UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
71
Berdasarkan data tabel 4.9 dapat diketahui bahwa proporsi penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA berdasarkan keadaan sewaktu pulang tertinggi
adalah pulang selesai pengobatan sebanyak 80 orang 66,7 .
4.3 Analisis Statistik
4.3.1 Umur Berdasarkan Jenis Zat yang Dipakai
Distribusi proporsi umur penderita gangguan jiwa berdasarkan jenis zat yang dipakai di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014
adalah sebagai berikut.
Tabel 4.10 Distribusi Proporsi Umur Penderita Gangguan Jiwa
Penyalahgunaan Napza Berdasarkan Jenis Zat Yang Dipakai Di PSPP
“Insyaf” Sumatera Utara Tahun 2014
No Jenis Zat yang Dipakai
Umur tahun Total
15-25 26-35
f f
f
1. 2.
Multiple 1 Jenis zat Non Multiple 1 Jenis zat
36 34
50,7 69,4
35 15
49,3 30,6
71 49
100 100
x
2
=3,431 df=1
p=0,064 Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa dari 71 orang penderita
gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA dengan pemakaian jenis zat multiple terdapat 36 orang 50,7 pada kategori umur 15-25 tahun dan 35 orang 49,3
pada umur 26-35 tahun. Dari 49 orang penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA yang memakai jenis zat non multiple terdapat 34 orang 69,4 pada
umur 15-25 tahun dan terdapat 15 orang 30,6 pada umur 26-35 tahun. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai
p0,05 artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara umur dan jenis zat yang dipakai.
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
72
4.3.2 Umur Berdasarkan Lama Pemakaian Zat
Distribusi proporsi umur penderita gangguan jiwa berdasarkan lama pemakaian zat di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014
adalah sebagai berikut
Tabel 4.11 Distribusi Proporsi Umur Penderita Gangguan Jiwa
Penyalahgunaan Napza Berdasarkan Lama Pemakaian Zat di PSPP
“Insyaf” Sumatera Utara Tahun 2014
No Lama Pemakaian Zat
tahun Umur tahun
Total 15-25
26-35 f
f f
1. 2.
3 ≤ 5
6-10 10
60 10
84,5 24,4
11 31
8 15,5
75,6 100
71 41
8 100
100 100
x
2
=50,647 df=2
p=0,000 Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa dari 71 penderita gangguan
jiwa penyalahgunaan NAPZA dengan lama pemakaian zat ≤ 5 tahun terdapat 60
orang 84,5 berumur 15-25 tahun dan 11 orang 15,5 berumur 26-35 tahun. Dari 41 orang penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA dengan lama
pemakaian zat 6-10 tahun terdapat 10 orang 24,4 berumur 15-25 tahun dan 31 orang 75,6 berumur 26-35 tahun. Dari 8 orang penderita gangguan jiwa
penyalahgunaan NAPZA dengan lama pemakaian 10 tahun terdapat 8 orang 100 berumur 26-35 tahun.
Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05 artinya ada perbedaan yang bermakna antara umur dan lama pemakaian
zat.
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
73
4.3.3 Pekerjaan Berdasarkan Lama Pemakaian Zat