Scene 41: Makna Denotasi, Konotasi dan Mitos dalam Film Biola Tak Berdawai

Terapi semacam ini pun ternyata belum sangat efektif dapat membantu perkembangan anak seperti Dewa.

9. Scene 62:

Scene selanjutnya memperlihatkan Mbak Wid sedang memainkan kartu tarotnya. Rautmukanya terlihat tegang membaca nasib yang telah didakwa oleh permainan kartunya. Diakhir permainannya, ia membuka kartu yang tidak sama sekali ia inginkan. Sebuah lilin pun mendadak surut sinarnya. Visual DialogSuara Type of shot - - - Medium shot, yakni pada jarak ini memperlihatkan tubuh manusia dari pinggang ke atas. Long Shot, di mana tubuh manusia tampak terlihat jelas dan latar tempat subjek berada terlihat di dalam frame. Close-up, jarak ini memperlihatkan satu bagian tubuh yang mendetail saja, misalkan hanya pada bagian wajah atau tangan saja. Dalam gambar tersebut zoom in tampak mbak Wid sedang membuka kartu Death, sebagai - kartu terakhir. Close-up Denotasi Airmuka Mbak Wid terlihat tegang membaca nasib yang telah didakwa oleh permainan kartunya. Kartu The Tower yang menggambarkan menara rubuh ini melambangkan kesengsaraan. Kartu terakhir yang dibukanya adalah kartu kematian. Sebuah lilin mendadak surut sinarnya, dan kemudian padam. Konotasi Kartu tarot yang ia mainkan ini, mengisyaratkan banyak kejadian yang akan terjadi. Kartu The tower yang menggambarkan menara yang sedang rubuh adalah kartu yang melambangkan kesengsaraan dan nestapa. Kartu Death melambangkan kematian. Mitos Salah satu lambang dalam kartu tarot adalah, seorang ksatria berkuda memegang sebuah panji. Dalam dunia ramal, ini melambangkan kematian. Mungkin hal ini melambangkan bahwa kematian akan datang. Tidak semua orang percaya dengan ramalan-ramalan tersebut. Mungkin hanya sebagian dari banyak orang yang masih percaya akan hal-hal seperti itu. Kita kembalikan semua hal mengenai takdir kepada kuasa Allah SWT.

10. Scene 73:

Di bawah sebuah pohon yang teduh, Renjani dimakamkan dikelilingi makam-makam bayi yang pernah diasuhnya. Penyakit yang diderita Renjani akibat aborsi yang salah, membuatnya tak tahan hidup. Bhisma dan Dewa bersimpuh di hadapan makam. Visual DialogSuara Type of shot - Bhisma:”Renjani… ini untuk kamu.” Long Shot, di mana tubuh manusia tampak terlihat jelas dan latar tempat subjek berada terlihat di dalam frame. Long Shot