Teknik Pengumpulan Data Analisis Data

Lanjutan 1. Efesiensi di bidang kesehatan 1. Kadis Kesehatan 2. Kepala Puskesmas 2 informan 1. Efesiensi di bidang Pendidikan 1. Kadis Pendidikan 2. Kepala Sekolah 2 informan 1. Kebijakan efesiensi yang terkait dengan desakelurahan 1. Camat 2. Kepala Desa 2 informan 1. Kebijakan Efesiensi yang menyangkut kesejahteraan rakyat 1. Wartawan 1. Lsm 2. Warga Masyarakat 4 informan Jumlah 14 informan

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Wawancara Wawancara mendalam indepth interview secara semi terstruktur yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka secara langsung kepada informan dan diharapkan mendapat penjelasan, mengenai pendapat, sikap dan keyakinan informan tentang hal-hal yang berhubungan dengan masalah penelitian. b. Studi Dokumentasi Studi Dokumentasi dalam hal ini dilakukan dengan mencari data mengenai hal hal permasalahan penelitian berupa dokumen-dokumen, catatan, buku, peraturan daerah, APBD, surat-surat dan kebijakan Pemerintah Kota Lhokseumawe yang relevan dengan objek penelitian Miswar: Strategi Efisiensi Birokrasi Pemerintah Daerah Studi Kasus Di Kota Lhokseumawe, 2008. USU e-Repository © 2008

3.4. Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menelaah data yang diperoleh dari berbagai sumber atau informasi. Menurut Moleong, analisis data adalah: Proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti disarankan oleh data. Dengan demikian, data yang telah terkumpul dari hasil wawancara dan studi kepustakaan atau dokumentasi akan dianalisis dan ditafsirkan untuk mengetahui maksud serta maknanya, kemudian dihubungkan dengan masalah penelitian. Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk narasi dan kutipan-kutipan langsung dari hasil wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tahap-tahap seperti yang dikemukakan oleh Sarantakos dalam A.lston dan Bowles 1998:195, yaitu: a. Reduksi data, pada tahap ini data diberi kode, disimpulkan, dan dikategorikan menurut aspek-aspek penting dari setiap tema yang diteliti. Tahap ini juga membantu dalam menentukan data apa lagi yang diperlukan dan bagaimana serta siapa yang akan memberikan informasi selanjutnya, metode apa yang akan digunakan untuk menganalisis yang akhirnya akan membawa pada kesimpulan. b. Pengorganisasian data yang telah ditentukan sebelumnya meliputi beberapa kategori yang ditetapkan, sehingga pada tahap ini adalah proses pengumpulan informasi yang sangat penting dan dianggap sebagai tema atau pusat penelitian. c. Interpretasi atau penafsiran, tahap ini meliputi proses mengidentifikasikan pola- pola, kecenderungan, dan penjelasan yang akan membawa kepada kesimpulan yang telah teruji melalui data yang benar-benar lengkap, sehingga tidak ada informasi atau pengertian baru yang terlewatkan. Miswar: Strategi Efisiensi Birokrasi Pemerintah Daerah Studi Kasus Di Kota Lhokseumawe, 2008. USU e-Repository © 2008

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS