KokainCocain Mariyuana GanjaKanabis TINJAUAN PUSTAKA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 33 seperti merusak otak, memperlambat kerja sistem saraf pusat, memperlambat refleks motorik, serta dapat menyebabkan kematian akibat berhentinya pernafasan dan gangguan pada jantung Dalami, dkk 2009 Jenis-Jenis NAPZA yang disalahgunakan adalah sebagai berikut. 1.Narkotika a. Heroin Heroin atau diasetilmorfin adalah obat semi sintetik dengan kerja analgetis yang 2 kali lebih kuat tetapi mengakibatkan adiksi yang cepat dan hebat sekali sehingga tidak digunakan dalam terapi. Pertama kali ditemukan digunakan untuk penekan dan melegakan batuk antitusif dan penghilang rasa sakit, menekan aktivitas depresi dalam sistem saraf, melegakan nafas dan jantung, juga membesarkan pembuluh darah dan memberikan kehangatan serta melancarkan pencernaan. Akibat pemakaian heroin adalah ketergantungan fisik dan psikis seperti narkotika yang lain, juga dapat menyebabkan euphoria, badan terasa sakit, mual dan muntah, mengantuk, dan konstipasi.

b. KokainCocain

Pada tahun 1880, Sigmund Freud membaca sebuah laporan seorang dokter tentara Jerman yang memberikan kokain kepada pasukan Bavaria yang akan melakukan suatu gerakan operasi. Hasilnya luar biasa, pasukan tersebuh memperlihatkan peningkatan energi dan daya tahan yang benar-benar hebat Hamzah, 1994. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 34 Kokain memacu jantung, meningkatkan tekanan darah dan suhu badan, juga menghambat perasaan lapar serta menurunkan perasaan letih dan kebutuhan tidur. Penyalahgunaan kokain yang dihisap melalui hidung menimbulkan euphoria tetapi disusul segera oleh depresi berat yang menimbulkan keinginan untuk menggunakannya lagi dalam dosis yang semakin besar dan menyebabkan ketergantungan psikis yang kuat dan toleransi untuk efek sentral. Pada keadaan kelebihan dosis timbul eksitasi,kesadaran menurun, pernafasan tidak teratur, tremor, pupil melebar, nadi bertambah cepat, suhu badan naik, rasa cemas dan ketakutan, serta kematian biasanya disebabkan pernafasan berhenti.

c. Mariyuana GanjaKanabis

Nama jalanan yang sering digunakan adalah : grass, cimeng, ganja, gelek, hasish, dan bhang. Marijuana berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ganja terkandung tiga zat utama yaitu : tetrehidro, kanabinol, dan kanabidio. Efek rasa dari Kanabis tergolong cepat, si pemakai: cenderung merasa lebih santai, rasa gembira berlebih euphoria, sering berfantasi Ardani, 2011. Mariyuana memberikan efek tergantung pada potensi dan ukuran dosisnya. Dosis besar dilaporkan menimbulkan berbagai perubahan cepat dalam emosi, perhatian yang menumpul, pikiran yang terpecah, dan melemahnya memori. Dosis yang sangat besar kadang menimbulkan halusinasi dan berbagai efek lain yang sama dengan efek LSD termasuk Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 35 kepanikan ekstrim, yang kadang muncul dari keyakinan bahwa pengalaman yang menakutkan tersebut tidak akan pernah berakhir Davidson G, 2006. Menurut Penelitian Ilmiah Marijuana Research Findings pada tahun 1980 mengindikasikan bahwa mariyuana menghambat banyak fungsi kognitif. Sejumlah tes yang mengganti angka-angka dengan simbol, tes waktu reaksi, menghapal serangkaian deretan angka dari depan dan dari belakang, penghitungan aritmatik, tes pemahaman bacaan dan berbicara, -mengungkap kelemahan intelektual pada mereka yang berada didalam pengaruh mariyuana Davidson G, 2006. Mariyuana juga memberikan efek somatik. Efek somatik jangka pendek mariyuana mencakup mata yang memerah dan gatal, mulut dan kerongkongan kering, nafsu makan meningkat, berkurangnya tekanan pada mata, dan meningkatkan tekanan darah. Penggunan mariyuana dalam waktu lama secara serius merusak struktur dan fungsi paru-paru karena mariyuana mengandung zat karsinogen Davidson G, 2006.

d. Morfin

Dokumen yang terkait

Gambaran Dukungan Keluarga pada Klien Pengguna Napza di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

15 116 82

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyalahgunaan NAPZA pada Residen di Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumatera Utara.

3 79 133

Pengaruh Dukungan Orang Tua dan Teman Sebaya terhadap Perkembangan Pemulihan Penyalahgunaan Narkotika pada Remaja di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

1 69 138

Karakteristik Penderita Penyalahguna Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif Rawat Inap di Panti Rehabilitasi Narkoba Soteiria Medan Juni 2002- Desember 2003

0 13 100

KEBIJAKAN SANKSI PIDANA DALAM PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA (NAPZA)

0 0 10

Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 1 33

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Gangguan Jiwa - Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 0 26

BAB 1 PENDAHULUAN - Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 0 8

KARAKTERISTIK PENDERITA GANGGUAN JIWA PENYALAHGUNAAN NAPZA (NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF) DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA “INSYAF” SUMATERA UTARA TAHUN 2014

0 0 21

Gambaran Dukungan Keluarga pada Klien Pengguna Napza di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

0 0 21