Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian dan Desain Intervensi Tindakan

24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP YMJ Ciputat Tangerang Selatan Banten 2. Waktu penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas VIIB pada semester genap tahun ajaran 20092010, dimulai dari bulan Maret 2010 sampai dengan bulan Mei 2010. Tabel 1 Jadwal Penelitian No Kegiatan Januari Februari Maret April Mei Juni 1 Persiapan dan perencanaan √ √ 2 Observasi Studi lapangan √ √ 3 Pelaksanaan Pembelajaran √ √ √ 4 Analisis Data √ 5 Laporan penelitian √

B. Metode Penelitian dan Desain Intervensi Tindakan

Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan yang difokuskan pada situasi kelas, atau lazim dikenal dengan Classroom Action Research, yaitu penelitian yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran. 1 Tujuan utama dari penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan professionalisme pendidik dalam menangani proses pembelajaran. 1 Suharsimi Arikunto, dkk., Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, Cet. VI, hlm. 58 Metode ini dipilih didasarkan atas pertimbangan bahwa : 1. Analisis masalah dan tujuan penelitian yang menuntut sejumlah informasi dan tindak lanjut berdasarkan prinsip “daur ulang”. 2. Menuntut kajian dan tindakan secara reflektif, kolaboratif, dan partis ipatif berdasarkan situasi alamiah yang terjadi dalam pembelajaran. Penelitian ini diawali dengan melakukan penelitian pendahuluan pra penelitian dan akan dilanjutkan dengan dua siklus. Dalam hal ini, yang dimaksud siklus adalah satu putaran kegiatan be runtun yang kembali ke langkah semula, dimana setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: a. Perencanaan Planning Pada tahap perencanaan peneliti menentukan focus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membua t sebuah instrument pengamatan untuk merekam fakta yang terjadi selama tin dakan berlangsung. Dalam tahap ini peneliti menentukan titik fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian bekerja sama dengan kolaborator guru kelas membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang akan disajikan dalam proses pembelajaran di kelas. Pada tahap ini juga peneliti membuat instrumen penelitian yang terdiri dari lembar observasi, angket aktivitas, catatan lapangan, lembar wawancara dan soal tes untuk akhir silkus. b. Pelaksanaan Tindakan Tindakan Acting Pada tahap ini, adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan yang telah dibuat, yai tu melaksanakan tindakan kelas. c. Pengamatan Observing Dalam tahap ini peneliti melakukan pengamatan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan pada silkus berikutnya. Observasi dimaksudkan sebagai kegiatan mengamati, menggali, dan mendokumentasikan semua gejal a indikator yang terjadi selama proses penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan dengan dibantu oleh guru kelas yang bertugas sebagai observer dan kolaborator. Sebagai observer yaitu mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajara n dan memberi penilaian terhadap peneliti dalam menerapkan metode make a match. d. Refleksi Reflecting Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kemb ali apa yang sudah dilakukan. Hasil yang diperoleh dari pengamatan dikumpulkan dan dianalisis bersama peneliti dan observer, sehingga dapat diketahui apakah kegiatan yang telah dilaksanakan mencapai tujuan yang diharapkan atau masih perlu adanya perbaikan. Tahap ini dilaksanakan dengan maksud untuk memperbaiki kegiatan penelitian sebelumnya, yang akan diterapk an pada penelitian berikutnya. Desain Penelitian Setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus I, penelitian akan dilanjutkan dengan siklus II . Apabila dengan hasil dari siklus II sudah menunjukkan bahwa indikator keberhasilan telah dicapai, maka penelitian dihentikan. Tetapi apabila indikator keberhasilan belum dicapai, maka penelitian dilanjutkan ke siklus III, dengan hasil refleksi siklus II sebagai acuannya. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada desain yang dikemukakan oleh Suhardjon o, digambarkan sebagai berikut: Bagan 1 Desain Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Pra penelitian observasi awal Masalah Perencanaan Refleksi I SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan dan pengumpulan data Perencanaan II Refleksi II SIKLUS II Pelaksanaan Pengamatan dan pengumpulan data Permasalahan belum terselesaikan Dilanjutkan ke siklus berikutnya Permasalahan terselesaikan

C. Subjek penelitian