Selain ada beberapa manfaat dari budaya organisasi yaitu membatasi peran yang membedakan antara suatu organisasi dengan organisasi lainnya. Setiap
organisasi mempunyai peran yang berbeda sehingga perlu akar budaya yang kuat dalam sistema dan kegiatan yang ada dalam organisasi. manfaat lainnya adalah
menimbulkan rasa memiliki sebagai identitas para anggita organisasi. dengan budaya organisasi yang kuat anggota organisasi akan merasa memiliki identitas
yang merupakan ciri khas organisasi. Hal tesebut dapat berdampak pada sikap karyawan yang akan mementingkan tujuan bersama daripada mengutamakan
kepentingan individu. Manfaat terakhir adalah menjaga stabilitas organisasi kesatuan komponen-kompenen organisasi yang direkatkan oleh pemahaman
budaya yang sama yang akan membuat kondisi organisasi relatif stabil Sutrisno, 2012.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi merupakan kepercayaan, nilai, norma, kebiasaan, dibentuk dan
dikendalikan oleh anggota organisasi yang dapat menggerakkan dan mempengaruhi orang-orang didalam organisasi dalam beraktifitas.
2. Aspek Budaya Organisasi
Menurut Denison 1990; Denison Mirsha, 1995 dimensi budaya organisasi terdiri dari :
a. Involvement
Budaya organisasi yang dikarakteristikkan dengan memberdayakan kemampuan karyawan, meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab pada
karyawan. Organisasi yang efektif akan memberdayakan karyawan mereka,
Universitas Sumatera Utara
membangun organisasi dengan tim, mengembangkan kapasitas sumber daya manusia di semua level organisasi Lawler, 1996. Eksekutif, manajer dan
karyawan berkomitmen kepada pekerjaan mereka. Karyawan pada semua level memiliki beberapa masukan untuk pengambilan keputusan yang akan
mempengaruhi pekerjaan mereka yang secara langsung akan membantu tercapainya tujuan organisasi.
b. Consistency
Budaya organisasi yang dikarakteristikkan dengan kemampuan organisasi untuk dapat secara konsisten mengembangkan sistem organisasi yang
menciptakan sistem internal. Konsistensi menyediakan sumber utama dari integritas, koordinasi dan kontrol. Organisasi juga akan efektif karena memiliki
budaya yang kuat dan konsisten, terkordinasi, dan menyatu dengan baik. Perilaku karyawan merupakan akar dari satuan nilai, pemimpin dan karyawan dilatih untuk
dapat setuju walaupun mereka berbeda sudut pandang. c.
Adaptability Budaya organisasi yang dikarakteristikkan dengan kemampuan organisasi
untuk memenuhi tuntutan dari lingkungan bisnis ke sebuah tindakan yang nyata. Organisasi memegang sistem dari norma dan kepercayaan yang mendukung
kapasitas organisasi untuk menerima, menginterpreatasi, serta mengartikan tuntutan dari lingkungan kedalam perubahan perilaku internal, yang pada hasilnya
dapat meningkatkan kesempatan untuk bertahan dan berkembang.
Universitas Sumatera Utara
d. Mission
Budaya organisasi yang dikarakteristikkan memiliki tujuan jangka panjang untuk organisasi, yang mana tujuan tersebut memberikan arah dan pedoman bagi
organisasi dan karyawannya untuk bertindak di masa yang akan datang. Organisasi yang sukses mempunyai tujuan dan arah yang jelas dan dapat
mengartikan tujuan organisasi dan strategi yang objektif sehingga dapat menentukan bagaimana organisasi melihat masa depan.
C. Persepsi Dukungan Organisasi 1. Definisi Persepsi Dukungan Organisasi