Analisis Data DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL

67 untuk melaksanakan metode ini, walaupun ada beberapa siswa yang tidak kooperatif dengan penerapan metode ini. Pada siklus II, rata-rata siswa merespon dan antusias dalam penerapan metode make a match adalah 98,3. Hal ini menunjukkan bahwa rata -rata tersebut sudah bisa dikatakan sangat baik. siswa juga sangat merespon dan mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh peneliti saat akhir pembelajaran. Rata-rata siswa meresponmengerjakan soal yang diberikan guru pada siklus II memiliki rata-rata 96,7. Untuk indikator siswa meresponmengerjakan soal yang diberikan guru memiliki rata-rata yang sangat baik. Hampir seluruh siswa mengerjakan soal evaluasi di akhir pembelajara dan mengumpulkannya. Dilihat dari tabel 8, tindakan pada siklus II sudah bisa meningkatkan sebagian besar hasil observasi perhatian siswa pada siklus I. namun masih ada satu aspek perhatian siswa yang masih belum bisa ditingkatkan yakni aspek siswa meresponmenanggapi pertanyaan yang diberikan temannya. Pada siklus I aspek tersebut memiliki rata -rata 4,238, dan pada siklus II memiliki rata-rata 11,2. Meskipun aspek tersebut belum memenuhi indikator keberhasilan, jika dilihat dari siklus I ke siklus II aspek tersebut mengalami kenaikan sebesar 6,97. Hasil wawancara dengan guru dan siswa memberikan informasi bahwa siswa sangat merespon baik metode make a match ini dan guru kelas juga menganggap bahwa penerapan metode make a match ini telah dilaksanakan dengan sangat baik, dan penelitian ini bisa dikatakan sudah berhasil, keberhasilan ini dapat dibuktikan pertama dari hasil belajar yang diperoleh siswa, hasil mereka sudah tidak ada yang di bawah KKM. Mudah-mudahan nilai mereka akan tetap seperti ini. Keberhasilan yang ke dua dapat dilihat ketika para siswa diberikan soal pada akhir pertemuan, mereka semangat mengerjakan lalu mengumpulkannya. 2. Hasil belajar matematika 68 No Statistik Siklus I Siklus II 1 Jumlah siswa 31 33 2 Nilai tertinggi 84 88 3 Nilai terendah 52 68 4 Banyaknya siswa yang mendapat nilai di bawah KKM 7 5 Rata-rata 64,3 72,4 6 Standar deviasi 8,06 5,6 I I 69 Tabel 10 Rekapitulasi kriteria keberhasilan No Kriteria Aspek yang diamati Siklus 1 Siklus 2 1 Perhatian Siswa memperhatikan penjelasan guru 63,325 91,4 Siswa memperhatikan temannya ketika temannya memberi tanggapan atau pertanyaan 27,275 66,5 Siswa meresponmengerjakan soal yang diberikan guru 93,488 96,7 Siswa meresponmenanggapi pertanyaan yang diberikan temannya 4,238 11,2 Siswa merespon dan antusias dalam penerapan metode make a match 94,625 98,3 Rata-rata 56,6 72,82 2 Hasil Belajar Nilai tertinggi 84 88 Nilai terendah 52 68 Banyaknya siswa yang mendapat nilai di bawah KKM 7 Rata-rata 64,3 72,4 Standar deviasi 8,06 5,6

D. Pembahasan Temuan Penelitian

Ketika penerapan metode make a match di kelas, siswa-siswa sangat antusias untuk mengikuti metode tersebut, mereka terlihat sangat senang karena metode ini tergolong metode yang baru diterapkan di kelas. Sebagian siswa merasa senang dengan penerapan metode ini, ada salah satu siswa yang antusias sekali dengan metode ini, padahal siswa tersebut sudah mendapatkan pasangannya, tetapi dia selalu membantu temannya yang belum mendapatkan pasangannya untuk mencari jawabannya lalu mencarikan pasangannya. Pada penerapan metode make a match ada siswa yang tidak merespon metode ini, mereka hanya duduk -duduk di belakang. Ada salah satu siswa putra yang iseng, ketika siswa putra yang memegang jawabannya, kartu jawaban tersebut disembunyikan, dan siswa putri yang memegang kartu soalnya takut untuk memintanya, b egitu juga sebaliknya, jika siswa putra memegang kartu soal, siswa tersebut tidak mau mengerjakan dan mencarinya, sehingga siswa lain yang memegang kartu jawabannya hanya diam saja menunggu. Guru kolaborator memberikan apresiasi yang sangat bagus pada penelitian ini, menurut guru kolaborator kelas VII B sudah mengalami banyak kemajuan. Siswa-siswa sudah banyak yang mengerjakan soal tugas yang diberikan, k arena sebelumnya jarang ada yang mau mengerjakan, apalagi jika diminta untuk dikumpulkan. 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan deskripsi data dan pembahasan maka dapat disimpulkan hal -hal sebagai berikut: 1. Metode make a match dapat meningkatkan perhatian siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan rata-rata pada lembar observasi perhatian siswa. Rata-rata persentase perhatian siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 16,22, siklus I memiliki rata-rata sebesar 56,6 dan rata-rata pada siklus II sebesar 72, 82. 2. Metode make a match dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan rata -rata nilai tes hasil belajar yang diberikan pada setiap akhir siklus, rata-rata hasil belajar pada siklus II mengalami peningkatan 8,1 yaitu dari 64,3 menjadi 72,4. Pada siklus I masih ada 7 siswa yang mendapat nilai dibawah KKM , namun pada siklus II nilai terendahnya adalah 68 dan tidak ada lagi siswa yang mendapat nilai dibawah KKM.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan untuk proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. 1. Metode make a match dapat dijadikan sebagai metode alternatif pada mata pelajaran matematika. Karena metode make a match sifatnya menyenangkan sehingga siswa merasa tidak bosan ketika mengikuti pembelajaran matematika. 2. Guru harus selalu memperhatikan perkembangan perhatian siswa pada pembelajaran matematika, dan guru seharusnya memberikan soal e valuasi setiap akhir pertemuan dan memintanya untuk selalu dikumpulkan sehingga