UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
67
Berdasarkan tabel 4.2, dapat diketahui bahwa proporsi karakteristik penderita gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA tertinggi adalah umur 15-25
orang 58,3, jenis kelamin laki-laki 120 orang 100, suku Batak 64 orang 53,3, SMASederajat 75 orang 62,5, PelajarMahasiswa 43 orang 35,8,
dan belum menikah 93 orang 77,5.
4.2.2 Gejala Awal
Distribusi proporsi gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA berdasarkan gejala awal di Panti Sosial Pamardi Putra “INSYAF” Sumatera Utara tahun 2014
Tabel 4.3 Distribusi Proporsi Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan
NAPZA berdasarkan Gejala Awal di PSPP “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014
No. Gejala Awal
f
1 2
Gangguan Perilaku Gangguan Pikiran dan Perilaku
60 60
50 50
Total 120
100 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa proporsi penderrita
gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA berdasarkan gejala awal adalah gangguan perilaku 60 orang 50 dan gangguan pikiran dan perilaku 60 orang 50.
4.2.3 Jenis Zat yang Dipakai
Distribusi proporsi gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA berdasarkan jenis zat yang dipakai di Panti Sosial Pamardi Putra “INSYAF” Sumatera Utara
tahun 2014
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
68
Tabel 4.4 Distribusi Proporsi Sosiodemografi Penderita Gangguan Jiwa
Penyalahgunaan NAPZA berdasarkan Jenis Zat yang Dipakai
di PSPP “Insyaf” Sumatera Utara Tahun 2014 No.
Jenis Zat yang Dipakai f
1 2
3 4
5 6
7 8
Sabu Ganja
Sabu dan Ganja Sabu, Ganja dan Alkohol
Sabu, Ganja dan Ekstasi Sabu, Ganja,Alkohol dan Ekstasi
Ganja dan Lem Ganja, Lem, Sabu dan Ekstasi
42 7
15 37
13
2 3
1 35
5,8 12,5
30,8 10,8
1,7 2,5
0,9
Jumlah 120
100 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa proporsi penderita
gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA berdasarkan jenis tunggal non-multiple terbesar sebesar adalah sabu sebanyak 42 orang 35 dan kombinasi jenis zat
yang dipakai terbesar adalah sabu dan ganja dan alkohol 37 orang 30,8.
4.2.4 Alasan Memakai Zat
Distribusi proporsi gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA berdasarkan alasan memakai zat
di Panti Sosial Pamardi Putra “INSYAF” Sumatera Utara tahun 2014
Tabel 4.5 Distribusi Proporsi Sosiodemografi Penderita Gangguan Jiwa
Penyalahgunaan NAPZA berdasarkan Alasan Memakai Zat di
PSPP “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014 No. Alasan Memakai Zat
f
1. 2.
3 Faktor Individu
Faktor Lingkungan Sosial Faktor NAPZA
32 84
4 26,7
70,0 3,3
Total 120
100 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa proporsi penderita
gangguan jiwa penyalahgunaan NAPZA berdasarkan alasan memakai Zat tertinggi adalah faktor lingkungan 84 orang 70,0
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
69
Adapun faktor lingkungan adalah berasal dari lingkungan pergaulan teman sebaya, sekolah, dan teman kerja.
4.2.5 Lama Pemakaian Zat