Tahapan-tahapan Perhatian Hal-hal yang Menarik Perhatian

Perhatian berdasarkan timbulnya merupakan perhatian yang diperoleh dari cara kerjanya. Adapun perhatian berdasarkan timbulnya dapat dibedakan menjadi: 1 Perhatian spontan Perhatian spontan bisa juga bisebut dengan perhatian tidak sekehendak atau perhatian yang timbul karena tidak adanya kesengajaan. Perhatian yang timbul begitu saja, “seakan -akan” tanpa usaha, dan tanpa disengaja. 2 Perhatian sekehendak.: Perhatian sekehendak merupakan perhatian yang refleksif atau disebut juga dengan perhatian yang disengaja. Perhatian yang timbul karena adanya usaha, dengan kehendak. c. Perhatian berdasarkan luasnya objek yang dikenai perhatian. Perhatian berdasarkan luasnya objek yang dikenai perhatian dapat dibedakan menjadi: 1 Perhatian terpencar Fluctuerend Perhatian terpencar merupakan perhatian seseorang yang mudah mengalihkan perhatiannya dari suatu objek ke objek lainnya, perhatiannya mudah dibelokkan ke arah yang lain. 2 Perhatian terpusat Fixerend Perhatian terpusat yaitu perhatian seseorang yang mudah memusatkan perhatiannya dan sebaliknya sukar mengalihkan perhatian kepada hal-hal yang baru lainnya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa macam -macam perhatian dapat dibedakan menjadi tiga yakni dibedakan atas dasar intensitasnya yakni perhatian yang intensif dan perhatian yang tidak intensif, perhatian yang berdasarkan timbulnya seperti perhatian yang yang tanp a disengaja diluar kehendak, perhatian yang tidak disengaja dan perhatian yang tidak disengaja dan perhatian atas dasar luasnya objek yang dikenai perhatian yang dibedakan menjadi Perhatian terpencar Fluctuerend dan Perhatian terpusat Fixerend.

4. Tahapan-tahapan Perhatian

Dalam Whiterington 1999, terjadinya suatu perhatian, akan melalui beberapa tahapan, dan setiap tahapan harus dilalaui secara berurutan, jika salah satu tahapan perhatian terlewati, maka proses perhatian tidak akan terjadi. Adapun tahapan-tahapan itu anatara lain: 14 a. Perangsang-perangsang yang berbeda -beda akan merangsang organisme yang sensitif b. Pemilihan terhadap perangsang yang akan diperhatikan, pemilihan rangsangan akan ditentukan dalam keadaan sadar. c. Kemudian terdapatlah konsentrasi atau pemusatan perhatian yang meliputi organisasi tingkah laku sehingga tercapai penyesuaian yang sebaik - baiknya terhadap masalah yang sedang dihadapi. Dilihat dari uraian di atas, seseorang akan sampai pada tahapan konsentrasi atau pemusatan perhatian, orang tersebut harus melewati beberapa tahapan, berawal dari perangsang -perangsang yang berbeda -beda merangsang organisme kita, lalu perangsang -perangsang tersebut diseleksi dan pada akhirnya ada salah satu perangsang yang dipilih, kemudian terjadilah pemusatan perhatian. Jika peristiwa konsentrasi atau pemusatan perhatian sudah terjadi, tidak mustahil jika peris tiwa itu akan menjadi sebuah kebiasaan.

5. Hal-hal yang Menarik Perhatian

Dipandang dari segi praktis , Suryabrata 2004 mengungkapkan beberapa hal yang dapat menarik perhatian. Adapun hal -hal yang dapat menarik perhatian tersebut dapat klasifikasika n menjadi dua faktor, kedua faktor tersebut yakni Faktor eksternal penarik perhatian dan faktor internal penarik perhatian. 15 a. Faktor eksternal penarik perhatian Stimuli diperhatikan karena mempunyai sifat -sifat yang menonjol yaitu : 1 Gerakan Movement 14 H. Carl Witherington, Educational Psychology, ...h. 121 15 Sumadi Suryabrata, Psikologi..., h. 15 Hal-hal yang dapat bergerak secara tidak langsung pasti akan membuat penasaran, dari penasaran timbullah ingin melihat, dari melihat kemudian timbullah ingin memperhatikan. Misalnya pada saat ujian, dalam suasana yang hening tiba -tiba ada salah satu siswa yang menari-nari, pasti akan menjadi pusat perhatian. 2 Intensitas stimulus Intensity Segala sesuatu yang lebih dari yang lain akan men jadi perhatian seseorang, hal ini dapat dibuktikan setiap ada hal -hal yang lebih atau paling pasti akan masuk ke MURI Museum Rekor Indonesia bahkan masuk ke Guines Book World. Misalnya ada orang paling tinggi di Indonesia, ada mie terpanjang, contoh -contoh tersebut akan menarik perhatian seseorang. 3 Kebaruan novelty Hal-hal yang baru atau diluar kebiasaan biasanya akan membuat individu tertarik. Contohnya di suatu kelas tiba -tiba ada guru baru yang mengajar di kelas itu. Barunya guru itu biasany a dapat menarik perhatian siswa untuk belajar. 4 Ulangan dari stimulus Multiple sensory messages Stimulus yang diulang-ulang akan menarik perhatian dari pada yang tidak. Contoh bunyi klakson yang berulang -ulang akan menarik perhatian dibanding den gan bunyi klakson yang cuma dibunyikan sekali saja. 5 Kontras Contrast Stimulus yang berbeda atau bertentangan dengan stimulus lainnya akan lebih menarik perhatian. 6 Shape bentuk Bentuk tertentu juga akan lebih menarik perhatian daripada b entuk yang lain. contohnya, dalam pembelajaran matematika siswa akan lebih tertarik jika guru menerangkan pada siswa tentang bentuk tabung dengan menggunakan media tabung dibanding dengan menjelaskan bentuk tabung hanya dengan menggambarnya. b. Faktor internal penarik perhatian Perhatian adalah bersifat selektif artinya individu dalam memperhatikan sesuatu berdasarkan juga kehendak yang ada dalam jiwanya. 1 faktor biologis Faktor biologis adalah faktor yang berkaitan dengan kebutuhan manusia. Dalam keadaan lapar seluruh pikiran manusia akan tertuju pada makanan, pada saat ujian siswa akan belajar. 2 Faktor sosiopsikologis Faktor sosiopsikologis merupakan faktor yang dipengaruhi akan adanya kebiasaan, sikap dan kemauan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang selama ini disebut rangsangan-rangsangan yang dapat mempengaruhi perhatian siswa adalah hal - hal yang dapat menarik perhatian siswa. Rangsangan-rangsangan itu diperoleh dari faktor internal dan faktor eksternal yang ada pada diri siswa tersebut. Jika hal-hal yang dapat menarik perhatian tersebut dapat merespon reseptif atau individu, peristiwa perhatian akan terjadi pada diri siswa.

6. Hal-hal yang Berhubungan dengan Perhatian dalam Praktek Pendidikan dan Pengajaran.