menentukan apakah sudah dapat diterapkan atau belum. Analisis ini akan memahami dan akhirnya mengevaluasi kinerja pegawai yang
diterapkan. 4.
Analisis Instansi Individual Analisis Instansi Individual adalah analisis yang dilakukan dengan
mengamati kinerja fungsi-fungsi instansi dan kepemimpinan para pegawai. Analisis ini akan mengetahui perkembangan dan kondisi
kinerja pegawai.
2.1.2 Kebijakan
Kebijakan pada dasarnya suatu tindakan yang mengarah kepada tujuan tertentu dan bukan hanya sekedar keputusan untuk melakukan sesuatu. Untuk itu
setiap perusahaan tentunya akan membuat kebijakan tersendiri dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, termasuk perusahaan asuransi yang akan bersaing
memasarkan produknya tentu penting adanya kebijakan manajemen perusahaan untuk meningkatkan volume penjualan asuransi. Menurut Assauri 2007:197
kebijakan pemasaran adalah kegiatan pemasaran dengan menetapkan garis-garis besar pedoman atau panduan umum perusahaan dalam bidang pemasaran.
Kebijakan pemasaran tentunya sejalan dengan konsep pemasaran yang menekankan pemberian pelayanan yang memuaskan kepada konsumen, melalui
kegiatan pemasaran yang terpadu dan memungkinkan diperolehnya keuntungan dalam jangka panjang.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Anderson dalam Subarsono, 2005:12 ada beberapa proses menetapkan kebijakan yaitu, formulasi masalah, formulasi kebijakan, penentuan
kebijakan, implementasi kebijakan, dan evaluasi kebijakan. 1.
Menurut Anderson dalam Subarsono, 2005:12 Formulasi masalah yaitu proses penentuan apa yang menjadi titik permasalahan dan bagaimana
masalah tersebut bisa terjadi. 2.
Menurut Dunn 2003:132 formulasi kebijakan yaitu pengembangan dan sintetis terhadap alternatif-alternatif pemecahan masalah.
3. Penentuan kebijakan menurut Anderson dalam Subarsono, 2005:13
adalah proses penentuan isi dari kebijakan yang ditetapkan dan penentuan elemen yang melakukan kebijakan tersebut.
4. Implementasi kebijakan Menurut Dunn 2003:132 yaitu pelaksanaan
pengendalian aksi-aksi kebijakan dalam kurun waktu tertentu. Menurut Edwards dalam Subarsono, 2005:90 implementasi kebijakan
dipengaruhi 4 hal antara lain: 1
Komunikasi Keberhasilan implementasi kebijakan, pelaksana harus mengetahui
apa yang dilakukan dan apa yang menjadi tujuan dan sasaran kebijakan sehingga mengurangi distorsi implementasi.
2 Sumberdaya
Hal ini menyangkut dengan kemampuan atau sember daya manusia pelaksana kebijakan.
Universitas Sumatera Utara
3 Disposisi
Watak atau karateristik yang dimiliki oleh implementor seperti komitmen, kejujuran dan sebagainya.
4 Struktur Birokrasi
Yaitu struktur organisasi yang bertugas mengimplementasikan kebijakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
implementasi kebijakan. 5.
Evaluasi kebijakan menurut Menurut Dunn 2003:132 adalah prosedur analisis kebijakan yang digunakan untuk menghasilkan informasi
mengenai nilai atau manfaat dari serangkaian aksi dimasa lalu atau dimasa depan.
Ada beberapa tujuan evaluasi menurut Subarsono 2005:120 antara lain: 1
Menentukan tingkat kinerja suatu kebijakan serta mengukur tingkat efisiensi suatu kebijakan.
2 Mengukur tingkat keluaran outcome suatu kebijakan serta
dampak suatu kebijakan. 3
Untuk mengetahui apabila ada penyimpangan yang digunakan sebagai bahan masukan input untuk kebijakan yang akan datang.
2.1.3 Analisis Kebijakan