Alasan Memakai NAPZA Lama Pemakaian Zat Pengobatan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 99

i. Alasan Memakai NAPZA

Gambar 5.8 Distribusi proporsi penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA Berdasarkan Alasan Memakai Zat di Panti Sosial Pamardi Put ra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014 Berdasarkan gambar 5.8 dapat diketahui bahwa distribusi proporsi penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA berdasarkan alasan memakai zat adalah faktor lingkungan sebesar 70, diikuti dengan fakror individu sebesar 27, dan faktor NAPZA sebesar 3. Adapun faktor lingkungan yang dimaksud meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan teman sebaya. Pergaulan menjadi mayoritas alasan pemakaian NAPZA yang tercatat di kartu status. 70 27 3 ALASAN MEMAKAI NAPZA Faktor Lingkungan Faktor Individu Faktor NAPZA Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 100 Hal ini sejalan dengan penelitian Sihotang tahun 2004 di Panti Rehabilitasi Narkoba Soiteria dengan desain penelitian case series yang menunjukkan proporsi alasan memakai NAPZA yaitu faktor lingkungan sebesar 69,3.

j. Lama Pemakaian Zat

Gambar 5.9 Distribusi proporsi penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA Berdasarkan Lama Pemakaian Zat di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf”Sumatera Utara tahun 2014 Berdasarkan gambar 5.9 dapat diketahui bahwa distribusi proporsi penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA di PSPP berdasarkan lama pemakaian zat adalah ≤ 5 tahun, diikuti dengan lama pemakaian 6-10 tahun sebesar 34, dan lama pemakaian 10 tahun sebesar 7. Hal ini sejalan dengan penelitian Saragih tahun 2009 di panti rehabiltitasi Sibolangit Centre Rehabilitation for Drug Addict dengan desain 59 34 7 LAMA PEMAKAIAN ZAT 5 tahun 6-10 tahun 10 tahun Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 101 penelitian case series bahwa proporsi lama pemakaian zat tertinggi untuk penyalahgunaan NAPZA adalah ≤ 5 tahun sebesar 60,4

k. Pengobatan

Gambar 5.10 Distribusi proporsi penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA Berdasarkan Pengobatan di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014 Berdasarkan gambar 5.10 diatas dapat diketahui bahwa distribusi proporsi penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA di PSPP berdasarkan pengobatan adalah farmakoterapi dan psikoterapi sebanyak 69,2, dan pengobatan psikoterapi sebesar 31. Adapun psikoterapi yang diberikan di PSPP adalah terapi kelompok community therapy yang dilakukan setiap hari selama residen orang yang direhab berada dipanti rehabilitasi. Adapun terapi tersebut meliputi morning 69 31 PENGOBATAN Farmakoterapi dan Psikoterapi Psikoterapi Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 102 meeting and briefing, days wraping up, case loading, confrontation and encounter group, static group, sharing circle, dynamic group, religious class, dan personal accountability group evaluation. Pengobatan Farmakoterapi yang diberikan yaitu obat anti depresan dan obat anti insomnia.

l. Lama Perawatan

Dokumen yang terkait

Gambaran Dukungan Keluarga pada Klien Pengguna Napza di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

15 116 82

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyalahgunaan NAPZA pada Residen di Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumatera Utara.

3 79 133

Pengaruh Dukungan Orang Tua dan Teman Sebaya terhadap Perkembangan Pemulihan Penyalahgunaan Narkotika pada Remaja di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

1 69 138

Karakteristik Penderita Penyalahguna Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif Rawat Inap di Panti Rehabilitasi Narkoba Soteiria Medan Juni 2002- Desember 2003

0 13 100

KEBIJAKAN SANKSI PIDANA DALAM PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA (NAPZA)

0 0 10

Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 1 33

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Gangguan Jiwa - Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 0 26

BAB 1 PENDAHULUAN - Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 0 8

KARAKTERISTIK PENDERITA GANGGUAN JIWA PENYALAHGUNAAN NAPZA (NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF) DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA “INSYAF” SUMATERA UTARA TAHUN 2014

0 0 21

Gambaran Dukungan Keluarga pada Klien Pengguna Napza di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

0 0 21