1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning
Jika ditelaah, Cooperative Learning berasal dari kata cooperative dan learning, cooperative memiliki arti secara bersama -sama, sedangkan learning
memiliki arti belajar. jadi Cooperative Learning atau pembelajaran kooperatif dapat diartikan sebagai kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok
untuk bekerja sama saling membantu membangun suatu konsep dan menyelesaikan suatu persoalan .
17
Pengertian pembelajaran kooperatif menurut Slavin, Anita Le, Jhonson dan Djahiri dalam Isjoni 2009 tidaklah jauh berbeda, pembelajaran
kooperatif dapat didefinisi kan sebagai “suatu model pembelajaran dimana sistem belajarnya dikelompokkan dalam kelompok -kelompok kecil yang dapat
memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerjasama dengan siswa lain, pembelajaran kooperatif juga bersifat demokratis sehingga dapat mera ngsang
siswa lebih bergairah dalam belajar dalam mencapai tujuan bersama”.
18
Dari Uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Cooperative Learning adalah salah satu jenis pembelajaran aktif, dimana siswa belajar bersama dalam
kelompok kecil untuk menyelesaikan tujuan secara bersama -sama, melatih siswa untuk belajar bersama dalam menyelesaikan dan melengkapi tugas -
tugas, jadi pembelajaran kooperatif tidak akan terjadi jika hanya salah satu siswa yang aktif.. Pembelajaran kooperatif juga dapat merangsang siswa lebih
bergirah dalam belajar, sehingga jika pembelajaran kooperatif diterapkan dalam penelitian ini, pembelajaran kooperatif dapat membantu terc iptanya
perhatian siswa dalam belajar matematika.
2. Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif bisa dibilang beda dengan pembelajaran - pembelajaran yang lain, ciri yang paling mendasar dari pembelajaran
kooperatif adalah pembelajaran yang dilakukan dibuat dalam bentuk
17
Suyatno, Menjelajah Pembelajaran Inovatif , Sidoarjo:Masmedia Buana Pustaka , 2009, cet. I, h. 51
18
Isjoni, Cooperatif Learning, Bandung:Alfa Beta, 2009, h. 16-19
kelompok-kelompok kecil. Adapun ciri -ciri pembelajaran kooperatif antara lain:
19
a.
Group Processing. Ciri yang paling mendasar dalam pembelajaran kooperatif adalah adanya
proses kelompok dalam pembelajaran. Kelompok disini dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil yang bertujuan agar setiap anggota bisa
berperan aktif dan tidak saling mengandalkan. b. Positive Interdependence.
Psitive Interdependence atau saling ketergantungan yang positif. merupakan ciri pembelajaran kooperatif dimana siswa saling tergantung
satu sama lain dengan siswa dalam satu kelompoknya, ketergantungan di sini memiliki arti yang po sitif, artinya siwa tidak saling mengandalkan
dalam bekerja untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. c. Individual Accountability .
Setelah pembelajaran kooperatif dibentuk dalam bentuk kelompok - kelompok kecil, siwa dibentuk untuk memiliki kemampuan m elapor
secara individu, sehingga setiap siswa dalam pembelajaran kooperatif ini dituntut untuk aktif.
d. Face-to-face Promotive interaction. Ciri-ciri pembelajaran kooperatif yang lain adalah adanya interaksi
berhadap-hadapan antara satu siswa dengan siswa lain, dan antara siswa dengan guru.
e. Appropiate Use of Collaborative Skills . Pembelajaran kooperatif juga menggunakan ketrampilan social dalam
proses pembelajaran.. Secara umum, pembelajaran kooperatif memiliki ciri -ciri yaitu setiap
anggota mempunyai peran, terjadinya hubungan interaksi langsung diantara para siswa, serta terbentuknya ketrampilan sosial. Pembelajaran kooperatif
juga dapat membentuk antara siswa dan siswa la in saling tergantung, tetapi tergantung di sini memiliki arti tergantung yang positif.
19
Isjoni, Cooperatif Learning,…, h. 41
3. Tujuan Pembelajaran Kooperatif