Proses Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

3. Tahap Observasi atau Pengamatan Tahap observasi yaitu tahap pelaksanaan pengamatan oleh peneliti. Kegiatan observasi atau pengamatan dalam penelitian tindakan kelas dilakukan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran lengkap secara objektif tentang perkembangan proses pembelajaran, dan pengaruh dari tindakan yang dipilih terhadap kondisi kelas dalam bentuk data. 4. Tahap Refleksi Tahap refleksi ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya.

G. Proses Penelitian

Proses penelitian tindakan kelas ini mempunyai empat langkah utama, yaitu: 1 Perencanaan Tindakan, 2 Pelaksanaan Tindakan, 3 Observasi atau Pengamatan, 4 Refleksi, yang saling berkaitan. Empat langkah utama yang saling berkaitan itu dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas disebut dengan istilah satu siklus. Dalam penelitian tindakan kelas ini, direncanakan menggunakan tiga siklus, yaitu: 1. Rancangan Siklus I a. Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti dan guru kelas menyusun: 1 Skenario pembelajaran. 2 Instrumen untuk evaluasi yang berupa soal tes. 3 Menetapkan indikator ketercapaian belajar sebagai berikut: Tabel 5. Indikator Ketercapaian Belajar Siswa Aspek yang diukur Target Capaian Cara mengukur Keaktifan siswa selama apersepsi 60 Diamati saat guru memberikan apersepsi kepada siswa pada awal pembelajaran Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran 70 Diamati saat pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi oleh peneliti dan dihitung dari jumlah siswa yang menunjukkan kesungguhan dalam kegiatan belajar mengajar Ketelitian dan ketepatan siswa dalam menyelesaikan persoalansoal 70 Diamati saat pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi oleh peneliti dan dihitung dari jumlah siswa yang diteliti dan benar tepat dalam menyelesaikan soal Ketuntasan hasil belajar kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dan mendapatkan nilai 70 keatas 80 Dihitung dari jumlah siswa yang memperoleh nilai 70 keatas untuk ketepatan siswa yang mendapat nilai 70 atau lebih dinyatakan telah mencapai ketuntasan belajar b. Tahap pelaksanaan, dilakukan dengan melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi terhadap dampak tindakan. c. Tahap observasi dan interpretasi, dilakukan dengan mengamati dan menginterpretasikan aktivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD pada proses pembelajaran Akuntansi tentang kekurangan dan kemajuan aplikasi tindakan pertama untuk mendapatkan data. d. Tahap analisis dan refleksi, dilakukan dengan menganalisis hasil observasi dan interpretasi sehingga diperoleh kesimpulan bagian mana yang perlu diperbaikidisempurnakan dan bagian mana yang telah memenuhi target. 2. Rancangan Siklus II Pada siklus II perencanaan tindakan dikaitkan dengan hasil yang telah dicapai pada tindakan siklus I sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut dengan materi pembelajaran sesuai dengan silabus mata pelajaran Akuntansi. 3. Rancangan Siklus III Demikian halnya dengan siklus III yang perbaikan tindakannya dikaitkan dengan tindakan pada siklus II dan seterusnya, termasuk perwujudan tahap pelaksanaan, observasi dan interpretasi, serta analisis dan refleksi yang juga mengacu pada siklus sebelumnya. Untuk mengetahui keterangan lebih lanjut, berikut ini dijelaskan rancangan ketiga siklus tersebut dalam tabel berikut: Tabel 6. Tahapan Tindakan Kelas Siklus Tahap Kegiatan Perencanaan Tindakan a. Peneliti bersama guru mitra mempersiapkan penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD dalam pembelajaran akuntansi pada materi mengelola buku jurnal dengan sub kompetensi melakukan pencatatan transaksi dalam jurnal pada siswa kelas X jurusan akuntansi SMK Murni 2 Surakarta b. Peneliti bersama guru mitra mempersiapkan Rencana Pembelajaran, bahan ajar dan mempersiapkan media pembelajaran I Pelaksanaan Implementasi Tindakan Per te mu an Sub Pokok Bahasan Kegiatan Guru Kegiatan siswa I Jurnal Khusus 1. Menyampaikan Rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran 2. Memberikan penekanan pada materi yang akan dipelajari 3. Menyajikan materi tentang jurnal khusus 1. Memperhatikan penjelasan dari guru serta menjawab pertanyaan yang diberikan guru 2. Menanyakan materi yang belum dipahami dan dimengerti kepada guru II Jurnal khusus 1. Mereview materi yang telah disampaikan sebelumnya dengan memberikan pertanyaan kepada 1. Memperhatikan penjelasan dari guru serta menjawab pertanyaan yang diberikan guru 2. Menanyakan materi siswa 2. Memberikan penekanan pada materi yang akan dipelajari 3. Menyajikan materi tentang jurnal khusus 4. Menetapkan siswa kedalam kelompok- kelompok STAD 5. Membagikan lembar kegiatan kepada setiap kelompok sebagai bahan yang akan dipelajari dan dikerjakan 6. Mengamati pelaksanaan diskusi masing-masing kelompok yang belum dipahami dan dimengerti kepada guru 3. Melakukan diskusi dengan teman kelompok STAD yang telah dibentuk dan mendiskusikan lembar kegiatan yang telah dibagikan guru III Jurnal Khusus 1. Menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran 2. Memberikan kesempatan kepada siswa mempersiapkan diri untuk mengerjakan soal 3. Membagikan lembar soal kepada siswa dan 1. Mendengarkan instruksi untuk mengerjakan soal 2. Mengerjakan soal dengan tertib dan tenang meminta siswa untuk mengerjakan soal secara tertib dan tenang 4. Mengawasi para siswa dengan baik dalam mengerjakan soal agar hasilnya dapat mencerminkan kemampuan mereka Observasi Pada tahap ini dilakukan dengan mengamati proses belajar mengajar, terutama dalam pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dan peran serta siswa dalam proses belajar mengajar yang langsung diamati oleh peneliti dengan bantuan guru mitra. Refleksi Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan hasil penguasaan materi nilai tes terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan data yang diperoleh selanjutnya menjadi bahan refleksi bagi peneliti untuk perbaikan metode pembelajaran materi pokok selanjutnya dalam siklus II. II Perencanaan Tindakan Rencana penelitian tindakan kelas pada siklus II ini disesuaikan dengan kekurangan-kekurangan yang ditemukan pada siklus I, sehingga rencana tindakan mengarah kepada perbaikan dari kekurangan atau masalah pada siklus sebelumnya Pelaksanaan Implementasi Tindakan Per te mu an Sub Pokok Bahasan Kegiatan Guru Kegiatan siswa I Buku Besar Pembantu 1. Memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari 2. Menyampaikan materi tentang buku besar pembantu 1. Mendengarkan penjelasan dari guru dengan seksama 2. Menanyakan materi yang belum dipahami dan dimengerti kepada guru II Buku Besar Pembantu 1. Menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran 2. Mereview materi yang telah disampaikan sebelumnya dengan memberikan pertanyaan kepada siswa 3. Menyajikan materi tentang buku besar pembantu 4. Menetapkan siswa kedalam kelompok- kelompok STAD 5. Membagikan lembar 1. Memperhatikan penjelasan dari guru dan menjawab pertanyaan yang diberikan guru 2. Menanyakan materi yang belum dipahami dan dimengerti kepada guru 3. Melakukan diskusi dengan teman kelompok STAD yang telah dibentuk dan mendiskusikan lembar kegiatan yang telah dibagikan guru kegiatan kepada setiap kelompok sebagai bahan yang akan dipelajari dan dikerjakan siswa 6. Mengamati pelaksanaan diskusi masing-masing kelompok dan mengisi lembar observasi III Buku Besar Pembantu 1. Menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran 2. Memberikan kesempatan kepada siswa mempersiapkan diri untuk mengerjakan soal 3. Membagikan lembar soal kepada siswa untuk mengerjakan soal secara tertib dan tenang 4. Mengawasi para siswa dengan baik dalam mengerjakan soal agar hasilnya dapat mencerminkan kemampuan siswa 1. Mendengarkan instruksi untuk mengerjakan soal 2. Mengerjakandan soal dengan tertib dan tenang Observasi Pada tahap ini dilakukan dengan mengamati proses belajar mengajar, terutama dalam pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dan peran serta siswa dalam proses belajar mengajar yang langsung diamati oleh peneliti dengan bantuan guru mitra Refleksi Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan hasil penguasaan materi nilai tes terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan data yang diperoleh selanjutnya menjadi bahan refleksi bagi peneliti untuk perbaikan metode pembelajaran materi pokok selanjutnya dalam siklus III III Perencanaan Tindakan Rencana penelitian tindakan kelas pada siklus III ini disesuaikan dengan kekurangan-kekurangan yang ditemukan pada siklus I dan siklus II, sehingga rencana tindakan mengarah kepada perbaikan dari kekurangan atau masalah pada siklus sebelumnya. Pelaksanaan Implementasi Tindakan Per te mu an Sub Pokok Bahasan Kegiatan Guru Kegiatan siswa I Buku Besar Utama 1. Memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari 2. Menyampaikan materi tentang buku besar pembantu 1. Mendengarkan penjelasan dari guru dengan seksama 2. Menanyakan materi yang belum dipahami dan dimengerti kepada guru II Buku Besar Utama 1. Menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran 1. Memperhatikan penjelasan dari guru dan menjawab pertanyaan yang 2. Mereview materi yang telah disampaikan sebelumnya dengan memberikan pertanyaan kepada siswa 3. Menyajikan materi tentang Buku Besar Utama 4. Menetapkan siswa kedalam kelompok- kelompok STAD 5. Membagikan lembar kegiatan kepada setiap kelompok sebagai bahan yang akan dipelajari dan dikerjakan siswa 6. Mengamati pelaksanaan diskusi masing-masing kelompok dan mengisi lembar observasi diberikan guru 2. Menanyakan materi yang belum dipahami dan dimengerti kepada guru 3. Melakukan diskusi dengan teman kelompok STAD yang telah dibentuk dan mendiskusikan lembar kegiatan yang telah dibagikan guru III Buku Besar Utama 1. Menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran 2. Memberikan kesempatan kepada 1. Mendengarkan instruksi untuk mengerjakan soal 2. Mengerjakan soal dengan tertib siswa mempersiapkan diri untuk mengerjakan soal 3. Membagikan lembar soal kepada siswa untuk mengerjakan soal secara tertib dan tenang 4. Mengawasi para siswa dengan baik dalam mengerjakan soal agar hasilnya dapat mencerminkan kemampuan siswa dan tenang Observasi Observasi diarahkan dan dipusatkan pada praktek pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD yang menuju kearah perbaikan dari kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam siklus I dan siklus II. Refleksi Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar dan hasil penguasaan materi nilai tes terhadap proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, apakah sesuai dengan hasil yang diharapkan. Apabila sudah sesuai dengan hasil yang diharapkan yaitu peningkatan prestasi belajar mata diklat akuntansi siswa kelas X SMK Murni 2 Surakarta. maka tidak perlu dilakukan siklus berikutnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA MATA DIKLAT MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI KELAS x

0 2 225

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

Rancangan implementasi pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement divisions untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMK pada mata pelajaran Siklus Akuntansi.

1 2 105

RANCANGAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK PADA MATA PELAJARAN SIKLUS AKUNTANSI

0 0 103