Teori Perhatian Perhatian Siswa dalam Pembelajaran Matematika

Quran. Adapun firman-Nya yakni: ” Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”Qs. Al A’raaf[7]:204. 11 Dilihat dari beberapa pendapat tentang pengertian perhatian di atas, dalam penelitian ini dapat ditafsirkan bahwa perhatian attention adalah proses konsentrasi pikiran yang melibatkan proses seleksi terhadap beberapa objek yang hadir pada saat itu. Dan pada saat bersamaan pula seseorang hanya memilih satu objek, sementara objek -objek yang lain diabaikan. Proses perhatian tersurat dalam Al quran, itu berarti perhatian sangat dianjurkan dalam Al Quran dan perhatian sangatlah penting untuk kehidupan, terlebih lagi untuk memahami pelajaran dalam proses pembelajaran. Perhatian siswa dalam belajar adalah usaha siswa dalam mengkonsentrasikan piki rannya pada proses pembelajaran, serta adanya proses memilih-milih suatu rangsangan, sehingga rangsangan tersebut diseleksi oleh siswa dan pada akhirnya siswa hanya memilih satu rangsangan saja. Pada proses pembelajaran, siswa dihadapkan dengan berbagai ma cam kejadian, misalnya pada saat guru menerangkan pelajaran, ada beberapa siswa yang berisik, ada bunyi ledakan dan banyak kejadian -kejadian yang lain, walaupun banyak kejadian - kejadian yang terjadi, siswa tetap memperhatikan guru yang sedang menerangkan pelajaran tersebut. Dilihat dari contoh tersebut, siswa sudah mengalami proses perhatian, dia memilih-milih rangsangan sehingga hanya ada satu rangsangan yang dapat diambil oleh siswa yakni memeperhatikan penjelasan guru.

2. Teori Perhatian

Dalam Suharman 2005, teori perhatian dapat di uraikan menjadi beberapa teori, yaitu: 12 a. Teori Leher botol Teori leher botol ini berpendapat bahwa jalan masuk melaui leher botol serupa dengan jalan masuknya informasi untuk dilakukan pemrosesan 11 Muhammad Usman Najati, Ilmu Jiwa dalam Al-Quran, Jakarta: Pustaka Azzam,2005, cet I, h.176 12 Suharman, Psikologi Kognitif, ...h. 41 lebih lanjut oleh manusia. Leher sebuah botol tersebut membatasi masuknya berbagai informasi dalam waktu yang bersamaan. Jika satu informasi sudah masuk melalui leher botol tersebut, maka informasi yang lain tertinggal di luar. b. Teori Filter Filter Theory Teori filter atau penyaringan beranggapan bahwa di dalam perhatian terjadi proses seleksi atau memilih aspek -aspek tertentu dari stimulus - stimulus atau informasi. Menurut teori ini juga, aktifitas perhatian hanya menerima dari satu sumber informasi yang dimungkinkan untuk mencapai tahap pemrosesan yang memiliki makna. c. Teori Switch Model Proses perhatian berlangsung seperti tombol untuk menghidupkan dan mematikan on-off switch, pada saat yang sama hanya satu saluran saja yang dihidupkan. Berdasarkan teori ini dapat diterangkan bahwa orang hanya dapat memusatkan perhatian pada satu informasi, sementara informasi lain akan diabaikan pada waktu yang bersamaan. d. Teori Attenuator Model Teori ini berpendapat bahwa aktivitas perhatian beroperasi lebih menyerupai suatu alat pengendali yang mengatur besar kecilnya volume. Jika perhatian diibaratkan seperti alat tersebut, maka jumlah informasi yang berbeda-beda dapat memasuki melalui masing-masing saluran dalam waktu yang bersamaan,kemudian akan dipilih mana yang menjadi titik berat perhatian seseorang. e. Teori Kapasitas Capacity Theory Toeri ini berasumsi sebagai berikut: perhatian merupakan proses penyediaan atau alokasi sumb er-sumber kapasitas kognitif terhadap masukan stimulus atau informasi. Dengan demikian, hal yang penting di dalam proses perhatian ialah menentukan yang mana diantara tugas -tugas itu yang harus diselesaikan, dan seberapa baik tugas -tugas itu dapat dilaksanakan. Toeri-teori perhatian yang sudah dipaparkan di atas, teori filter lebih cocok jika dihubungkan dengan perhatian pada penelitian ini. Teori filter menyebutkan bahwa perhatian terjadi melalui proses pemilihan atau seleksi terhadap datangnya rangs angan–rangsangan atau objek yang kemudian aktifitas perhatian hanya menerima satu sumber informasi sehingga tercapainya tahap pemrosesan yang memiliki makna. Teori ini jika dikaitkan dengan tahapan-tahapan proses perhatian juga sangat berhubungan. Akan tetapi tahapan-tahapan perhatian akan dibahas dan dijelaskan pada pembahasan selanjutnya.

3. Macam-macam Perhatian