dan uji heterokedastistas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi secara normal dalam kurva sebaran normalitas. Hasil uji normalitas
menggunakan Norma Q Q plots. Pengujian ini menyatakan data berdistribusi normal apabila titik-titik nilai data terletak kurang lebih dalam suatu garis lurus.
Hasil uji normalitas dengan Normal Q Q plots dapat dilihat dalam grafik 1, grafik 2 dan grafik 3 berikut :
Grafik 1. Uji normalitas
Need for Achievement
Universitas Sumatera Utara
Grafik 2. Uji Normalitas Budaya Organisasi
Grafik 3. Uji Normalitas Persepsi Dukungan Organisasi
Berdasarkan grafik 1, grafik 2, grafik 3 menunjukkan bahwa titik-titik nilai data untuk setiap variabel penelitian terletak kurang lebih dalam suatu garis lurus.
Hal ini menunjukkan bahwa data untuk variabel need for achievement, budaya organisasi dan persepsi dukungan organisasi berasal dari populasi yang
terdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Dalam penelitian ini uji
linearitas akan melihat apakah tiga variabel penelitian yaitu need for achievement, budaya organisasi dan persepsi dukungan organisasi berkorelasi untuk memenuhi
asumsi garis linear. Hasil uji linearitas dapat dilihat pada tabel 8 berikut :
Tabel 8. Hasil Uji Linearitas
Variabel Linearity
Kesimpulan
Need for achievementbudaya organisasi 0.000
Hubungan linear Need for achievementpersepsi dukungan
organisasi 0.000
Hubungan linear Berdasarkan tabel 8, diperoleh nilai linearity 0.000 untuk variabel need for
achievement dan budaya organisasi serta untuk need for achievement dan persepsi dukungan organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa nilai linearity dibawah 0.05
sehingga telah memenuhi asumsi linearitas.
3. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan lain pada model regrasi.
Prasyarat yang harus terpenuhi adalah tidak adanya autokorelasi pada model regresi. Metode pengujian menggunakan uji Durbin Watson uji DW. Hasil uji
autokorelasi dapat dilihat pada tabel 9 berikut:
Tabel 9. Hasil Uji Autokorelasi
Model R
R Square Adjusted
R Square Std.Error
of the Estimate
Durbin Watson
1 .464
.215 204
9.586 1.931
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 9 diketahui bahwa nilai urbin Watson DW adalah 1.931 yang akan dibandingakn dengan nilai tabel Durbin Watson. Tabel yang
akan digunakan adalah tabel signifikansi 5 , jumlah data n = 147 dan jumlah variabel independen k = 2. Tabel ini menunjukkan bahwa nila dL= 1.706 dan
dU= 1.760 yang berarti bahwa nilai DW 1.931 lebih besar daripada nilai dU 1.760 dan lebih kecil daripada nilai 4-dU 2.069 atau dengan kata lain dUd4-
dU. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat autokolerasi.
4. Uji Multikolinearitas