Pekerjaan Berdasarkan Lama Pemakaian Zat Jenis Zat berdasarkan Gejala Awal

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 107 tahun sebesar 75,6 menunjukkan bahwa lama pemakaian hingga bertahun- tahun. Hal ini mungkin dipengaruhi dengan penyalahgunaan NAPZA yang dimulai sejak usia remaja dan berlanjut hingga usia dewasa. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji chisquare menunjukkan p=0,000 berarti ada perbedaan yang bermakna antara umur dan lama pemakaian zat.

5.2.3 Pekerjaan Berdasarkan Lama Pemakaian Zat

Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 108 Gambar 5.15 Distribusi Proporsi Pekerjaan Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA berdasarkan Lama Pemakaian Zat Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa proporsi pekerjaan penderita tertinggi gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA berdasarkan lama pemakaian zat ≤5 tahun yang bekerja sebesar 29,6 dan tidak bekerja sebesar 70,4. Penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA dengan lama pemakaian 6-10 tahun yang bekerja sebesar 73,2 dan tidak bekerja sebesar 26,8. Penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA dengan lama pemakaian 10 tahun yang bekerja sebesar 87,5 dan tidak bekerja sebesar 12,5. Adapun jenis pekerjaan pada penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara ini cukup 29,6 73,2 87,5 70,4 26,8 12,5 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 5 tahun 6-10 tahun 10 tahun P rop or si Lama Pemakaian Zat PEKERJAAN BERDASARKAN LAMA PEMAKAIAN ZAT Bekerja Tidak Bekerja Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 109 beragam yaitu PNS, Polri, Wiraswasta, Buruh, supir taxi, fotografer, dan penyanyi kafe. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji chisquare menunjukkan p=0,0001 berarti ada perbedaan yang bermakna antara pekerjaan dan lama pemakaian zat.

5.2.4 Jenis Zat berdasarkan Gejala Awal

Gambar 5.16 Distribusi Proporsi Jenis Zat Yang Dipakai Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA berdasarkan Gejala Awal Berdasarkan gambar 5.16 dapat diketahui penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA dengan gejala awal gangguan perilaku yang memakai zat multiple sebesar 41,7 dan zat non-multiple sebesar 58,3. Penderita 41,7 76,7 58,3 23,3 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Gangguan Perilaku Gangguan Pikiran dan Perilaku P rop or si Gejala Awal JENIS ZAT BERDASARKAN GEJALA AWAL Multiple Non-Multiple Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 110 gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA dengan gejala awal gangguan pikiran dan gangguan perilaku yang memakai zat multiple sebesar 76,7 dan zat non multiple sebesar 23,3. Dari gambar 5.16 dapat diketahui bahwa penyalahgunaan NAPZA dengan zat multiple memberikan kontribusi tidak hanya pada gangguan perilaku saja, namun lebih banyak pada gangguan keduanya yaitu gangguan pikiran dan perilaku. Adapun gejala awal yang tercatat pada kartu status yaitu berasal dari pengamatan ketika assestment awal dan wawancara dengan calon residen dan orangtuanya. Adapun penuturan dari pihak keluarga yang pada awalnya mencurigai anaknya memakai NAPZA yaitu dengan mengamati perubahan perilaku dan gangguan pikiran dari anaknya seperti : membangkang, tidak perduli pada keluarga, mudah marah, sering berbohong, sering tersinggung, kasar, sering mencuri uang dan barang berharga dirumah, berbicara melantur, berrpikiran defensif yaitu menyalahkan orang lain dengan penuh kebencian, sekali-sekali dijumpai dalam keadaan mabuk, jalan sempoyongan, sering pulang larut malam dan marah saat ditanya kemana, prestasi sekolah menurun drastis, sering membolos, dan orangtua kerap kali mendapat surat panggilan atas perilaku anak yang tidak menyenangkan seperti merokok, ketahuan sedang dalam keadaan mabuk disekolah, memukul teman sekolahnya. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chisquare menunjukkan p=0,001 berarti ada perbedaan yang bermakna antara lama pengobatan dan keadaan sewaktu pulang. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 111

5.2.5 Lama Pemakaian Zat Berdasarkan Jenis Zat

Dokumen yang terkait

Gambaran Dukungan Keluarga pada Klien Pengguna Napza di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

15 116 82

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyalahgunaan NAPZA pada Residen di Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumatera Utara.

3 79 133

Pengaruh Dukungan Orang Tua dan Teman Sebaya terhadap Perkembangan Pemulihan Penyalahgunaan Narkotika pada Remaja di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

1 69 138

Karakteristik Penderita Penyalahguna Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif Rawat Inap di Panti Rehabilitasi Narkoba Soteiria Medan Juni 2002- Desember 2003

0 13 100

KEBIJAKAN SANKSI PIDANA DALAM PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA (NAPZA)

0 0 10

Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 1 33

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Gangguan Jiwa - Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 0 26

BAB 1 PENDAHULUAN - Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 0 8

KARAKTERISTIK PENDERITA GANGGUAN JIWA PENYALAHGUNAAN NAPZA (NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF) DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA “INSYAF” SUMATERA UTARA TAHUN 2014

0 0 21

Gambaran Dukungan Keluarga pada Klien Pengguna Napza di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

0 0 21