Data Berkaitan Dengan Lingkungan Perusahaan AJB Bumiputera Cabang Kisaran.

tentunya masyarakat akan memprioritaskan momen tersebut selain itu tingkat kemampuan agen dalam mencari nasabah juga mepengaruhi tingkat penjualan produk asuransi AJB Bumiputera Kisaran”. 38. Pertanyaan: Apakah kegiatan AJB Bumiputera Cabang kisaran hanya melakukan penjualan produk asuransi kepada nasabah? Hasil wawancara dengan Pak Harisuddin Siregar, SE selaku Agen Kordinator Supervisor, ia mengatakan : “Sebenarnya kita dalam asuransi itu pertama menawarkan tabungan dan perlindungan melalui produk asuransi yang kita jual, tetapi untuk memenuhi kebutuhan nasabah ketika membutuhkan dana kita juga memberikan beberapa pinjaman dan pinjaman itu juga ada 2 kriteria yaitu, jika jenis asuransinya haritua kita berikan pinjaman 80 dari nilai tunai yang ada dipolis dan jika jenis asuransi beasiswa berencana kita berikan pinjaman 60 dari nilai tunai yang ada dipolis. Sebagai agunana dalam pinjaman yaitu polis nasabah, itulah kegiatan selain penjualan produk asuransi”.

4.2.4 Data Berkaitan Dengan Lingkungan Perusahaan AJB Bumiputera Cabang Kisaran.

Pada sub bab ini penulis akan menyajikan data terkait dengan tindakan dan persepsi AJB Bumiputera Kisaran serta yang membedakan dengan asuransi lain secara internal, untuk itu penulis mengajukan beberapa pertanyaan terait dengan perihal tersebut antara lain: 39. Pertanyaan: Apa yang membedakan asuransi Bumiputera dengan asuransi lain sampai sekarang? Hasil wawancara dengan Pak Nujul Amri Hasibuan selaku Kepala Cabang, ia mengatakan : Universitas Sumatera Utara “Yang membedakan asuransi bumiputera dengan asuransi lain yaitu konsep mutualisme artinya bentuk perusahaan bukan CV atau PT melainkan pemegang polis yang menjadi pemilik perusahaan untuk itu AJB Bumiputera tidak masuk bursa saham karena tidak menjual sahamnya konsep itulah yang dilakukan sejak berdirinya AJB Bumiputera”. 40. Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan badan perwakilan anggota AJB Bumiputera? Hasil wawancara dengan Pak Nujul Amri Hasibuan selaku Kepala Cabang, ia mengatakan : “Badan perwakilan anggota adalah perwakilan pemegang polis yang ditunjuk sebagai orang-orang yang memilih direksi AJB Bumiputera dan sebagai media aspirasi nasabah kepada perusahaan. Jika dipemerintahan kira-kira BPA setara dengan MPR. Dalam mekanismenya badan perwakilan anggota ini berasal dari pemegang polis dan dipilih oleh seluruh pemegang polis AJB Bumiputera di masing-masing kantor wilayahnya, selain itu badan perwakilan anggota juga berasal dari tokoh-tokoh masyarakat”. Pak Harisuddin Siregar juga menambahkan terkait hal ini, ia mengatakan : “Badan perwakilan anggota itu adalah perwakilan dari seluruh nasabah untuk menyampaikan aspirasinya kepada badan atau perusahaan. Untuk itu secara mekanisme badan perwakilan anggota itu nasabah yang mencalonkan diri melalui pengisian formulir dan dilakukan pemilihan melalui nasabah untuk menjadi BPA”. 41. Pertanyaan: Apakah AJB Bumiputera melakukan CSR? Dan bagaimana penerapan yang dilakukan? Hasil wawancara dengan Pak Nujul Amri Hasibuan selaku Kepala Cabang, ia mengatakan : “Kalau anggaran setiap tahunnya untuk CSR dari kantor cabang tidak ada tetapi ketika diperlukan bantuan kepada masyarakat kita berikan sumbangan dan untuk pemegang polis pemberian bonus akan diberikan sesuai dengan ketetapan polis yang telah disepakati”. Universitas Sumatera Utara Pak Harisuddin Siregar juga menambahkan terkait hal ini, ia mengatakan : “Untuk saat ini ketika ada insiden yang membutuhkan bantuan seperti bencana kita tetap membantu dan kita juga menerima bantuan yang diminta masyarakat itulah yang kita lakukan”. 42. Pertanyaan: Apa yang menjadi ancaman terbesar bagi AJB Bumiputera Cabang Kisaran saat ini? Hasil wawancara dengan Pak Nujul Amri Hasibuan selaku Kepala Cabang, ia mengatakan : “Persaingan dalam dunia asuransi jelas menjadi tantangan bagi kita, selain itu sumber daya manusia masih kurang jika dibandingkan pesaing yang lain. Asuransi lain mungkin standart minimal kualifikasi pendidikan strata 1 sedangkan kita masih menggunaka SMP, SMA juga bisa hal ini lah yang terus kita bedahi dari kualitas sumber daya manusia untuk persaingan. Selain itu IT kita masih lemah dibandingkan pesaing karena sistem yang kita lakukan masih manual, untuk itu IT tentunya berbanding lurus dengan sumber daya manusia. Maka pelatihan-pelatihan tetap kami laksanakan untuk menunjang kualitas dan kedepan untuk perekrutan dan pengkaderan agen akan dilaksanakan jenjang pendidikan minimal D3 atau Starata 1, Inilah tugas yang harus kami perbaiki”. Pak Harisuddin Siregar juga menambahkan terkait hal ini, ia mengatakan : “Kalau kita ancaman terbesar saat ini pertama dari segi pelayanan karena sistem yang kita lakukan masih manual itulah yang harus kita perbaiki”. 43. Pertanyaan: Sebagai asuransi tertua dan menyandang status top brand dan superbrand bagaimana pengelolaan aset yang dilakukan AJB Bumiputera? Hasil wawancara dengan Pak Harisuddin Siregar, SE selaku Agen Kordinator Supervisor, ia mengatakan : “Bumiputera sejak tahun 1912 menganut sistem kekeluargaan dimana aset-aset perusahaan bumiputera itu dikembangkan anak-anak perusahaan seperti, rumah Universitas Sumatera Utara sakit, perhotelan, pendidikan dan sebagainya maka setiap keuntungan anak perusahaan itu dibagikan kepada nasabah-nasabah yang bergabung di Bumiputera. Pada dasarnya pemilik bumiputera itu adalah nasabah karena sifatnya yang Mutual, tetapi diolah oleh badan jadi setiap keuntungan perusahaan dibagikan kepada nasabah itulah pengelolaan aset yang dilakukan Bumiputera”. 4.2.5 Data Berkaitan Dengan Persepsi Pemegang Polis dan Masyarakat Umum Terhadap AJB Bumiputera Cabang Kisaran. Pada Sub bab ini, penulis ingin mengetahui persepsi pemegang polis AJB Bumiputera Kisaran baik dari segi alasan memilih masuk asuransi Bumiputera maupun pelayanan yang diberikan kepada nasabahselain itu penulis juga ingin mengetahui gambaran umum masyarakat tentang pengetahuan akan pentingnya berasuransi dan profil dari AJB Bumiputera Kisaran. Sebahagian jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan digeneralisir oleh penulis dikarenakan jawaban sebagian besar masyarakat maupun pemegang polis senada. Untuk mengetahui gambaran tersebut, maka penulis mengajukan beberapa pertanyaan yang tersistematis dan mudah dimengerti kepada masyarakat sebagai berikut : Pertanyaan kepada pemegang polis AJB Bumiputera Cabang Kisaran. 44. Pertanyaan: Apa yang anda pahami mengenai AJB Bumiputera? Hasil wawancara dengan pak Bakhrumsyah selaku pemegang polis AJB Bumiputera cabang Kisaran, ia mengatakan: “Sepemahaman saya bumiputera dapat membantu kelangsungan belajar siswa dalam melanjutkan pendidikannya dan saya tertarik dengan hal tersebut dan memasukkan anak saya sebagai nasabah bumiputera”. Universitas Sumatera Utara 45. Pertanyaan: Mengapa anda memilih masuk asuransi AJB Bumiputera? Hasil wawancara dengan pak Bakhrumsyah selaku pemegang polis AJB Bumiputera cabang Kisaran, ia mengatakan: “Pertama itu yang diprioritaskan karena produk yang saya beli menyangkut kelangsungan pendidikan anak, memang banyak asuransi lain seperti kesehatan dan sebagainya namun asuransi beasiswa anak saya fikir sangat penting dan itulah kemampuan yang bisa diikuti sesuai dengan penghasilan”. 46. Pertanyaan: Keuntungan apa yang ditawarkan AJB Bumiputera terhadap pemegang polis? Hasil wawancara dengan pak Bakhrumsyah selaku pemegang polis AJB Bumiputera cabang Kisaran, ia mengatakan: “Ada beberapa keuntungn yang pertama, misalnya asuransi biaya pendidikan anak sekolah ketika orang tua meninggal dunia maka angsuran premi tidak dibayar lagi namun ketika anak calon penerima tamat SD, SMP, SMA, dan seterusnya berhak untuk menerima jumlah uang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dengan besaran yang dibayarkan. Dengan kata lain ada jaminan yang diberikan asuransi bumiputera kepada nasabah ketika masuk menjadi anggota baik itu pendidikan dan sebagainya sesuai dengan produk yang dibeli nasabah”. 47. Pertanyaan: Bagaimana pelayanan yang diberikan AJB Bumiputera Cabang kisaran kepada pemegang polis? Hasil wawancara dengan pak Bakhrumsyah selaku pemegang polis AJB Bumiputera cabang Kisaran, ia mengatakan: “Ya, untuk sejauh ini untuk pelayanan yang diberikan petugas-petugas bumiputera cukup bagus”. Universitas Sumatera Utara 48. Pertanyaan: Menurut anda cara apa yang harus dilakukan perusahaan untuk mengenalakan asuransi kepada masyarakat? Hasil wawancara dengan pak Bakhrumsyah selaku pemegang polis AJB Bumiputera cabang Kisaran, ia mengatakan: “Sebaiknya diadakan suatu sosialisasi kepada masyarakat supaya lebih mengenal asuransi karena menurut pengamatan saya pengenalan produk asuransi itu masih kurang kepada masyarakat mungkin kurangnya personil dalam hal tersebut, selain itu saya juga mengamati petugas pengutip premi yang datang kerumah kurang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, sebaiknya momentum tersebut bisa dapat digunakan sebagai media sosialisasi kepada masyarakat sekitar sehingga masyarakat mengetahui produk asuransi yang ada. Poinnya adalah sebaiknya lebih gebyar dalam mensosialisasikan produk”. 49. Pertanyaan: Apa saran anda terhadap AJB Bumiputera kedepannya? Hasil wawancara dengan pak Bakhrumsyah selaku pemegang polis AJB Bumiputera cabang Kisaran, ia mengatakan: “Asuransi bumiputera sebaiknya selain mensosialisasikan produk, sebaiknya ditambah lagi dengan pengadaan semacam hadiah yang dapat ditunjukkan kepada nasabah untuk dapat menarik masyarakat bergabung menjadi anggota asuransi bumiputera, karena terobosan seperti itu belum ada saya lihat. Selain itu saya fikir perlu ada pengamanan seperti satpam di kantor bumiputera kisaran demi kenyamanan nasabah ketika datang ke kantor tersebut”. Pertanyaan kepada masyarakat umum. 50. Pertanyaan: Menurut anda apakah asuransi itu penting? Hasil wawancara dengan pak Dedi darwis, ia mengatakan: “Penting bagi yang mampu tetapi bagi orang yang kurang mampu tidak begitu penting, karena makan saja dia kurang. Tetapi secara fungsinya asuransi itu penting bagi masyarakat”. Pak Suparman juga menambahkan terkai hal ini, ia mengatakan: Universitas Sumatera Utara “Ya, sangat penting sebenarnya saya berkeinginan masuk anggota asuransi bumiputera tetapi untuk saat ini saya belum punya uang, dan untuk meminimalisir resiko yang terjadi biasanya saya meminjam untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terduga-duga”. 51. Pertanyaan: Apakah anda mengenal dan mengetahui AJB Bumiputera? Hasil wawancara dengan pak Dedi darwis, ia mengatakan: “Ya kenal sekali, dari kecil sewaktu sekolah sudah disarankan masuk bumiputera. Selain itu petugas asuransi bumiputera juga sering saya lihat mengutip premi masyarakat sekitar tetapi saya belum bisa menjadi anggota karena kebutuhan masih banyak yang menjadi prioritas”. Pak Suparman juga menambahkan terkai hal ini, ia mengatakan: “Saya sangat mengenal AJB Bumiputera kisaran dan saya juga mengenal beberapa petugasnya tetapi sampai saat ini saya belum bisa masuk menjadi anggota karena kebutuhan perbulan belum bisa disisihkan untuk masuk asuransi”. 52. Pertanyaan: Apakah anda berkeinginan masuk asuransi AJB Bumiputera? Hasil wawancara dengan pak Dedi darwis, ia mengatakan: “Ya, saya berkeinginan sekali namun pendapatan tidak cukup untuk dibagi sehingga sampai sekarang belum bisa menjadi anggota asuransi”. 53. Pertanyaan: Apa saran anda terhadap perusahaan asuransi saat ini khususnya AJB Bumiputera Cabang Kisaran? Hasil wawancara dengan pak Dedi darwis, ia mengatakan: “Sebaiknya perusahaan lebih mengenalkan produknya kepada semua lapisan masyarakat atau bisa membuat acara kegiatan agar lebih dekat dengan masyarakat”. Universitas Sumatera Utara Pak Suparman juga menambahkan terkait hal ini, ia mengatakan: “Saran saya memang sejauh yang saya lihat peran petugas bumiputera itu sudah cukup bagus dan itu harus terus dipertahankan dan motto yang ada dan sudah baik harus tetap dijaga dan dipertahankan”.

4.3 Analisis Data