Pengertian Perhatian Perhatian Siswa dalam Pembelajaran Matematika

berarti juga learning to learn; 2 learning to do; 3 learning to be; 4 learning to live together. 5 Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara belajar dan pembelajaran. Pada proses belajar, yang terlibat aktif di dalamnya hanyalah siswa. Sedangkan pada proses pembelajaran, terkandung dua aktifitas sekaligus, yaitu aktifitas guru dalam mengajar dan aktifitas siswa dalam belajar. Dan maksud dari pembelajaran matematika dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran pada saat pelajaran matematika yang ada di sekolah, dan pelajaran matematika tersebut adalah pelajaran yang sudah disesuaikan dengan kurikulum.

B. Perhatian Siswa dalam Pembelajaran Matematika

Perhatian merupakan masalah yang penting dalam kehidupan. Oleh karena itu kurang baik apabila beranggapan, bahwa perhatian hanyalah merupakan masalah yang berhubungan dengan pekerjaan sekolah s aja. Perhatian juga sangat penting bagi kehidupan di dalam dan di luar sekolah, sehingga sangat perlu untuk mempelajari masalah ini.

1. Pengertian Perhatian

Dalam Suryabrata 2004, para ahli psikologi mengungkapkan bahwa pengertian perhatian dapat d ibedakan menjadi dua macam yaitu, ”perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertuju kapada suatu objek, dan perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktifitas yang dilakukan”. 6 Perhatian attention menurut suharman 2005 adalah ”proses konsentrasi pikiran atau pemusatan aktivitas mental attention is a concentration of mental activity, dengan kata lain perhatian melibatkan proses seleksi terhadap beberapa objek yang hadir pada saat itu, kemudian pada saat yang bersamaan 5 Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi , Jakarta: Kencana Prenada Media Group , 2008, cet-3 6 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Jakarta:Rajawali Pers, 2004 h. 14 pula seseorang memilih hanya satu objek, sementara objek -objek yang lain diabaikan”. 7 Dalam Sabri 2001, Perhatian ”mempunyai tugas selektif terhadap rangsangan-rangsangan yang mengenai sampai kepada individu”. 8 Jika perhatian tidak bisa menyelektif rangsangan, maka proses perhatian tidak akan sampai ke reseptif atau individu. oleh karena itu menyelektif merupakan proses yang harus dilewati dalam proses perhatian . Dalam Soemanto 2006, pengertian perhatian juga tidak jauh ber beda seperti yang sudah diungkapkan dalam sabri 2001 perhatian juga bisa diartikan sebagai ”pemusatan tenaga kekuatan jiwa tertuju kepada sesuatu objek. Perhatian juga merupakan pendayagunaan kesadaran untuk menyertai sesuatu aktifitas”. 9 Perhatian attention merupakan suatu aktivitas yang penting dalam pendidikan. Karena perhatian adalah ” suatu proses pemilihan suatu perangsang-perangsang yang lain yang setiap saat merangsang mekanisme reseptif, persis halnya dengan perbuatan bergerak yang dilakukan karena suatu perangsang yang lain”. 10 Oleh karena itu perhatian sangat penting dalam proses pendidikan, terutama dalam proses pembelajaran. Jika tidak adanya proses seleksi terhadap rangsangan pada saat suatu rangsangan merangsang reseptif, maka tidak akan te rjadinya proses perhatian, sehingga tidak adanya proses pembelajaran pada diri siswa. Hal ini dapat dilihat saat proses pembelajaran, dengan metode apapun guru menyampaikan pelajaran, seorang siswa tidak akan tertarik untuk memperhatikan jika tidak adanya proses seleksi dalam perhatian. Dalam proses perhatian, posisi metode pembelajaran yang digunakan oleh guru pada saat itu merupakan suatu bentuk rangsangan yang bertujuan untuk merangsang reseptif atau individu. Unsur perhatian juga penting dalam pemahaman dan pembelajaran. Dalam Najati 2005 pentingnya perhatian dalam pembelajaran dijelaskan dalam Al 7 Prof. Dr. Suharman, M. S, Psikologi Kognitif, Srikandi:Surabaya, 2005, h. 40 8 M. Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi Umum perkembangan , Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya, 2001, cet III, h. 42 9 Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006 cet V, h. 34 10 H. Carl Witherington, Educational Psychology, Bandung: Jemmars, 1999 cet VII, h. 121 Quran. Adapun firman-Nya yakni: ” Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”Qs. Al A’raaf[7]:204. 11 Dilihat dari beberapa pendapat tentang pengertian perhatian di atas, dalam penelitian ini dapat ditafsirkan bahwa perhatian attention adalah proses konsentrasi pikiran yang melibatkan proses seleksi terhadap beberapa objek yang hadir pada saat itu. Dan pada saat bersamaan pula seseorang hanya memilih satu objek, sementara objek -objek yang lain diabaikan. Proses perhatian tersurat dalam Al quran, itu berarti perhatian sangat dianjurkan dalam Al Quran dan perhatian sangatlah penting untuk kehidupan, terlebih lagi untuk memahami pelajaran dalam proses pembelajaran. Perhatian siswa dalam belajar adalah usaha siswa dalam mengkonsentrasikan piki rannya pada proses pembelajaran, serta adanya proses memilih-milih suatu rangsangan, sehingga rangsangan tersebut diseleksi oleh siswa dan pada akhirnya siswa hanya memilih satu rangsangan saja. Pada proses pembelajaran, siswa dihadapkan dengan berbagai ma cam kejadian, misalnya pada saat guru menerangkan pelajaran, ada beberapa siswa yang berisik, ada bunyi ledakan dan banyak kejadian -kejadian yang lain, walaupun banyak kejadian - kejadian yang terjadi, siswa tetap memperhatikan guru yang sedang menerangkan pelajaran tersebut. Dilihat dari contoh tersebut, siswa sudah mengalami proses perhatian, dia memilih-milih rangsangan sehingga hanya ada satu rangsangan yang dapat diambil oleh siswa yakni memeperhatikan penjelasan guru.

2. Teori Perhatian