Skor budaya organisasi akan dikelompokkan berdasarkan norma kategorisasi dalam tabel 32 berikut:
Tabel 32. Norma Kategorisasi Budaya Organisasi
Rentang Nilai Kategorisasi
Xµ - 1.0 SD Rendah
Xµ - 1.0 SD ≤ X µ +1.0 SD
Sedang X ≥ µ +1.0 SD
Tinggi Skor budaya organisasi akan dikategorisasikan berdasarkan norma dalam
tabel dan mean hipotetik. Kategorisasi skor budaya organisasi dapat dilihat dalam tabel 33 berikut :
Tabel 33. Kategorisasi Budaya Organisasi Berdasarkan Mean Hipotetik
Variabel Rentang
Nilai Kategori
Frekuensi Persentase
Budaya organisasi
X 47 Rendah
47 ≤ X 88 Sedang
7 3.8
X ≥ 88 Tinggi
140 95.2
147 100
Berdasarkan tabel 33 dapat dilihat bahwa subjek yang memiliki pemahaman budaya organisasi tinggi sebanyak 140 orang 95.2 dan subjek
yang memiliki pemahaman budaya organisasi sedang sebanyak 7 orang 3.8 .
8. Gambaran Persepsi Dukungan Organisasi
Gambaran persepsi dukungan organiasi dilihat berdasarkan nilai means, minimum, dan maksimum dari subjek penelitian. Nilai tersebut dapat dilihat
dalam tabel 34 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 34. Gambaran Umum Skor Persepsi Dukungan Organisasi Berdasarkan
Mean Empirik N
Minimum Maximum
Mean Std
deviation
Persepsi dukungan
organisasi 147
48 105
74.77 11.453
Valid N Listwise
147 Berdasarkan tabel 34 diperoleh nilai mean skor persepsi dukungan
organisasi adalah 74.77 dengan nilai minimum adalah 48 dan maksimum adalah 105. Nilai ini digunakan untuk norma kategorisasi sebagai dasar dalam
pengelompokan tingkat persepsi dukungan organisasi. Norma ini dikenal dengan istilah mean empirik
Selain itu juga dilihat mean empirik hipotetik yang memperoleh nilai mean, minimum dan maksimum berdasarkan skala persepsi dukungan organisasi.
Nilai tersebut dapat dilihat dalam tabel 35 berikut:
Tabel 35. Gambaran Umum Skala Persepsi Dukungan Organisasi Berdasarkan
Mean Hipotetik Minimum
Maximum Mean
Std.Deviation
Persepsi Dukungan
Organisasi 21
105 63
12
Berdasarkan tabel 35 diperoleh nilai mean untuk skor persepsi duakungan organisasi adalah 63 dengan nilai minimum adalah 21 dan nilai maksimum
adalah 105. Nilai ini digunakan untuk norma kategorisasi sebagai dasar dalam pengelompokan tingkat persepsi dukungan organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Perbandingan nilai mean empirik dan mean hipotetik dari skala persepsi dukungan organisasi adalah 74.77 dan 63, dimana mean empirik lebih tinggi
dibandingkan mean hipotetik. Hal ini berarti rata-rata subjek penelitian memiliki persepsi dukungan organisasi dalam kategorisasi tinggi.
Skor persepsi dukungan organisasi akan dikelompokkan berdasarkan norma kategorisasi dalam tabel 36 berikut:
Tabel 36. Norma Kategorisasi Persepsi Dukungan Organisasi
Rentang Nilai Kategorisasi
Xµ - 1.0 SD Rendah
Xµ - 1.0 SD ≤ X µ +1.0 SD
Sedang X ≥ µ +1.0 SD
Tinggi Skor persepsi dukungan organisasi akan dikategorisasikan berdasarkan
norma dalam tabel dan mean hipotetik. Kategorisasi skor persepsi dukungan organisasi dapat dilihat dalam tabel 37 berikut:
Tabel 37. Kategorisasi Persepsi Dukungan Organisasi Berdasarkan Mean Hipotetik
Variabel Rentang
Nilai Kategori
Frekuensi Persentase
Persepsi dukungan
organisasi X 54
Negatif 1
0.6 54 ≤ X 78
Netral 62
42.1 X ≥ 78
Positif 84
57.1
147 100
Berdasarkan tabel 37 dapat dilihat bahwa subjek yang memilik persepsi negatif terhadap dukungan organisasi sebanyak 1 orang 0.6 . Subjek yang
memiliki persepsi netral terhadap dukungan organisasi sebanyak 62 orang 42.1 dan subjek yang memiliki persepsi positif terhadap dukungan organisasi
sebanyak 85 orang 57.1 .
Universitas Sumatera Utara
D. Pembahasan 1. Pengaruh Budaya Organisasi dan Persepsi Dukungan Organsasi terhadap