memintanya untuk meramalkan nasib Dewa. Tanpa diketahui Renjani, sebenarnya yang
diramalkan Mbak Wid adalah Renjani. Mbak Wid menunjukkan kartu The Sun,
kartu matahari ini biasanya melambangkan energi positif. Kartu terakhir yang dibukanya
adalah The Lovers dan menunjukkannya kepada Dewa dan Renjani.
Konotasi Kartu The Sun, kartu matahari ini biasanya
melambangkan energi positif yang diperlukan bagi penyembuhan atau kesehatan secara
umum. Kartu ini juga bisa diartikan sebagai datangnya pembaharuan.
The Lovers,
kartu ini
tidak saja
melambangkan cinta tapi juga berarti akan adanya suatu pemersatuan, baik yang sifatnya
fisik maupun spiritual. Mitos
Kartu tarot merupakan kartu yang biasa digunakan oleh peramal dalam meramalkan
sesuatu. Nasib, karir, dan cinta misalnya. Tergantung ramalan apa yang dibutuhkan.
Kartu tarot terdiri dari 78 kartu dengan bermacam-macam
gambar. Gambar
tersebutlah yang melambangkan jawaban-
jawaban atas pertanyaan yang ditanyakan kepada pembaca kartu tarot peramal.
Kartu The Sun yang bergambar matahari, melambangkan energi positif yang diperlukan
bagi penyembuhan atau kesehatan secara umum. Kartu ini juga bisa diartikan sebagai
datangnya pembaharuan. Kartu
The Lovers,
tidak saja
melambangkan cinta tapi juga berarti adanya suatu pemersatuan, baik yang sifatnya fisik
ataupun spiritual. Ini hanyalah sebuah ramalan manusia.
Yang menentukan takdir seseorang atau makhluk lainnya hanyalah kuasa Allah SWT.
7. Scene 40:
Hubungan antara Renjani dan Bhisma telah terjalin lebih erat. Keduanya telah sampai disebuah tingkat persahabatan, dimana keduanya
saling menghormati. Bhisma mengagumi keberanian dan dedikasi Renjani dalam mengurus dan mengasuh bayi-bayinya. Sebaliknya, Renjani
menghargai sikap yang Bhisma tunjukkan kepada Dewa dan bayi-bayi asuhannya. Mereka sedang menikmati sore di Gajah Wong Café bersama
Dewa. Seperti biasa, Dewa hanya bergeming.
Visual DialogSuara
Type of shot
Bhisma:”Kamu sudah diambang pintu surga.
Mana ada di jaman modern ini, ada orang
yang
masih mau
memikirkan nasib bayi- bayi itu.”
Renjani:”Saya tahu
mungkin hidup mereka tipis.
Tapi selama
jantung mereka masih berdetak,
harus ada
yang mengurusi mereka sampai
ajal mereka
tiba.” Bhisma:”Saya sempat
berpikir, waktu pertama kali melihat mereka.
Buat
apa mereka
dilahirkan. Seperti tidak berguna.
S eperti…
biola, biola yang tidak ada dawainya. Seperti
biola tak berdawai.” Renjani:”Tidak
bisa dimainkan, tidak bisa
menghasilkan nada-nada indah. ”
Long Shot, di mana tubuh
manusia tampak
terlihat jelas
dan latar
tempat subjek
berada terlihat di dalam frame.
Close-up, jarak ini memperlihatkan
satu bagian tubuh yang
mendetail saja,
misalkan hanya pada bagian
wajah atau tangan saja.
Medium
shot, yakni pada jarak
ini memperlihatkan tubuh manusia dari
pinggang ke atas. Gestur
serta ekspresi
wajah mulai
tampak. Sosok
manusia mulai
dominan dalam frame.
Denotasi Tampak Renjani dan Bhisma sedang
menikmati sore
dengan bersantai
dan bercengkrama. Namun, seperti biasa, Dewa
hanya bergeming. Konotasi
Penyandang cacat adalah manusia, selama jantung mereka masih berdetak dan bernafas,
mereka butuh kasih sayang orang-orang disekelilingnya sampai ajal mereka tiba.
Keberadaan mereka, ibarat sebuah biola yang tidak berdawai. Tidak bisa dimainkan,
dan tidak bisa menghasilkan nada-nada indah. Renjani percaya adanya keajaiban yang
diberikan Tuhan. Tuhan pasti menciptakan sesuatu yang memiliki manfaat bagi makhluk
hidup itu sendiri ataupun bagi makhluk hidup lainnya.
Mitos Biola tak berdawai ini hanya sebuah mitos
yang diberikan oleh anak-anak penyandang cacat seperti Dewa. Mereka dianggap kutukan
Tuhan. Jika kita bayangkan seorang anak yang seperti ini, mungkin dibenak kita akan
terpikir, buat apa anak ini diciptakan oleh Tuhan. Bukankah Tuhan menciptakan hamba-
Nya agar bermanfaat untuk makhluk lainnya. Jika seperti Dewa, apa manfaatnya?.
Inilah salah satu kuasa Allah SWT. Allah menciptakan beraneka ragam makhluk hidup
dan benda-benda lainnya. Setiap ciptaan-Nya tidak ada yang sempurna, pasti memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan seseorang itu dapat menutupi
kekurangan orang lain, dan sebaliknya.