Tabel 28. Norma Kategorisasi
Need for Achievement Rentang Nilai
Kategorisasi
Xµ - 1.0 SD Rendah
Xµ - 1.0 SD ≤ X µ +1.0 SD
Sedang X ≥ µ +1.0 SD
Tinggi Skor need for achievement akan dikategorisasikan berdasarkan norma
dalam tabel dan mean hipotetik. Kategorisasi skor need for achievement dapat dilihat dalam tabel 29 berikut :
Tabel 29. Kategorisasi
Need for Achievement Berdasarkan Mean Hipotetik Variabel
Rentang Nilai
Kategori Frekuensi
Persentase
Need for achievement
X 78 Rendah
78 ≤ X 126
Sedang 6
4 X ≥ 126
Tinggi 141
95.9 147
100 Berdasarkan tabel 29 dapat lihat bahwa subjek yang memiliki need for
acheivement yang tinggi sebanyak 141 orang 95.9 dan subjek yang memiliki need for achievement yang sedang sebanyak 6 orang 4 .
7. Gambaran Budaya Organisasi
Gambaran budaya organisasi dilihat berdasarkan nilai means, minimum, dan maksimum dari subjek penelitian. Nilai tersebut dapat dilihat dalam tabel 30
berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 30. Gambaran Umum Skor Budaya Organisasi Berdasarkan Mean Empirik
N Minimum
Maximum Mean
Std deviation
Need for achievement
147 87
144 111.50
11.433 Valid N
Listwise 147
Berdasarkan tabel 30 diperoleh nilai mean skor budaya organisasi adalah 111.50 dengan nilai minimum adalah 87 dan maksimum adalah 144. Nilai ini
digunakan untuk norma kategorisasi sebagai dasar dalam pengelompokan tingkat budaya organisasi. Norma ini dikenal dengan istilah mean empirik
Selain itu juga dilihat mean empirik hipotetik yang memperoleh nilai mean, minimum dan maksimum berdasarkan skala budaya organisasi. Nilai
tersebut dapat dilihat dalam tabel 31 berikut :
Tabel 31. Gambaran Umum Skor Budaya Organisasi Berdasarkan Mean Hipotetik
Minimum Maximum
Mean Std.Deviation
Need for achievement
29 145
87 19.3
Berdasarkan tabel 31 diperoleh nilai mean untuk budaya organisasi adalah 87 dengan nilai minimum adalah 29 dan nilai maksimum adalah 145. Nilai ini
digunakan untuk norma kategorisasi sebagai dasar dalam pengelompokan tingkat budaya organisasi. Perbandingan nilai mean empirik dan mean hipotetik dari skala
budaya organisasi adalah 111.50 dan 87, dimana mean empirik lebih tinggi dibandingkan mean hipotetik. Hal ini berarti rata-rata subjek penelitian memiliki
budaya organisasi dalam kategorisasi tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Skor budaya organisasi akan dikelompokkan berdasarkan norma kategorisasi dalam tabel 32 berikut:
Tabel 32. Norma Kategorisasi Budaya Organisasi
Rentang Nilai Kategorisasi
Xµ - 1.0 SD Rendah
Xµ - 1.0 SD ≤ X µ +1.0 SD
Sedang X ≥ µ +1.0 SD
Tinggi Skor budaya organisasi akan dikategorisasikan berdasarkan norma dalam
tabel dan mean hipotetik. Kategorisasi skor budaya organisasi dapat dilihat dalam tabel 33 berikut :
Tabel 33. Kategorisasi Budaya Organisasi Berdasarkan Mean Hipotetik
Variabel Rentang
Nilai Kategori
Frekuensi Persentase
Budaya organisasi
X 47 Rendah
47 ≤ X 88 Sedang
7 3.8
X ≥ 88 Tinggi
140 95.2
147 100
Berdasarkan tabel 33 dapat dilihat bahwa subjek yang memiliki pemahaman budaya organisasi tinggi sebanyak 140 orang 95.2 dan subjek
yang memiliki pemahaman budaya organisasi sedang sebanyak 7 orang 3.8 .
8. Gambaran Persepsi Dukungan Organisasi