Perilaku Non Verbal Fungsi dan Peran Komunikasi Non Verbal

Jalaluddin Rahmat mengelompokan pesan-pesan non verbal sebagai berikut: 1 Pesan Kinesik Pesan kinesik merupakan bentuk komunikasi non verbal yang menggunakan gerakan tubuh yang berarti. Terdiri dari tiga komponen utama, yaitu: a. Pesan fasial, menggunakan air muka untuk menyampaikan makana tertentyu. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa wajah dapat menyampaikan paling sedikit sepuluh kelompok makna: kebahagiaan, rasaterkejut, ketakutan, kemarahan, kesedihan, kemuakan, pengecaman, minat, ketakjuban dan tekad. Sementara itu Leathers menyimpulkan penelitian-penelitian tentang wajah, sebagai berikut: a wajah menkomunikasikan penilaian dengan ekspresi senang dan tidak senang, yang menunjukkan apakah komunikator memandang objek penelitiannya baik atau buruk; b wajah mengkomunikasikan berminat atau tidak pada orang lain atau lingkungan; c wajah mengkomunikasikan intensitas keterlibatan dalam situasi- situasi; d wajah mengkomunikasikantingkat pengendalian individu terhadap pernyataan endiri dan e wajah barangkali mengkomuikasikan adanya atau kurang pengertian. b. Pesan gestural, menunjukkan gerakan sebagian anggota badan seperti mata dan tangan untuk berkomunikasi berbagai makna. c. Pesan postural, berkenaan dengan keseluruhan anggota badan, makna yang dapat disampaikan adalah: a Imediacy yaitu ungkapan kesukaan atau ketidaksukaan individu yang lain. Postur yang condong ke arah yang diajak bicara menunjukkan kesukaan dan penilain positif; b power mengungkapkan status yang tinggi pada diri komunikator. Anda dapat membayangkan postur orang yang tinggi hati di depan anda, dan postur orang yang merendah; c Responsiveness yang mana individu dapat berreaksi secara emosional pada lingkungan secara positif dan negative. Bila postur anda tidak berubah, anda megungkapkan sikap yang tidak responsif. 2 Pesan proksemik Pesan proksemik merupakan pesan yang disampaikan melalui pengaturan jarak dan ruang. Umumnya dengan mengatur jarak bagaimana kita mengungkapkan keakraban kita dengan orang lain.

4. Klasifikasi Pesan Non vebal

Dari berbagai literatur yang dipelajari, komunikasi non verbal dapat dikategorikan dalam beberapa bentuk 62 , antara lain : 1 Eye Geze Gerakan Mata Aspek komunikatif yang utama dari perilaku mata adalah siapa dan apa yang sedang kita lihat dan untuk berapa lama. Mata kita merupakan saluran komunikasi non verbal yang penting, tidak hanya selama interaksi tetapi juga sebelum dan sesudah interaksi berakhir. Bahkan ada yang menilai gerakan mata sebagai pencerminan isi hati seseorang. 2 Touching sentuhan Ialah isyarat yang dilambangkan dengan sentuhan badan. Menurut bentuknya sentuhan badan dibagi atas tiga macam berikut :  Kinestheic ialah isyarat yang ditunjukkan dengan bergandengan tangan satu sama lain sebagai symbol keakraban atau kemesraan.  Sociofugal ialah isyarat yang ditunjukkan dengan jabat tangan atau saling merangkul.  Thermal ialah isyarat yang ditunjukkan dengan sentuhan badan yang terlalu emosional sebagai tanda persahabtan yang begitu intim. Misalnya menepuk punggung karena sudah lama tak bertemu. 62 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar,Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005, h. 316-380. 3 Paralanguage Ialah isyarat yang ditimbulkan dari tekanan atau irama suara sehingga penerima dapat memahami sesuatu di balik apa yang diucapkan. Misalnya “datanglah” bisa diartikan betul-betul mengundang kehadiran kita atau sekedar basa-basi tergantung intonasi suara kita. 4 Diam Berbeda dengan tekanan suara, sikap diam juga merupakan kode non verbal yang mempunyai arti. Max Picard menyatakan bahwa diam tidak semata-mata mengandung arti bersikap negative, tetapi bisa juga melambangkan sikap positif. 5 Postur Tubuh Orang lahir ditakdirkan dengan berbagai bentuk tubuh. Well dan Siegel dua orang ahli psikologi melalui studi yang mereka lakukan, membagi bentuk tubuh atas tiga tipe, yakni ectomophory dilambangkan sebagai orang yang mempunyai sikap ambisi, pintar, kritis dan sedikit cemas. Mesomorphy dilambangkan sebagai pribadi yang cerdas, bersahabat, aktif dan kompetitif, dan endomorphy digambarkan sebagai pribadi yang humoris, santai dan cerdik. 7 Kedekatan dan Ruang Proximity adalah komunikasi non verbal yang menunjukkan kedekatan dari dua orang yang mengandung arti. Edward T. Hall membagi kedekatan menurut territory atas empat macam, yakni :  Wilayah Intim rahasia, yakni kedekatan yang berjarak antara 3-18 inchi.  Wilayah pribadi, ialah kedekatan yang berjarak antara 18 inchi-4 kaki.  Wilayah social, ialah kedekatan yang berjarak antara 4-12 kaki.  Wilayah Umum publik, ialah kedekatan yang berjarak antara 4-12 kaki atau sampai suara kita terdengar dalam jarak 25 kaki. Selain kedekatan dari segi territory, ada juga beberapa ahli melihat dari sudut pandang ruang dan posisi, misalnya posisi meja dan tempat duduk. Here dan Bales menemukan bahwa orang yang banyak bicara dalam rapat umumnya duduk pada posisi kursi yang lebih tinggi. 8 Artifak dan Visualisasi Artifak adalah hasil kerajinan manusia seni, baik yang melekat pada diri manusia maupun yang ditujukan untuk kepentingan umum. Artifak ini selain dimaksudkan untuk kepentingan estetika, juga untuk menunjukkan status atau identitas diri seseorang atau suatu bangsa. Misalnya baju, topi, cincin, gelang, alat transportasi, monument, patung dan sebagainya.