penjarakan selama dua puluh bulan. Peristiwa serupa juga rnenirnpa dirinya pada tahun 1963.
28
j. Keterlibatannya dalam Lembaga-Iem baga Dunia
Qardhawi banyak terlibat dalam lembaga-lembaga dan pusat-pusat keislaman serta lembaga-lernbaga riset, dakwah, ekonomi maupun sosial. Beberapa lembaga
Yusuf Qaradhawi menjadi anggotanya: 1
Anggota pada Majlis Tinggi Pendidikan di Qatar dalam masa waktu beberapa tahun.
2 Anggota Majlis Pusat Riset Kontribusi Kaum Muslimin dalam peradaban,
yang berpusat di Qatar. 3
Anggota Lembaga Fikih Islam yang berafiliasi pada Liga Muslim Dunia Yang berpusat di Makkah.
4 Tenaga Ahli Lembaga Riset Fikih yang berada di bawah naungan
Organisasi Konferensi Islam OKI. 5
Dan lembaga-lembaga lainnya.
29
k. Keterlibatannya dalam Pendidikan Islam
Selain itu juga beliau aktif dalam dunia pendidikan-pendidikan Islam. Seperti telah disebutkan pada bab-bab sebelumnya, Yusuf Qaradhawi sering kali diminta
untuk menjadi tenaga pengajar pada beberapa lembaga pendidikan Islam. keterlibatanya dalam pendidikan Islam antara lain;
Pernah menjabat sebagai dekan Fakultas Tarbiyah di Qatar. Sebagai anggota
28
Ibid., h. 18
29
Yusuf Qaradhawi, Perjalanan Hidupku Penerjemah. Cecep Taufikkurahman Jakarta : Pustaka Kautsar,2003, h. 290
majlis tinggi pendidikan di Qatar. la juga mendirikan Fakultas Syariah di Universitas Qatar. Sebagai tenaga bantuan untuk menjadi kepala sebuah sekolah menengah di
negeri Qatar. Dia telah melakukan pengembangan dan peningkatan yang sangat signifikan di tempat itu serta berhasil meletakan pondasi yang sangat kokoh dalam
bidang pendidikan karena berhasil menggabungkan antara khazanah lama dan kemodernan pada saat yang sama.
Beliau juga mendirikan Fakultas Tarbiyah untuk mahasiswa dan mahasiswi, yang merupakan cikal bakal Universitas Qatar. Yusuf Qaradhawi ditugaskan di
tempat itu untuk mendirikan jurusan Studi Islam dan sekaligus menjadi ketuanya. Dia ditugaskan untuk memimpin pendirian dan sekaligus menjadi Dekan di Fakultas
Syariah dan Studi Islam di Universitas Qatar. Menjadi Dekan di Fakultas itu hingga akhir tahun ajaran 1989-1990. Beliau menjadi dewan pendiri pada Pusat Riset Sunnah
dan Sirah Nabi di Universitas Qatar. Pernah ditugaskan oleh pemerintah Qatar untuk menjadi dosen tamu di al-Jazair. Di negeri ini dia bertugas untuk menjadi ketua
Majelis Ilmiah pada semua universitas dan akademi negeri itu. Selain itu pula beliau dikenal sebagai guru besar di Universitas al-Azhar, Kairo dan masih aktif
memberikan pengajaran di unversitas tersebut hingga kini.
30
B. Pemikiran Yusuf Qaradhawi dan Pengaruhnya