UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
65
4.1.7 Tenaga Kerja Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara
Jumlah tenaga kerja di PSPP “Insyaf” Sumatera Utara adalah sebanyak 58 orang dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 4.1 Distribusi Tenaga Kerja PSPP “Insyaf” Sumatera Utara
Jenis BidangSeksi f
Staf Tata Usaha 12
20,7 Staf Sie Pas
5 8,6
Staf Sie Rehsos 10
17,2 Pekerja Sosial
17 29,3
Konselor 10
17,2 Dokter
1 1,8
Perawat 1
1,8 Pembimbing Psikologi
2 3,4
Total 58
100 4.2 Deskriptif
Analisis ini digunakan untuk memperoleh gambaran distribusi proporsi penderita gangguan jiwa Penyalahgunaan NAPZA berdasarkan variabel yang
diteliti, yaitu karakteristik sosiodemografi umur, jenis kelamin, suku, pendidikan, pekerjaan, dan status pernikahan, jenis zat, gejala awal, lama pemakaian zat,
pengobatan, lama pengobatan,dan keadaan sewaktu pulang.
4.2.1 Sosiodemografi
Sosiodemografi penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014 terdiri dari umur,
jenis kelamin, suku, pendidikan, pekerjaan, dan status pernikahan. Proporsi penderita gangguan jiwa Penyalahgunaan NAPZA di PSPP “Insyaf” Sumatera
Utara tahun 2014 dapan dilihat pada tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
66
Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Sosiodemografi Penderita Gangguan Jiwa
Penyalahgunaan NAPZA di PSPP “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014
No Sosiodemografi
Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA
f
1 Umur tahun
15-25 26-35
70 50
58,3 41,7
Total 120
100
2 Jenis Kelamin :
Laki-laki 120
100
Total 120
100
3 Suku :
Melayu Batak
Jawa Aceh
Dll 12
64 32
9 3
10,0 53,3
26,7
7,5 2,5
Total 120
100
4 Pendidikan
Tidak Sekolah SDSederajat
SMPSederajat SMASederajat
AkademiPT 1
8 27
75 9
0,8 6,7
22,5 62,5
7,5
Total 120
100
5 Pekerjaan
Tidak Bekerja PNSTNIPOLRI
WiraswastaPedagang BuruhKaryawan Swasta
PelajarMahasiswa Supir taxi
Fotografer Penyanyi Kafe
15 8
38 10
43
2 3
1 12,5
6,7 31,7
8,3 35,8
1,7 2,5
0,8
Total 120
100
6 Status Perkawinan :
Belum Menikah Menikah
Duda 93
25 2
77,5 20,8
1,7
Total 120
100
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
67
Berdasarkan tabel 4.2, dapat diketahui bahwa proporsi karakteristik penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA tertinggi adalah umur 15-25
orang 58,3, jenis kelamin laki-laki 120 orang 100, suku Batak 64 orang 53,3, SMASederajat 75 orang 62,5, PelajarMahasiswa 43 orang 35,8,
dan belum menikah 93 orang 77,5.
4.2.2 Gejala Awal