Operasional Variabel Teknik Pengambilan Sampel

3.5 Operasional Variabel

Variabel merupakan fenomena yang dapat diukur atau diamati karena memiliki nilai atau kategori Silalahi, 2009:114. Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep sebelumnya, maka operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian. Berikut merupakan operasional variabel yang sajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel Teoritis Definisi Operasional Indikator Variabel Bebas X Word Of Mouth WOM Communication WOM adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh konsumen atau pelanggan suatu produk atau jasa tertentu yang secara sengaja atau tidak sengaja dalam penyebaran informasi produk atau jasa kepada orang lain. 1. Membicarakan 2. Merekomendasikan 3. Meyakinkan

4. Mendorong

Variabel Terikat Y Keputusan Pembelian Konsumen Keputusan pembelian adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk melakukan memutuskan melakukan pembelian akan suatu 1. Keputusan tentang harga produk 2. Keputusan tentang cita rasa produk 3. Keputusan tentang waktu pembelian Universitas Sumatera Utara produk atau jasa tertentu setelah melalui proses pertimbangan. 4. Keputusan tentang penjual Sumber : Data Diolah Peneliti 2016 Variabel operasional pada WOM variabel bebas digunakan berdasarkan teori terjadinya WOM oleh Budi Wiyono, yaitu membicarakan, mempromosikan, mendorong serta menjual. Melihat defenisi antara mempromosikan dengan merekomendasikan yang hampir memiliki arti yang sama, maka peneliti juga mereposisi variabel menjual dengan mendorong karena di dalam persepsi masyarakat menjual memiliki makna berdagang yang artinya sama dengan yang dilakukan oleh seorang pedagang, sehingga untuk menghilangkan makna yang ambigu, peneliti melakukan reposisi menjual dengan mendorong. Variabel operasional pada keputusan pembelian konsumen adalah keputusan tentang jumlah produk, keputusan tentang cita rasa produk, keputusan tentang waktu pembelian dan keputusan tentang penjual.

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

Menurut Sugiyono 2005:73, populasi adalah wilayah yang terdiri atas objek-objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah para konsumen yaitu pelanggan atau pengunjung di Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo, Medan. Universitas Sumatera Utara

3.6.2 Sampel

Menurut Sugiyono 2006:73, Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Karena jumlah populasi ini sulit untuk diketahui secara pasti maka penentuan jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini akan menggunakan rumus Rao Purba, yaitu : n = z 2 4 moe 2 n = 1,96 2 40,1 2 n = 96, 04 Pembulatan : 100 Keterangan : n = Jumlah sampel Z = Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel 95 =1.96 Moe = Margin of error yang bisa ditoleransi, biasanya sebesar 10. Dari penelitian diatas, maka dapat diketahui bahwa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 96 orang. Untuk memudahkan penelitian, maka peneliti mengambil sampel sebanyak 100 responden.

3.7 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik pengambilan sampel dengan teknik Acceptanced Random Sampling, yaitu metode penarikan sampel kepada konsumen yang memang mempunyai kemampuan dan kemauan mengisi kuisioner. Universitas Sumatera Utara

3.8 Teknik Pengumpulan Data