Lama Pemakaian Berdasarkan Jenis Zat Yang Dipakai Jenis Pengobatan Berdasarkan Jenis Zat Yang Dipakai

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 74

4.3.4 Jenis Zat yang Dipakai berdasarkan Gejala Awal

Distribusi proporsi jenis zat penderita gangguan jiwa berdasarkan gejala awal di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014 adalah sebagai berikut Tabel 4.13 Distribusi Proporsi Jenis zat yang dipakai Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan Napza Berdasarkan Gejala Awal di PSPP “Insyaf” Sumatera Utara Tahun 2014 No Gejala Awal Jenis Zat yang Dipakai Total Multiple 1 jenis zat Non Multiple 1 Jenis Zat f f f 1 2 Gangguan Perilaku Gangguan Pikiran dan Perilaku 25 46 41,7 76,7 35 14 58,3 23,3 60 60 100 100 x 2 =13,797 df=1 p=0,000 Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui bahwa dari 60 penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA dengan gejala awal gangguan perilaku terdapat 25 orang 41,7 dengan memakai zat multiple dan 35 orang 58,3 memakai zat non multiple. Dari 60 orang penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA dengan gejala awal gangguan pikiran dan perilaku terdapat 46 orang 76,7 memakai zat multiple dan 14 orang 23,3 memakai zat non multiple. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05 artinya ada perbedaan yang bermakna antara jenis zat dan gejala awal.

4.3.5 Lama Pemakaian Berdasarkan Jenis Zat Yang Dipakai

Distribusi proporsi Lama pemakaian zat penderita gangguan jiwa berdasarkan jenis zat yang dipakai di Pa nti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014 adalah sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 75 Tabel 4.14 Distribusi Proporsi Lama Pemakaian Zat Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan Napza Berdasarkan Jenis Zat yang dipakai di PSPP “Insyaf” SumateraUtara Tahun 2014 No Jenis Zat yang Dipakai Lama Pemakaian Zat tahun Total ≤5 6-10 10 f f f f 1. 2. Multiple 1Jenis Zat Non Multiple 1 jenis zat 37 34 52,1 69,4 27 14 38 28,6 7 1 9,9 2 71 41 100 100 x 2 =4,879 df=2 p=0,087 Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa dari 71 orang penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA dengan pemakaian jenis zat multiple terdapat 37 orang 52,1 dengan lama pemakaian ≤ 5 tahun, 27 orang 38 dengan lama pemakaian 6-10 tahun dan 7 orang 9,9 dengan lama pemakaian 10 tahun. Dari 41 orang penderita gangguan jiwa dengan pemakaian zat non multiple terdapat 34 orang dengan lama pemakaian ≤ 5 tahun, 14 orang 28,6 dengan lama pemakaian 6-10 tahun dan 1 orang 2 dengan lama pemakaian 10 tahun. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05 artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama pemakaian zat dan jenis zat yang dipakai.

4.3.6 Jenis Pengobatan Berdasarkan Jenis Zat Yang Dipakai

Distribusi proporsi jenis pengobatan penderita gangguan jiwa berdasarkan jenis zat yang dipakai di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014 adalah sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 76 Tabel 4.15 Distribusi Proporsi Jenis Pengobatan Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan Napza Berdasarkan Jenis Zat yang D ipakai di PSPP “Insyaf” Sumatera Utara Tahun 2014 NO Jenis Zat yang Dipakai Pengobatan Total Psikoterapi Farmakoterapi dan Psikoterapi f f f 1 2 Multiple 1 Jenis Zat Non Multiple 1 Jenis zat 16 21 22,5 42,9 55 28 77,5 57,1 71 49 100 100 x 2 =4,702 df=1 p=0,03 Berdasarkan tabel 4.15 dapat diketahui bahwa dari 71 orang penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA dengan pemakaian jenis zat multiple terdapat 16 orang 22,5 dengan pengobatan psikoterapi dan 55 orang 77,5 dengan pengobatan farmakoterapi dan psikoterapi. Dari 49 orang penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA dengan pemakaian jenis zat non multiple terdapat 21 orang 42,9 dengan pengobatan psikoterapi dan 28 orang 57,1 dengan pengobatan farmakoterapi dan psikoterapi. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05 artinya ada perbedaan yang bermakna antara pengobatan dan jenis zat yang dipakai.

4.3.7 Lama Perawatan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang

Dokumen yang terkait

Gambaran Dukungan Keluarga pada Klien Pengguna Napza di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

15 116 82

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyalahgunaan NAPZA pada Residen di Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumatera Utara.

3 79 133

Pengaruh Dukungan Orang Tua dan Teman Sebaya terhadap Perkembangan Pemulihan Penyalahgunaan Narkotika pada Remaja di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

1 69 138

Karakteristik Penderita Penyalahguna Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif Rawat Inap di Panti Rehabilitasi Narkoba Soteiria Medan Juni 2002- Desember 2003

0 13 100

KEBIJAKAN SANKSI PIDANA DALAM PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA (NAPZA)

0 0 10

Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 1 33

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Gangguan Jiwa - Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 0 26

BAB 1 PENDAHULUAN - Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 0 8

KARAKTERISTIK PENDERITA GANGGUAN JIWA PENYALAHGUNAAN NAPZA (NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF) DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA “INSYAF” SUMATERA UTARA TAHUN 2014

0 0 21

Gambaran Dukungan Keluarga pada Klien Pengguna Napza di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

0 0 21