UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
73
4.3.3 Pekerjaan Berdasarkan Lama Pemakaian Zat
Distribusi proporsi pekerjaan penderita gangguan jiwa berdasarkan lama pemakaian
zat di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014 adalah sebagai berikut.
Tabel 4.12 Distribusi Proporsi Pekerjaan Penderita Gangguan Jiwa
Penyalahgunaan Napza Berdasarkan Lama Pemakaian Zat di
PSPP “Insyaf” Sumatera Utara Tahun 2014
No Lama Pemakaian Zat
tahun Pekerjaan
Total Bekerja
Tidak Bekerja f
f f
1. 2.
3 ≤ 5
6-10 10
21 30
7 29,6
73,2 87,5
50 11
1 70,4
26,8 12,5
71 41
8 100
100 100
x
2
=25,044 df=2
p=0,000 Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui bahwa dari 71 penderita gangguan
jiwa penyalahgunaan NAPZA dengan lama pemakaian zat ≤ 5 tahun terdapat 21
orang 29,6 yang bekerja dan 50 orang 70,4 yang tidak bekerja. Dari 41 orang penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA dengan lama pemakaian
zat 6-10 tahun terdapat 30 orang 73,2 yang bekerja dan 11 orang 26,8 yang tidak bekerja. Dari 8 orang penderita gangguan jiwa penyalahgunaan
NAPZA dengan lama pemakaian 10 tahun terdapat 7 orang 87,5 yang bekerja dan 1 orang 12,5 tidak bekerja.
Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square dengan melihat nilai pearson chi-square diperoleh nilai p=0,000 p0,05 artinya ada perbedaan
yang bermakna antara pekerjaan dan lama pemakaian zat.
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
74
4.3.4 Jenis Zat yang Dipakai berdasarkan Gejala Awal
Distribusi proporsi jenis zat penderita gangguan jiwa berdasarkan gejala awal di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014 adalah
sebagai berikut
Tabel 4.13 Distribusi Proporsi Jenis zat yang dipakai Penderita Gangguan
Jiwa Penyalahgunaan Napza Berdasarkan Gejala Awal di
PSPP “Insyaf” Sumatera Utara Tahun 2014
No Gejala Awal Jenis Zat yang Dipakai
Total Multiple
1 jenis
zat Non Multiple
1 Jenis Zat
f f
f
1 2
Gangguan Perilaku Gangguan Pikiran dan
Perilaku 25
46 41,7
76,7 35
14 58,3
23,3 60
60 100
100
x
2
=13,797 df=1
p=0,000 Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui bahwa dari 60 penderita gangguan
jiwa penyalahgunaan NAPZA dengan gejala awal gangguan perilaku terdapat 25 orang 41,7 dengan memakai zat multiple dan 35 orang 58,3 memakai zat
non multiple. Dari 60 orang penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA dengan gejala awal gangguan pikiran dan perilaku terdapat 46 orang 76,7
memakai zat multiple dan 14 orang 23,3 memakai zat non multiple. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai
p0,05 artinya ada perbedaan yang bermakna antara jenis zat dan gejala awal.
4.3.5 Lama Pemakaian Berdasarkan Jenis Zat Yang Dipakai