MODAL SAHAM CAPITAL STOCK

Indonesian language. PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated 115

29. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

29. ASSETS AND

LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing terutama dolar Amerika Serikat serta konversinya ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs rata-rata beli dan jual uang kertas asing danatau kurs transaksi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: The balances of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies mainly U.S dollar and their rupiah equivalents converted using the average of the selling and buying rates of bank notes andor transactions exchange rates at consolidated statement of financial position date are as follows: 31 DesemberDecember 31, 2016 Mata uang Konversi ke mata asing uang rupiah Foreign Rupiah currencies equivalent Aset Assets Kas dan setara kas 85.743 1.152.040 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 180.000 2.418.480 Short-term investments Total aset 3.570.520 Total assets Liabilitas Liabilities Utang bank jangka pendek 3.846.719 51.684.520 Short-term bank loans Utang usaha - pihak ketiga 2.257.574 30.332.766 Trade payables - third parties Utang bank jangka panjang 333.336 4.478.702 Long-term bank loans Total liabilitas 86.495.988 Total liabilities Liabilitas - neto 82.925.468 Liabilities - net Pada tanggal 15 Maret 2017, kurs tukar mata uang rata-rata adalah Rp13.375 dalam jumlah penuh untuk US1. Jika aset dan liabilitas moneter dalam dolar AS pada tanggal 31 Desember 2016 dikonversikan dengan menggunakan kurs rata-rata pada tanggal 15 Maret 2017, maka liabilitas neto Grup akan menurun sekitar Rp376.493. As of March 15, 2017, the average exchange rate was Rp13,375 in full amount to US1. If the monetary assets and liabilities in U.S. dollar as of December 31, 2016 are converted using the average rate as of March 15, 2017, the net liabilities of the Group will decrease by about Rp376,493. 30. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN PERIKATAN 30. AGREEMENTS AND COMMITMENTS a. Pada tahun 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Procter Gamble Home Products Indonesia pemasok, dimana dalam perjanjian ini Perusahaan ditunjuk sebagai distributor atas beberapa produk tertentu dalam suatu wilayah dan dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian ini, yang berlaku sampai dengan tahun 2018. a. In 2010, the Company entered into an agreement with PT Procter Gamble Home Products Indonesia supplier, wherein the Company was appointed as distributor of certain products within the areas and under the terms and conditions specified in the agreement, which is valid until 2018. Indonesian language. PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated 116

30. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN PERIKATAN lanjutan

30. AGREEMENTS AND

COMMITMENTS continued b. Perusahaan dan Entitas Anak tertentu mengadakan perjanjian dengan beberapa pemasok, dimana Perusahaan danatau Entitas Anak ditunjuk sebagai distributor atau sub- distributor atas beberapa produk tertentu dalam suatu wilayah dan dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian. Perjanjian- perjanjian tersebut dijamin dengan bank garansi dari bank-bank tertentu Catatan 14, 30d, 30h, 30i dan 30j. b. The Company and certain Subsidiaries have entered into agreements with several suppliers, wherein the Company andor the Subsidiaries were appointed as distributors or sub-distributors of certain products within the areas and under the terms and conditions specified in the agreements. The agreements are secured by bank guarantees from certain banks Notes 14, 30d, 30h, 30i and 30j. Selain itu, perjanjian distribusi yang dilakukan CAS dengan PT Mulia Industrindo Tbk pemasok utama dijamin dengan piutang usaha dan persediaan milik CAS Catatan 6 dan 9. In addition, the distributorship agreement between CAS and PT Mulia Industrindo Tbk main supplier is secured by CAS’s trade receivables and inventories Notes 6 and 9. c. Perusahaan dan beberapa Entitas Anak mengadakan perjanjian dengan beberapa pihak sehubungan dengan penyewaan bangunan kantor, toko dan gudang yang digunakan untuk kegiatan operasi. Perjanjian-perjanjian tersebut memiliki jangka waktu antara satu tahun sampai dengan 15 tahun Catatan 10. c. The Company and certain Subsidiaries have entered into agreements with several parties related to the lease of office, store and warehouse buildings which are used in operating activities. The periods of these agreements range from one year to 15 years Note 10. d. Pada tanggal 27 Juni 2011, Perusahaan dan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk melakukan perubahan atas perjanjian kredit Catatan 14, dimana dalam perubahan tersebut termasuk melakukan penurunan jumlah fasilitas Bank Guarantee line 1 BG 1 yang semula Rp16.500.000 menjadi Rp3.000.000. Dalam perubahan itu PT Bank Ekonomi Raharja Tbk setuju untuk memperpanjang jangka waktu BG 1 sampai dengan tanggal 29 Juni 2017. Pada tanggal 31 Desember 2016, fasilitas bank garansi yang belum digunakan adalah sebesar Rp4.550.000. d. On June 27, 2011, the Company and PT Bank Ekonomi Raharja Tbk agreed to amend their credit agreement Note 14, which included decreasing the maximum amount of the Bank Guarantee line 1 BG 1 facility from Rp16,500,000 to become Rp3,000,000. Such amendment also extended the availability period of the BG 1 up to June 29, 2017. As of December 31, 2016, the unused bank guarantee facility amounted to Rp4,550,000.