Meyakinkan Analisis Peranan Word Of Mouth Marketing Communication terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Studi pada Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan)

kepada orang lain setelah dapat membuktikan akan kebenaran mengenai informasi tentang kelebihan Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan setelah memutuskan untuk mengunjungi tempat tersebut. Ini akan membuat aktivitas WOM semakin besar di masyarakat sehingga potensi peningkatan pengunjungpelanggan yang semakin hari akan semakin besar.

3. Meyakinkan

Berdasarkan 3 tiga pernyataan mengenai indikator meyakinkan yaitu meyakinkan orang lain, pertimbangan mengunjungi dan memutuskan untuk mengunjungi, dijelaskan pada tabel-tabel dibawah ini : Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden tentang Hal Pernah Meyakinkan Orang Lain bahwa Harga yang Ditawarkan Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan Cukup Terjangkau dengan Suasana dan Cita Rasa Produk Baik No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1. Sangat Setuju 26 26 2. Setuju 73 73 3. Kurang Setuju 1 1 4. Tidak Setuju 5. Sangat Tidak Setuju Jumlah 100 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data 2016 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 26 responden 26 menyatakan sangat setuju, 73 responden 73 menyatakan setuju, 1 Universitas Sumatera Utara responden 1 menyatakan kurang setuju dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju atau sangat tidak setuju. Hal tersebut membuktikan bahwa mayoritas para pengunjung Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan pernah meyakinkan orang lain bahwa harga yang ditawarkan di Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan adalah harga yang cukup terjangkau dan dengan suasana toko yang nyaman serta cita rasa produk yang nikmat. Ini juga menunjukan keberhasilan Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan untuk menyediakan produk yang bekualitas dengan harga yang terjangkau yang juga sesuai dengan slogan yang diusung yaitu “Kualitas Bintang Lima dengan Harga Kaki Lima” sehingga hal ini memicu aktivitas WOM yang semakin besar di masyarakat yang merupakan calon konsumenpengunjung Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan. Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden tentang Hal Pertimbangan Mengunjungi Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan Setelah Diyakinkan oleh Orang Lain No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1. Sangat Setuju 11 11 2. Setuju 67 67 3. Kurang Setuju 21 21 4. Tidak Setuju 1 1 5. Sangat Tidak Setuju Jumlah 100 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data 2016 Universitas Sumatera Utara Beradasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa 11 responden 11 menyatakan sangat setuju, 67 responden 67 menyatakan setuju, 21 responden 21 menyatakan kurang setuju dan hanya 1 responden 1 yang menyatakan tidak setuju serta tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa mayoritas para pengunjung Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan pada saat awal akan memutuskan mengunjungi Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan adalah mereka yang terlebih dahulu mempertimbangkannya setelah diyakinkan oleh orang lain. Hal ini juga menunjukan bahwa aktivitas WOM yang cukup kuat telah terjadi di masyarakat yang memungkinkan persentase dari pengunjung yang adalah mereka yang melakukan kunjungan adalah mereka yang telah diyakinkan oleh orang lain. Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden tentang Hal Memutuskan untuk Berkunjung ke Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan Setelah Diajak oleh Orang Lain No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1. Sangat Setuju 4 4 2. Setuju 83 83 3. Kurang Setuju 12 12 4. Tidak Setuju 1 1 5. Sangat Tidak Setuju Jumlah 100 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data 2016 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 4 responden 4 menyatakan sangat setuju, 83 responden 83 menyatakan setuju, 12 responden 12 menyatakan kurang setuju dan 1 responden 1 menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal tersebut membuktikan bahwa mayoritas para pengunjung Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan adalah mereka yang dahulu pada saat awal memutuskan mengunjungi Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan adalah mereka yang memutuskan mengunjungi setelah mendapatkan ajakan dari orang lain. Hal ini juga menunjukan bahwa para pelaku WOM di tengah-tengah masyarakat telah mengambil peran seperti “salesman” dalam mempromosikan dengan cara mereka dalam menarik orang lain untuk berkunjung dan dengan kata lain sudah seperti “setengah menjual”.

4. Mendorong