pada prinsip-prinsip good governance, maka hasilnya adalah pelayanan prima. Outcome-nya adalah kepuasan rakyat, sedangkan dampaknya adalah kesejahteraan
rakyat. Menganai gambaran masyarakat yang sejahtera, berpendapat bahwa kesejahteraan secara umum berhubungan dengan tingkat pendapatan, tingkat
pendidikan, tingkat kesehatan, tingkat kenyamanan dan keamanan hidup dan tingkat kemudahan mendapat barang dan jasa yang diinginkan.
2.7. Strategi menuju Pemerintahan Wirausaha
Setelah buku Reinventing Government menggambarkan peta kasar mengenai dunia baru governance abad dua puluh satu, 5-6 tahun berikutnya Osborn, kali ini
bersama Plastrik mengeluarkan konsep-konsep How to dan Reinventing Government, melalui bukunya Banishing Bureaucracy: The Five Strategies for
Reinventing Government yang berperan sebagai rute-rute pada peta tadi, menjelaskan cara mentransformasi, menata strategi untuk mentransformasi organisasi dan sistem
birokratis menjadi sistem dan organisasi yang bersifat wirausaha.
2.7.1. Strategi Inti
Bagian kritis pertama dari DNA kode genetika adalah bagian yang menentukan tujuan sistem dan organisasi pemerintah. Jika suatu organisasi tidak jelas
tujuannya atau punya tujuan ganda dan saling bertentangan- organisasi itu tidak bisa mencapai kinerja yang tinggi. Strategi yang menjelaskan tujuan disebut sebagai
strategi inti, karena berkaitan dengan fungsi inti pemerintahan : fungsi mengarahkan.
Miswar: Strategi Efisiensi Birokrasi Pemerintah Daerah Studi Kasus Di Kota Lhokseumawe, 2008. USU e-Repository © 2008
Apabila empat strategi lainnya lebih memusatkan pada perbaikan mengarahkan. Fungsi melaksanakan, Strategi inti terutama mengenai perbaikan fungsi
mengarahkan. Strategi ini menghapus fungsi-fungsi yang tidak lagi menjalankan tujuan pemerintah yang sebenarnya, fungsi yang bisa lebih baik jika dikerjakan oleh
sektor swasta atau oleh tingkat pemerintahan yang lain. Strategi ini memisahkan fungsi mengarahkan dari fungsi melaksanakan dan fungsi pelayanan dari
penegakan, sehingga tiap organisasi dapat memusatkan pada satu tujuan. Dan strategi ini meningkatkan kemampuan pemerintah untuk mengarahkan dengan
menciptakan mekanisme baru guna mendefinisikan tujuan dan strategi.
2.7.2. Strategi Konsekuensi
Bagian penting kedua dari DNA sistem pemerintah adalah DNA yang menunjukkan sistem insentif pemerintah. DNA birokratis memberi insentif yang kuat
kepada pegawai untuk taat aturan dan tunduk. Inovasi hanya akan membawa kesulitan; status quo terus-menerus mendatangkan hadiah. Pegawai dibayar sama
tanpa memandang hasil. Dan sebagian besar organisasi adalah monopoli atau mendekati monopoli yang diisolasi dari kegagalan-kegagalan mereka. Tidak seperti
perusahaan swasta, mereka tidak kehilangan pendapatan atau keluar dari bisnis jika pesaing bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik
Para pembaru menulis kembali kode genetika untuk mengubah insentif ini, dengan menciptakan konsekuensi atas kinerja yang dihasilkan. Bila sesuai, mereka
memasukkan organisasi-organisasi pemerintah ke dalam pasar dan membuat mereka
Miswar: Strategi Efisiensi Birokrasi Pemerintah Daerah Studi Kasus Di Kota Lhokseumawe, 2008. USU e-Repository © 2008
bergantung langsung pada pelanggan dalam hal pendapatan. Bila tidak sesuai, mereka menggunakan kontrak untuk menciptakan persaingan antara organisasi pemerintah
dan atau organisasi swasta pemerintah dengan pemerintah.
2.7.3. Strategi Pelanggan