Tujuan Pembelajaran Kooperatif Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif

3. Tujuan Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif diterapkan dalam penelitian ini, diharapkan agar peserta didik dapat belajar secara berkelompok bersama teman -temannya, dengan cara saling menghargai pendapat dan memberikan kesempatan kepada orang lain. Untuk mengemukakan gagasannya dengan menyampaikan pendapat mereka secara berkelompok, dalam pembelajaran kooperatif setiap siswa tidak boleh saling mengandalkan, sehingga dalam pembelajaran ini semua siswa dituntut untuk aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan model Cooperative Learning menurut Ibrahim dalam Isjoni 2009 dikembangkan untuk mencapai setidak -tidaknya tiga tujuan pembelajaran. Adapun tujuan pembelajaran kooperatif antara lain: 20 a. Hasil belajar akademik Pembelajaran kooperatif setelah banyak diterapkan oleh para pengembang model ini, pembelajaran kooperatif sudah bisa menunjukkan bahwa pembelajaran koo peratif dapat meningkatkan nilai akademik siswa yang dapat dilihat pada hasil belajar siswa. b. Penerimaan terhadap individu Tujuan lain model Cooperative Learning adalah penerimaan secara luas dari orang-orang yang berbeda berdasarkan ras, budaya, kelas sosial, kemampuan, dan ketidakmampuannya. Jadi setiap siswa dapat saling menerima perbedaan satu sama lain dan tetap bisa memberikan perhatianya pada materi pelajaran meskipun terdapat perbedaan -perbedaan yang terjadi dalam suatu kelompok. c. Pengembangan keterampilan sosial Tujuan penting ketiga Cooperative Learning adalah setiap siswa mampu mengerjakan suatu keterampilan secara bekerja sama dan kolaborasi sehingga dapat terciptanya tujuan pembelajaran. Dilihat dari pemaparan tujuan -tujuan pembelajaran kooperatif di atas, tujuan pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan nilai siswa pada belajar 20 Isjoni, Cooperatif Learning,…, h. 27 akademik yang berhubungan dengan hasil belajar. setiap siswa dapat menerima hal-hal yang berbeda-beda seperti perbedaan ras, budaya, tingkatan social, serta tingkat kemampuan siswa. Dalam penelitian ini dengan adanya penerimaan orang-orang yang berbeda-beda dapat meningkatkan perhatian belajar siswa, karena perhatian siswa dapat dirangsang dari beberapa hal atau objek yang berbeda-beda, contoh siswa akan memberikan perhatiannya dalam pembelajaran jika temannya kemampuannya lebih, bisa juga karena perbedaan ras siswa akan lebih tertarik memperhatikan pembelajaran tersebut. Pembelajaran kooperatif diharapkan agar setiap siswa dapat berkolaborasi dengan temannya, dan dapat saling bekerjasama satu sama lain sehingga tercapainya tujuan pembelajaran.

4. Model Pembelajaran Koopertif Metode Make A Match