Sejarah singkat metode make a match Aturan main metode make a match

akademik yang berhubungan dengan hasil belajar. setiap siswa dapat menerima hal-hal yang berbeda-beda seperti perbedaan ras, budaya, tingkatan social, serta tingkat kemampuan siswa. Dalam penelitian ini dengan adanya penerimaan orang-orang yang berbeda-beda dapat meningkatkan perhatian belajar siswa, karena perhatian siswa dapat dirangsang dari beberapa hal atau objek yang berbeda-beda, contoh siswa akan memberikan perhatiannya dalam pembelajaran jika temannya kemampuannya lebih, bisa juga karena perbedaan ras siswa akan lebih tertarik memperhatikan pembelajaran tersebut. Pembelajaran kooperatif diharapkan agar setiap siswa dapat berkolaborasi dengan temannya, dan dapat saling bekerjasama satu sama lain sehingga tercapainya tujuan pembelajaran.

4. Model Pembelajaran Koopertif Metode Make A Match

Metode make a match diupayakan menjadi metode yang tepat digunakan dalam proses pembelajaran, karena metode ini dikemas dalam bentuk metode yang menyenangkan sehingga para guru diharapkan mencoba untuk menerapkan metode ini dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu dalam pembahasan ini, akan dibahas hal -hal yang berkaitan dengan met ode make a match anatara lain Sejarah singkat tentang metode make a match serta aturan main metode make a match.

a. Sejarah singkat metode make a match

Teknik mencari pasangan menjadi salah satu teknik pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan guru dal am mengembangkan kemampuan anak didiknya. “Teknik belajar mengajar mencari pasangan make a match ini pada tahun 1994 dikembangkan oleh seorang pakar pendidikan , yaitu Lorna Curran”. 21 Salah satu keunggulan teknik ini adalah anak didik mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan. Teknik ini dapat digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkat usia anak didik. 21 Yudha M. Saputra, dkk, Strategi Pembelajaran…, h. 67

b. Aturan main metode make a match

Aturan main pada metode make a match yaitu siswa diminta untuk mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban soal sebelum batas waktunya, dan siswa yang dapat menemukan terlebih dahulu pasangannya atau dapat mencocokkan kartunya diberi poin. Menurut Suyatno, langkah-langkah metode make a match yaitu: 22 1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang b erisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban. 2. Setiap siswa mendapat satu buah kartu. 3. Tiap siswa memikirkan jawaban soal dari kartu yang dipegang. 4. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya soal jawaban. 5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin. 6. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya. Demikian seterusnya. 7. Kesimpulan. 8. Penutup. Pada aturan main di atas dapat juga dilakukan secara bervariasi, misalkan metode make a match tersebut bisa dilakukan di dalam ruangan atau di luar ruangan, sehingga siswa tidak bosan dan pembelajaran kooperatif metode make a match ini akan tetap menarik perhatian.

E. Pengajuan Konseptual Perencanaan Tindakan