Pendekatan dan Jenis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dimana peneliti turun kelapangan untuk melakukan pengamatan guna memperoleh informasi tentang strategi efisiensi birokrasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe dan faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan strategi efisiensi. Pendekatan ini sesuai dengan tujuan penelitian kualitatif sebagaimana dikemukakan oleh Bogdan dan Taylor dalam Moleong yang mendefinisikan metode kualitatif” sebagai: Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati yang diarahkan pada latar dan individu tersebut secara olistik utuh, sehingga dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variable atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif lebih mengutamakan penghayatan untuk memahami dan menafsirkan data atau informasi yang didapatkan dilapangan sehingga akan dapat diperoleh gambaran yang lebih mendalam tentang strategi efisiensi birokrasi Pemerintah Kota Lhokseumawe. Selanjutnya guna menunjang hasil penelitian yang lebih akurat, dalam pendekatan penelitian ini menggunakan pengamatan langsung dan wawancara semi terstruktur. Wawancara dilakukan secara mendalam kepada informan dengan pedoman 55 Miswar: Strategi Efisiensi Birokrasi Pemerintah Daerah Studi Kasus Di Kota Lhokseumawe, 2008. USU e-Repository © 2008 wawancara yang telah disusul dan pengamatan dilakukan secara langsung terhadap strategi efisiensi birokrasi Pemerintah Kota Lhokseumawe dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam pelaksanaan efisiensi birokrasi tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif karena panelitian ini digunakan untuk mengamati dan menganalisis strategi efisiensi birokrasi yang dilaksanakan Pemerintah Kota Lhokseumawe sehingga didapatkan gambaran nyata di lapangan., latar belakang, proses, kegiatan, keadaan dan hubungan antar fenomena berdasarkan fakta dan informasi yang di dapatkan dari kata-kata, tindakan dan gambar

3.2. Teknik Pemilihan Informan