belajar, dan tingkat efektivitas pembelajaran fisika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dikembangkan, serta model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar fisika baik ranah afektif, kognitif, maupun psikomotorik, dan dapat meningkatkan efektivitas
pembelajaran fisika. Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang penulis lakukan
sekarang adalah Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas dan Teknik pengumpulan data yang digunakan juga sama yaitu observasi,
wawancara, dan tes. Sedangkan perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian penulis sekarang adalah Rancangan siklus yang digunakan, yaitu Penelitian Dwi
Permestiati dan Eti Fatmawati menggunakan rancangan dua siklus, sedangkan penelitian penulis menggunakan rancangan tiga siklus. Perbedaan lain yang ada
yaitu pada Tujuan penelitian yang dilakukan. Tujuan penelitian dari Dwi Permestiati yaitu untuk meningkatkan penguatan pemahaman konsep materi
pokok. Tujuan Penelitian dari Eti Fatmawati yaitu untuk mengetahui bagaimana keterlaksanaan, hasil, dan tingkat efektifitas pembelajaran. Sedangkan tujuan
penelitian penulis yaitu untuk meningkatkan prestasi belajar.
C. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran merupakan arahan penalaran untuk dapat sampai pada pemberian jawaban sementara atas masalah yang telah dirumuskan. Untuk
mengetahui keberhasilan siswa selama mengikuti proses belajar megajar perlu dilakukan evaluasi hasil belajar yang dilaksanakan secara kontinyu, yang hasilnya
berupa prestasi belajar siswa. Untuk mencapai prestasi belajar yang optimal diperlukan langkah-langkah yang nyata untuk mencapainya. Berdasarkan
landasan teori yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat diuraikan kerangka pemikiran dalam penelitian ini bahwa banyak faktor yang
mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar, salah satunya adalah metode pembelajaran.
Student Team Achievement Divisions STAD adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Siswa ditempatkan dalam tim
belajar beranggotakan empat orang yang merupakan campuran menurut tingkat kinerjanya, jenis kelamin dan suku. Guru menyajikan pelajaran kemudian siswa
bekerja dalam tim untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya seluruh siswa dikenai kuis tentang materi itu dengan
catatan, saat kuis mereka tidak boleh saling membantu. Dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat membantu siswa memahami konsep-konsep mata
pelajaran akuntansi serta menumbuhkan kemampuan kerjasama, berpikir kritis, dan mengembangkan sikap sosial siswa. Untuk SMK kelas X semester genap
akan mempelajari siklus akuntansi perusahaan jasa dan siklus akuntansi perusahaan dagang. Karakteristik yang sangat menonjol dari mata diklat akuntansi
adalah banyak hitungan serta pembuatan kolom yang diperlukan pada hampir setiap pokok bahasan. Sehingga untuk mata diklat akuntansi harus memahami
konsep, siswa juga dituntut untuk terampil dan teliti dengan cara mempraktikannya.
Peningkatan prestasi belajar mata diklat akuntansi siswa masih ada beberapa permasalahan yang ditemukan dalam proses belajar mengajar.
Permasalahan tersebut diantaranya adalah dalam penggunaan metode pembelajaran yang masih bersifat konvensional metode ceramah sehingga
prestasi belajar yang dicapai siswa tidak maksimal. Dalam hal ini siswa hanya mendengarkan ceramah guru dan mencatat materi yang disampaikan oleh guru,
sehingga para guru tidak mengetahui sampai dimana penjelasannya dapat diterima atau tidak oleh siswa. Permasalahan yang lain adalah para siswa cenderung tidak
mau bertanya kepada guru yang bersangkutan mengenai materi pelajaran yang belum dipahaminya. Para siswa lebih menyukai untuk bertanya kepada teman satu
kelasnya teman sebaya mengenai materi pelajaran yang belum dikuasainya tersebut.
Oleh karena itu peneliti ingin mengadakan pembaharuan dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe Students Teams Achievement
Divisions STAD yang bertujuan agar dapat mengubah suasana pembelajaran yang melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran dengan menggunakan
presentasi kelas dan kelompok belajar siswa. Melalui belajar dari teman sebaya
dan tentunya dibawah bimbingan guru, maka proses penerimaan dan pemahaman terhadap materi yang dipelajari khususnya mata pelajaran akuntansi akan semakin
mudah dan cepat. Pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki dampak positif terhadap siswa yang rendah prestasi belajarnya, karena siswa yang rendah prestasi
belajarnya dapat meningkatkan motivasi, hasil belajar dan penyimpanan materi pelajaran yang lebih lama. Dengan demikian diharapkan prestasi belajar siswa
kelas X SMK Murni 2 Surakarta khususnya mata diklat akuntansi dapat meningkat.
Untuk lebih jelas, kerangka pemikiran dapat dilihat pada bagan berikut:
Gambar 2. Skema Kerangka Pemikiran Pembelajaran
terpusat pada guru
Situasi belajar kurang
kondusif Penggunaan
waktu jam pelajaran
kurang efisien
Siswa kurang aktif dan kurang
bersemangat
Prestasi belajar mata diklat akuntansi siswa kelas X rendah Pendekatan Konvensional
Prestasi belajar mata diklat akuntansi siswa kelas X meningkat
Kondisi awal
Tindakan Kelas Penerapan metode pembelajaran kooperatif STAD
Proses pembelajaran optimal,
pembelajaran berpusat kepada siswa.
Kegiatan pembelajaran
menjadi lebih kondusif
Siswa lebih aktif dan bersemangat
dalam pembelajaran
Penggunaan waktu
jam pelajaran lebih efisien
D. Hipotesis Tindakan