E. Teknik Pengumpulan Data
Memecahkan masalah dalam penelitian diperlukan data yang relevan dengan permasalahannya, sedangkan untuk mendapatkan data tersebut perlu
digunakan teknik pengumpulan data sehingga dapat diperoleh data yang benar- benar valid dan dapat dipercaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini, antara lain dengan menggunakan: 1. Observasi
Observasi merupakan proses perekaman data yang berasal dari kegiatan belajar mengajar di dalam kelas yang berasal dari guru dan siswa dengan
mengamati semua kejadian yang ada selama berlangsungnya proses pembelajaran. Jenis observasi yang peneliti lakukan adalah observasi
partisipan, artinya peneliti ikut terlibat dalam proses pembelajaran. Teknik ini bertujuan untuk mengamati pelaksanaan dan perkembangan kegiatan
pembelajaran di dalam kelas dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD serta keaktifan
siswa di dalam proses pembelajaran pada mata diklat akuntansi. 2. Wawancara
Wawancara dilakukan oleh interviewer kepada guru mata diklat akuntansi dan siswa terhadap kegiatan belajar mengajar yang dimaksudkan untuk
memperoleh informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran mata diklat akuntansi, penentuan tindakan dan
respon yang timbul sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan. Jenis wawancara yang dilakukan adalah wawancara bebas terpimpin dimana
penginterview membawa kerangka pertanyaan untuk disajikan, tetapi cara bagaimana pertanyaan itu diajukan sesuai kebijaksanaan interviewer.
3. Tes Tes merupakan pengumpulan data pada setiap akhir penyajian bahan ajar atau
akhir siklus. Pemberian tes dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh hasil belajar yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan.
F. Prosedur Penelitian
Lewin, Kemmis dan McTaggart sebagaimana yag dikutip oleh Nurul Zuriah 2002:38 mengemukakan bahwa “Penelitian tindakan dipandang sebagai
suatu siklus spiral terdiri atas komponen perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi yang selanjutnya mungkin diikuti dengan siklus spiral berikutnya”. Tahap
tersebut merupakan satu siklus dan dapat berdaur ulang selaras dengan tingkat kebutuhan dan keberhasilan dalam memecahkan permasalahannya.
Peneliti belum berhasil dengan apa yang ingin dicapai, maka peneliti membuat rencana baru atas dasar apa yang telah diperoleh sebelumnya dengan
membuat model yang baru saja dilaksanakan. Masalah yang dihadapi oleh peneliti tidak langsung dapat diselesaikan dalam satu tindakan, maka perlu diadakan
perbaikan selanjutnya terhadap masalah yang belum dapat diselesaikan. Oleh karena itu, peneliti melakukan kegiatan tindakan kelas dengan tiga tahapan dalam
bentuk strategi siklus yaitu siklus I, siklus II dan siklus III. Rincian pada setiap tahapan dalam tindakan kelas, antara lain:
1. Tahap Perencanaan Tindakan Tahapan ini peneliti melakukan berbagai persiapan dan menyusun
rancangan tindakan yang akan dilaksanakan, antara lain: a. Mengidentifikasi masalah
b. Merumuskan masalah secara baik dan jelas. c. Mempersiapkan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams
Achievement Divisions STAD. d. Mempersiapkan alat observasi.
2. Tahap Implementasi Tindakan Implementasi atau penerapan isi rancangan mengenai tindakan di kelas.
Pada tahap ini peneliti menentukan hipotesis tindakan yaitu alternatif tindakan yang dipandang paling tepat atau dipercaya oleh peneliti akan mampu
memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah terdapat peningkatan prestasi belajar mata diklat
akuntansi siswa kelas X SMK Murni 2 Surakarta melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD.
3. Tahap Observasi atau Pengamatan Tahap observasi yaitu tahap pelaksanaan pengamatan oleh peneliti.
Kegiatan observasi atau pengamatan dalam penelitian tindakan kelas dilakukan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran lengkap secara
objektif tentang perkembangan proses pembelajaran, dan pengaruh dari tindakan yang dipilih terhadap kondisi kelas dalam bentuk data.
4. Tahap Refleksi Tahap refleksi ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh
tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya.
G. Proses Penelitian