Observasi dan Interpretasi Siklus II

sumbangan skor perbaikan kuisnya sehingga tidak memberikan kontribusi kepada kelompoknya.

c. Observasi dan Interpretasi Siklus II

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan dengan berpedoman pada lembar observasi yang telah disusun, sebagaimana yang dilakukan dalam observasi dan interpretasi siklus I. Observasi tersebut dilakukan untuk mengetahui keaktifan siswa dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan adanya penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD. Observasi ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan yang dilakukan dengan kolaborasi antara peneliti dengan guru kelasmitra. Fokus pengamatan ditekankan pada pada penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD terhadap prestasi belajar secara menyeluruh yang meliputi: keaktifan siswa selama apersepsi, keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran, aktifitas siswa dalam mengerjakan tugas dari guru meliputi ketelitian dan ketepatan siswa dalam menyelesaikan soal, serta ketuntasan hasil belajar mata diklat akuntansi siswa. Pada pertemuan pertama pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 27 April 2010, guru menyampaikan materi tentang pemindahbukuan posting kedalam buku besar pembantu. Pertemuan kedua pada hari Rabu, 28 April 2010, guru melanjutkan penyampaian materi kemudian dilanjutkan dengan belajar dalam kelompok, sedangkan pada pertemuan kedua yang berlangsung pada hari Kamis, 29 April 2010 digunakan guru untuk mengadakan evaluasi dengan memberikan soal kuis sebagai evaluasi akhir dari siklus II agar hasil belajar pada siklus II segera dapat diketahui. Mengenai deskripsi tentang jalannya pelaksanaan pembelajaran mata diklat akuntansi dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD telah dijelaskan secara rinci dalam pelaksanaan tindakan II. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar mata diklat akuntansi, materi pemindahbukuan posting dari jurnal khusus ke buku besar pembantu diperoleh gambaran tentang aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, yaitu sebagai berikut: Tabel 9. Hasil Penelitian Aktifitas Siswa Selama Siklus II Persentase No Aktifitas Siswa Siswa yang aktif Siswa yang pasif 1. Keaktifan siswa selama kegiatan apersepsi 82,14 17,86 2. Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran 71,43 28,57 3. Ketelitian dan ketepatan dalam menyelesaikan soal 64,29 35,71 4. Ketuntasan prestasi belajar siswa 64,29 35,71 Keterangan: 1 Siswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan apersepsi sebesar 82,14 sedangkan 17,86 lainnya belum secara aktif dalam mengikuti kegiatan apersepsi. 2 Siswa yang aktif dalam mengikuti pembelajaran mata diklat akuntansi yang disampaikan oleh guru sebesar 71,43, sedangkan 28,57 lainnya belum aktif dalam mengikuti pembelajaran mata diklat akuntansi. Hal ini dikarenakan banyak siswa yang terlihat malas pada saat berdiskusi dalam kelompoknya dan siswa juga kurang aktif dalam bertanya kepada guru. 3 Siswa teliti dan tepat dalam menyelesaikan soal sebesar 64,29, sedangkan 35,71 lainnya belum melaksanakan ketelitian dan ketepatan dalam menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru. 4 Siswa yang mengalami peningkatan prestasi belajar dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar mata diklat akuntansi sebesar 64,29, sedangkan 35,71 belum menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar. Hal tersebut berdasarkan pada hasil belajar siswa yang berupa soal kuis yang diberikan oleh guru pada akhir kegiatan siklus II

d. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA MATA DIKLAT MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI KELAS x

0 2 225

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

Rancangan implementasi pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement divisions untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMK pada mata pelajaran Siklus Akuntansi.

1 2 105

RANCANGAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK PADA MATA PELAJARAN SIKLUS AKUNTANSI

0 0 103