Pendidikan Pekerjaan HASIL PENELITIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 92

d. Pendidikan

Gambar 5.3 Distribusi proporsi penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA Berdasarkan Pendidikan di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014 Berdasarkan Gambar 5.3 diatas dapat dilihat bahwa proporsi penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA tertinggi berada pada tingkat pendidikan SMA atau sederajat sebesar 63, diikuti dengan SMP atau Sederajat sebesar 23, AkademiPerguruan Tinggi sebesar 7, SD atau sederjat sebesar 7, dan tidak sekolah sebesar 1. Hal ini sejalandengan penelitian Saragih tahun 2004 di panti rehabiltitasi Sibolangit Centre Rehabilitation for Drug Addict dengan desain penelitian case series bahwa proporsi pendidikan tertinggi untuk penyalahgunaan NAPZA terdapat pada kelompok Menengah Atas yaitu SMA dan sederajat sebanyak 70,5. Pada gambar tersebut menunjukkan bahwa penyalahgunaan NAPZA terdapat di semua tingkatan pendidikan. Hal ini dapat terjadi karena tindakan 63 22 7 7 1 PENDIDIKAN SMASederajat SMPSederajat AkademiPT SDSederajat Tidak Sekolah Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 93 menyalahgunakan NAPZA tidak hanya dapat disebabkan oleh satu faktor, namun banyak faktor yang kompleks.

e. Pekerjaan

Gambar 5.4 Distribusi proporsi penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA Berdasarkan Pekerjaan di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014 Berdasarkan Gambar 5.4 diatas dapat dilihat bahwa proporsi penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA tertinggi berada pada pekerjaan sebagai pelajarMahasiswa sebesar 36, diikuti dengan Wiraswasta sebesar 32, Tidak Bekerja sebesar 13, Buruh sebesar 8, PNS, TNI, Polri sebesar 7, dan lain- lain yaitu fotografer, penyanyi kafe sebesar 5. Hal ini sejalan dengan penelitian Heriyanti tahun 2003 di Pusat Pendidikan Masyarakat Anti Narkoba di Sibolangit dengan desain penelitian case series bahwa proporsi status pekerjaan tertinggi penyalahguna NAPZA terdapat pada pelajarMahasiswa yaitu 64,3. 36 32 13 8 7 5 PEKERJAAN PelajarMahasiswa WiraswastaPedagang Tidak Bekerja BuruhKaryawan Swasta PNSTNIPOLRI Dll Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 94

f. Status Perkawinan

Dokumen yang terkait

Gambaran Dukungan Keluarga pada Klien Pengguna Napza di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

15 116 82

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyalahgunaan NAPZA pada Residen di Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumatera Utara.

3 79 133

Pengaruh Dukungan Orang Tua dan Teman Sebaya terhadap Perkembangan Pemulihan Penyalahgunaan Narkotika pada Remaja di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

1 69 138

Karakteristik Penderita Penyalahguna Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif Rawat Inap di Panti Rehabilitasi Narkoba Soteiria Medan Juni 2002- Desember 2003

0 13 100

KEBIJAKAN SANKSI PIDANA DALAM PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA (NAPZA)

0 0 10

Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 1 33

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Gangguan Jiwa - Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 0 26

BAB 1 PENDAHULUAN - Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 0 8

KARAKTERISTIK PENDERITA GANGGUAN JIWA PENYALAHGUNAAN NAPZA (NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF) DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA “INSYAF” SUMATERA UTARA TAHUN 2014

0 0 21

Gambaran Dukungan Keluarga pada Klien Pengguna Napza di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

0 0 21