Pengertian Komunikasi Nonverbal Tinjauan Teoritis Komunikasi Nonverbal

verbal yang umum dipakai. Fungsi komunikasi nonverbal diantaranya yaitu: 60 1. Complementing 2. Accenting 3. Contradicting 4. Repeating 5. Regulating 6. Substituting Menurut Samovar dalam suatu komunikasi, perilaku non verbal digunakan secara bersama-sama dengan bahasa verbal.  Perilaku non verbal memberi aksen atau penekanan pada pesan verbal.  Perilaku non verbal sebagai pengulangan dari bahsa verbal.  Tindak komunikasi non verbal melengkapi pernyataan verbal.  Perilaku non verbal sebagai pengganti dari komunikasi verbal. Pemikiran yang hampir sama juga diungkapkan oleh Paul Elman yang menjelaskan bahwa fungsi dari lambang-lambang verbal maupun non verbal adalah untuk memproduksi makna yang komunikatif. Secara historis, kode non verbal sebagai suatu multi saluran akan mengubah pesan verbal melalui enam fungsi,pengulangan repetition, berlawanan contradiction, pengganti subtitution, pengaturan regulation, penekanan accentuation dan pelengkap complementation 61 . 60 Akhmad Farhan, “Komunikasi Nonverbal”, artikel ini diakses pada 17 Juli 2011 dari akhmadfarhan.wordpress.com200812...komunikasi-nonverbal... 61 Sasa Djuarsa Sendjaja, Pengantar Komunikasi, Universitas Terbuka UT, h. 6.31- 6.33. Jalaluddin Rahmat mengelompokan pesan-pesan non verbal sebagai berikut: 1 Pesan Kinesik Pesan kinesik merupakan bentuk komunikasi non verbal yang menggunakan gerakan tubuh yang berarti. Terdiri dari tiga komponen utama, yaitu: a. Pesan fasial, menggunakan air muka untuk menyampaikan makana tertentyu. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa wajah dapat menyampaikan paling sedikit sepuluh kelompok makna: kebahagiaan, rasaterkejut, ketakutan, kemarahan, kesedihan, kemuakan, pengecaman, minat, ketakjuban dan tekad. Sementara itu Leathers menyimpulkan penelitian-penelitian tentang wajah, sebagai berikut: a wajah menkomunikasikan penilaian dengan ekspresi senang dan tidak senang, yang menunjukkan apakah komunikator memandang objek penelitiannya baik atau buruk; b wajah mengkomunikasikan berminat atau tidak pada orang lain atau lingkungan; c wajah mengkomunikasikan intensitas keterlibatan dalam situasi- situasi; d wajah mengkomunikasikantingkat pengendalian individu terhadap pernyataan endiri dan e wajah barangkali mengkomuikasikan adanya atau kurang pengertian.