2. Prinsip Dasar
Beberapa prinsip yang perlu dipertimbangkan dalam merumuskan sistem penilaian kinerja SPK adalah berikut:
a. Berbasis nilai-nilai dasar foundation values sesuai dengan karakter polisi
yaitu i.
Ethics and integrity ii.
Mutual respect iii.
Openness and trust b.
Menjamin objektifitas, keadilan dan transparansi dalam implementasi, artinya:
i. Tidak dipengaruhi oleh penilaian subyektif pihak penilai maupun
pihak yang dinilai ii.
Memberikan perlakuan yang sama terhadap setiap personil iii.
Semua pihak dapat memahami prosedur maupun pertimbangan- pertimbangan yang digunakan dalam memberikan penilaian
c. Berkaitan dengan pelaksanaan tugas sehingga benar-benar dapat
merepresentasikan kinerja sesuai dengan tugas-tugas yang dilakukan pada jabatannya. Persyaratan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan oleh
suatu jabatan sebaiknya ditegaskan dalam setiap uraian jabatan d.
Mengoptimalkan kompetensi dan prestasi yang dimiliki setiap personil dan menjadikan kelemahan maupun kelebihan yang dimiliki setiap personil
sebagai informasi bagi pengembangannya dimasa yang akan datang
Universitas Sumatera Utara
e. Tidak mengkaitkan langsung hasil penilaian dengan kenaikan gaji personil
agar dapat meningkatkan objektifitas penilaian dari para penilai.
3. Faktor Penilaian
Faktor penilaian yang akan digunakan dalam sistem penilaian kinerja SPK harus disesuaikan dengan prinsip dasar yang telah diterapkan, sehingga
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Faktor penilaian tersebut akan dikelompokkan kedalam 4 kategori yaitu.
a. Performance hasil kerja, yaitu keberhasilan atau pencapaian sasaran
tugas dalam jabatan b.
Job competence, yaitu kemahiran atau penguasaan seseorang personil sesuai dengan tuntutan jabatannya.
c. Job behaviour, yaitu kesediaan untuk menampilkan perilaku kerja yang
menunjang prestasi dan moral seorang personil dalam bekerja. d.
Potensi untuk berkembang, yaitu kemampuan pribadi yang dapat dikembangkan dan diwujudkan seorang personil.
4. Pembinaan Karir Personil