Indonesian language.
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016
and for the Year Then Ended Expressed in thousands of rupiah,
unless otherwise stated
41
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
r. Instrumen keuangan lanjutan r.
Financial instruments continued vii. Penghentian
pengakuan aset
dan liabilitas keuangan lanjutan
vii. Derecognition of financial assets and liabilities continued
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan
dihentikan pengakuannya
ketika liabilitas
yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau
dibatalkan atau kadaluwarsa. A financial liability is derecognized when
the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari
pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan
yang berbeda
secara substansial,
atau modifikasi
secara substansial atas liabilitas keuangan yang
saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi
tersebut dicatat
sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan
pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih
antara nilai tercatat liabilitas
keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender
on substantially different terms, or the terms
of an
existing liability
are substantially modified, such an exchange
or modification
is treated
as a
derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the
difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
Metode suku bunga efektif Metode suku bunga efektif adalah metode
yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen
keuangan
dan mengalokasikan
pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku
bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi arus kas di masa datang
termasuk semua biaya yang diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
suku bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh premium atau diskonto lainnya
selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan
periode
yang lebih
singkat untuk
memperoleh nilai tercatat neto dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Effective Interest Method The effective interest method is a method
of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating
interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that
exactly discounts estimated future cash receipts including all fees and points paid
on received that form an integral part of effective interest rate, transaction costs
and other premiums or discounts through the expected life of the financial
instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount
on initial recognition.
Indonesian language.
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016
and for the Year Then Ended Expressed in thousands of rupiah,
unless otherwise stated
42
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
s. Laba per saham s. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik Entitas Induk dengan total rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor
penuh. The amount of earnings per share is
calculated by dividing the profit for the year attributable to the owners of the Parent Entity
by the weighted-average number of issued and fully paid shares.
t. Pelaporan segmen
t. Segment information
Segmen adalah bagian khusus Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa
segmen usaha, yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen
termasuk pos-pos
yang dapat
diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan
dasar yang sesuai dengan segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo antar grup
dan transaksi antar grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged in providing certain
products business
segment, which
component is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable
to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that
segment. They are determined before intra- group balances and intra-group transactions
are eliminated.
u. Provisi u. Provisions
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif
jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang
andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
A provision is recognized when the Group has
a present
obligation legal
or constructive where, as a result of a past
event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will
be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount
of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan
estimasi terbaik
yang paling
kini. Jika
kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat
ekonomi untuk
menyelesaikan kewajiban
tersebut, maka provisi dibatalkan. All provisions are reviewed at the end of each
reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer
probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required
to settle the obligations, the provisions are reversed.