menjangkau semua lokasi dimana calon konsumen itu berada. Karena letak wilayah maupun geografis konsumen berada begitu luas untuk
menjangkaunya maka dibutuhkan tempat pendistribusian yang merata yang dapat dijangkau konsumen.
2. Distribusi selektif
Merupakan cara distribusi dimana produk hanya disalurkan oleh beberapa penyalur saja yang terpilih atau selektif. Jadi dalam hal ini jumlah
penyalur sangat terbatas dan biasanya dengan melakukan seleksi terhadap skala prioritas dalam penyaluran produk kepada konsumen.
3. Distrubusi eksklusif
Merupakan bentuk penyaluran yang hanya menggunakan penyalur yang sangat terbatas jumlahnya, bahkan pada umumnya hanya ada satu penyalur
tunggal untuk satu daerah tertentu. Dari berbagai penjelasan teoritis dari salah satu unsur marketing mix yaitu
saluran pemasaran place pada dasarnya bertujuan untuk menyampaikan produk ke tangan konsumen dengan harapan terus adanya peningkatan volume penjualan
dengan adanya saluran pemasaran yang memadai.
2.2.4 Promosi promotion
Produk yang sudah direncanakan dengan baik serta telah ditentukan serta telah ditentukan harga jualnya secara tepat, belum menjamin keberhasilan
pemasaran terhadap produk tersebut. Hal itu disebabkan karena apabila produk yang sudah bagus dengan harga yang sudah bagus itu tidak dapat dikenal oleh
Universitas Sumatera Utara
konsumen maka produk tersebut tidak akan berhasil di pasar. Oleh karena itu produk tersebut haruslah diperkenalkan kepada konsumen. Menurut Sastradipoera
2003:188 promosi adalah setiap upaya marketing yang fungsinya untuk memberikan informasi atau meyakinkan para konsumen aktual atau potensial
mengenai kegunaan suatu produk dengan tujuan untuk mendorong konsumen baik melanjutkan atau memulai pembelian produk perusahaan pada harga tertentu.
Upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen merupakan awal dari kegiatan promosi, upaya tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah untuk itu perlu
dilakukan perencanaan dan pelaksanaan yang baik. Promosi juga dapat dimaknai sebagai suatu upaya untuk membujuk para
calon pembeli dalam menerima, menjual kembali, merekomendasikan atau menggunakan produk, servis atau ide yang sedang dipromosikan yang didalam
prosesnya terjadinya pula proses mempengaruhi pengetahuan, sikap, serta perilaku pembeli. Pada dasarnya kegiatan promosi tidak boleh berhenti hanya
pada memperkenalkan produk kepada konsumen saja, akan tetapi harus dilanjutkan dengan upaya untuk mempengaruhinya agar konsumen tersebut
menjadi senang dan kemudian membeli produk perusahaan. Oleh karena itu menurut Gitosudarmo 2000:237 promosi adalah kegiatan yang ditujukan untuk
mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu
membeli produk tersebut. Adapun alat-alat yang dapat dipergunakan untuk mempromosikan suatu produk, dapat dipilih beberapa cara yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Iklan advertensi
Merupakan alat utama bagi perusahaan untuk mempengaruhi konsumennya, advertansi ini dapat dilakukan oleh perusahaan lewat surat
kabar, radio, majalah, televisi, maupun dalam bentuk poster yang dipasang beberapa tempat. Dengan membaca dan melihat advertensi itu diharapkan
para konsumen atau calon konsumen akan terpengaruh lalu tertarik untuk membeli produk yang di advertensikan tersebut.
2. Promosi penjualan sales promotion
Promosi penjualan merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkannya sedemikian rupa sehingga konsumen akan
mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu maka produk tersebut akan menarik perhatian
konsumen. Biasanya promosi yang dilakukan dengan memberikan contoh atau sampel kepada calon konsumen secara gratis dengan harapan ketika
konsumen mencobanya maka dapat membeli produk tersebut. 3.
Publisitas publication Publisitas merupakan cara yang biasa yang digunakan perusahaan untuk
membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen agar mereka menjadi tahu dan menyenangi produk yang dipasarkan. Cara ini
dilakukan dengan membuat berita tentang produk suatu perusahaan melaui berita surat kabar televisi dan seterusnya. Dengan membuat berita itu para
pembaca dan pendengar secara tidak sadar telah dipengaruhi oleh berita tersebut. Berita semacam ini biasanya lebih dipercaya kebenarannya dari
Universitas Sumatera Utara
pada informasi yang datang melalui bentuk iklan dan sebagainya. Pada dasarnya publisitas merupakan suatu alat promosi yang mampu
membentuk opini masyarakat secara cepat, sehingga sering disebut sebagai suatu usaha untuk mensosialisasikan atau memasyarakatkan
produk. 4.
Penjualan tatap muka personal selling Personal selling merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak
langsung dengan para calon konsumennya. Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif antara
perusahaan dengan calon konsumennya. Dari penjelasan tersebut ada beberapa kategori yang termasuk dalam personal selling antara lain:
a. Door to door selling
b. Mail order
c. Telephone selling
d. Direct selling
Keempat bentuk promosi tersebut haruslah dikombinasikan sedemikian rupa sehingga akan mampu secara efektif untuk mempengaruhi konsumennya agar
menjadi tertarik membeli produk yang dipasarkan. Pada dasarnya tugas pokok manager pemasaran tidak hanya membuat
produk yang disukai konsumen atau produk yang berkualitas tinggi dengan harga jual yang pantas, akan tetapi harus berusaha untuk mengkomunikasikan atau
mompromosikan produk kepada konsumen. Dengan demikian melalui penjelasan
Universitas Sumatera Utara
dan paparan mengenai promosi perusahaan dapat diungkapkan tujuan utama perusahaan mengadakan promosi menurut Gitosudarmo 2000:241 adalah:
1. Untuk memberikan informasi
2. Untuk mempengaruhi persuasif
3. Untuk mengingatkan kembali konsumen terhadap produk perusahaan
2.2.5 Orang people