Bekerja dan Berusaha. Dimensi-Dimensi Jihad

Kewajiban orang lainmasyarakat melalui Jaminan Ikatan Kekeluargaan, dan Zakat . Ketiga Kewajiban pemerintah.

1. Bekerja dan Berusaha.

Menurut Yusuf Qaradhawi, kerja dan usaha merupakan dasar utama dalam memperoleh kecukupan dan kelebihan. Dengan demikian, seseorang dapat mencukupi kebutuhan dirinya dengan hasil kerjanya sendiri. Disamping itu, ia dapat menutupi kebutuhan keluarganya tanpa mengemis kepada seseorang, lembaga atau kepada pemerintah. 152 Kerja dan usaha merupakan cara pertama dan utama yang ditekankan oleh Kitab Suci al-Quran, karena hal inilah yang sejalan dengan naluri manusia, sekaligus juga merupakan kehormatan dan harga dirinya. [i . § e e J oJ t  0U» n I7 f Z- l1c c - l n QJ D ™}‚ 9 ; = ‰ ™ I7 Q1 P¨ È- S ~  • v1 P c? = = œM ¾n57 t Q¡ GH; ”Dijadikan indah dalam pandangan manusia kesenangan kepada syahwat, berupa wanita lawan seks, harta yang banyak dari jenis emas dan perak, kuda pilihan, binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup duniawi. dan di sisi Allah tempat kecuali yang baik.” QS Ali Imran: 14. Ayat ini secara tegas menggarisbawahi dua naluri manusia, yaitu naluri seksual yang dilukiskan sebagai kesenangan kepada syahwat wanita lawan seks, dan naluri kepemilikan yang dipahami dari ungkapan kesenangan kepada 152 Ibid., h. 110. harta yang banyak. Sementara pakar menyatakan bahwa seakan-akan al- Quran menjadikan kedua naluri itu sebagai naluri pokok manusia. Bukankah teks ayat tersebut membatasi hashr kesenangan hidup duniawi pada hasil penggunaan kedua naluri itu. Naluri kepemilikan itu kemudian mendorong manusia bekerja dan berusaha. Hasil kerja tersebut apabila mencukupi kebutuhannya --dalam istilah agama-- disebut rizki rezeki, dan bila melebihinya disebut kasb hasil usaha. Yusuf Qaradahawi berpandangan Islam tidak melarang hak milik pribadi, dalam sistem masyarakat Islam, seseorang diperbolehkan membeli barang tidak bergerak atau pun barang bergerak untuk menambah penghasilan atau meningkatkan taraf kehidupannya. Atau sebagai simpanan untuk menghadapi hari tua dan sebagai warisan untuk anak cucu. 153 Dari sini dapat disimpulkan bahwa jalan pertama dan utama yang diajarkan al-Quran untuk pengentasan kemiskinan adalah kerja dan usaha yang diwajibkannya atas setiap individu yang mampu. Menurut Qaradhawi Apabila seseorang bekerja untuk untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarga, berbuat baik terhadap karib kerabat dan tetangganya, perbuatan itu sama dengan berjihad di jalan Allah. Karena itulah Allah menggandengkan kedua hal ini dalam firman-Nya. V  Zg± . : G¾P¨ V 5 K . i ;g‚ k ¬ V - [ V J K1 . : ;= 153 Yusuf Qaradhawi, Konsepsi Islam Mengentaskan Kemiskinan Surabaya : Duta Ilmu, 1996, h. 52. ”.....dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah...” al-Muzzammil : 20

2. Jaminan Ikatan Kekeluargaan dan Zakat.