Negara Sekuler Dimensi-Dimensi Jihad

janganlah patuhi saya.” 140 Dan dalam sebuah Hadist dijelaskan : B+ IA XJ7Bﺏ M9 3A XJ7Bﺏ M9aی 239 Md \ 3BA 8B2 MB2 .- j\ X-3_2 B82 X-3 “Setiap Muslim diharuskan patuh dan taat tentang apa yang dia benci atau senangi selama tidak disuruh berbuat maksiat durhaka bila dia disuruh durhaka kepada Allah maka dia tidak perlu dan patuh.” Jadi Jihad di negara Islam menurut Qaradhawi tergantung kepada pemimpinnya apabila taat dan menjalankan syariat Islam maka umat Islam wajib mendukung dan mentaatinya. Tetapi apabila pemimpin di negara Islam itu berbuat zalim maka berkewajiban untuk menasihatinya, kalau pemimpin itu masih melaksanakan sholat. Tetapi jika pemimpin itu tidak melaksanakan sholat maka kita diperbolehkan untuk tidak mematuhinya dan berusaha agar menurunkan dari tahta kekuasaannya. 141

2. Negara Sekuler

Yusuf Qaradhawi sangat menyayangkan negara-negara yang mayoritas Islam saat ini, yang lebih memilih menganut paham sekuler memisahkan agama dengan negara ketimbang negara Islam itu sendiri. Contoh praktis diawali dengan pendirian negara sekuler oleh Kemal Ataturk di Turki dengan menggunakan kekerasan dan penindasan terhadap bangsa Turki yang Muslim. Hal itu terjadi setelah keruntuhan kerajaan Ottoman yang merupakan benteng politik Islam terakhir setelah pergulatan berabad-abad dengan kaum salibi. 142 Berbagai pemerintahan di negara Islam meniru sistem pemerintahan yang 140 Ibid., h. 34. 141 Yusuf Qaradhawi, Berjuang di Jalan Allah. Penerjemah Abu Fahmi Jakarta : Gema Insani Press, 1992, cet. 2, h. 91. 142 Qaradhawi, Fiqih Negara Jakarta : Robbani Press,1997, h. 34. berlaku di Turki yang baru dengan tingkatan yang berbeda-beda. Hukum dan syariat terbatas pada hukum Individual sedangkan penegakan syariat Islam di bidang pendidikan, sosial, politik, hukum masih terbatas. Di lain pihak, peradaban dan tradisi Barat diadopsi tanpa adanya penyaringan apakah sesuai dengan syariat dan nilai-nilai Islam ataukah tidak?. Seharusnya menurut Qaradhawi umat Islam tidak begitu saja mengikuti sekulerisme Barat. Karena dalam sistem sekuler Barat biasanya cenderung tidak mengindahkan sistem dan nilai-nilai Islam dan menawarkan kebebasan yang tanpa batas. Atas nama wakil rakyat demokrasi Barat yang bisa saja menghapuskan keluruhan, melegalisir kezaliman, menghalalkan yang haram. Membolehkan minuman keras untuk diminium, diproduksi, dan diperdagangkan. Walaupun sudah terbukti bahwa minuman keras itu mengakibatkan kerusakan moral dan materil terhadap individu, keluarga, masyarakat, bahkan, terhadap ekonomi dan moral. 143 Menurut Qaradhawi umat Islam wajib menggunakan hukum dan aturan Islam, apabila hukum Islam dicampur dengan syariat dan hukum non-Islam, menurut pandangan Islam hal ini semua tidak dapat diterima. Sistem sekuler itu mesti ditolak dan dirubah. Sebagai konsekuensi keimanannnya dituntut agar tidak bersikap lepas tangan terhadap kemungkaran, baik kemungkaran dalam bidang politik, ekonomi, sosial, atau kebudayaan. Menurut Yusuf Qaradhawi Islam telah meletakan kewajiban dipundak setiap 143 Yusuf Qaradhawi, Sekuler Ekstrim, Penerjemah Nabhani Jakarta: Pustaka Al-Kautsar Press, 2000, h. 99. Muslim untuk beramar ma’ruf dan nahyu anil munkar. 144 Seorang Muslim harus memeranginya dan berusaha mengubah dengan tangannya kalau ia mampu, jika tidak mampu maka hendaklah mengubahnya dengan lisannya dan memberikan penjelasan. Jika tidak mampu mengubah dengan lisan barulah berpindah kepada peringkat terakhir dan terendah yaitu mengubah dengan hati. Dalam demokrasi Barat terdapat filsafat dan perundang-undangan modern diistilahkan dengan hak bagi manusia untuk mengungkapkan, mengkritik dan menentang, dalam Islam hal ini dianggap sebagai kewajiban suci sehingga apabila diabaikan berdosa dan berhak mendapatkan hukuman dari Allah. 145 Baik perjuangan itu dengan metode kooperatif yaitu dengan mendirikan partai Islam dan masuk ke Parlemen ataupun dengan non-kooperatif dengan mendirikan LSM, organisasi kemasyarakatan dll.

3. Negara Non-Muslim