Scene 62: Makna Denotasi, Konotasi dan Mitos dalam Film Biola Tak Berdawai

melambangkan bahwa kematian akan datang. Tidak semua orang percaya dengan ramalan-ramalan tersebut. Mungkin hanya sebagian dari banyak orang yang masih percaya akan hal-hal seperti itu. Kita kembalikan semua hal mengenai takdir kepada kuasa Allah SWT.

10. Scene 73:

Di bawah sebuah pohon yang teduh, Renjani dimakamkan dikelilingi makam-makam bayi yang pernah diasuhnya. Penyakit yang diderita Renjani akibat aborsi yang salah, membuatnya tak tahan hidup. Bhisma dan Dewa bersimpuh di hadapan makam. Visual DialogSuara Type of shot - Bhisma:”Renjani… ini untuk kamu.” Long Shot, di mana tubuh manusia tampak terlihat jelas dan latar tempat subjek berada terlihat di dalam frame. Long Shot - - Close-up, jarak ini memperlihatkan satu bagian tubuh yang mendetail saja, misalkan hanya pada bagian wajah atau tangan saja. Close-up Denotasi Bhisma menuntun Dewa untuk meletakkan bunga mawar diatas pusara Renjani. Bhisma mengeluarkan biola, dan mempersembahkan permainan biolanya untuk Renjani. Lagu Biola Tak Berdawai yang ia ciptakan mengalun indah. Ditengah permainannya, Dewa tiba-tiba menengadahkan kepalanya ke langit. Tidak hanya itu, Dewa juga mengeluarkan suara yang lirih. Konotasi Musik dan tarian dapat membantu perkembangan seorang anak, khususnya anak autis. Tujuan dari terapi tari adalah bukan dilihat dari segi keindahannya, tapi justru ditekankan penggunaan media ini untuk menstimulasi anak. Selain itu penggunaan alat-alat dalam tarian seperti bola, hola hoop, dsb, sekaligus juga memberi stimulasi sensori terutama visual ke anak. Sedangkan terapi musik, adapun tujuannya bahwa melalui musik kita bisa “berkomunikasi” antara klien-terapis. Sekali lagi tidak dilihat dari segi keindahannya, namun lebih kepada „join attention ‟ dan „collaborativecoordinative action ‟ antara anak-terapis. Hal ini terutama untuk pengembangan komunikasi non- verbal 70 . Mitos Tidak semua dokter atau rumah terapi yang menangani anak-anak semacam Dewa, menggunakan tehnik terapi musik dan tari. Terapi semacam ini pun ternyata belum sangat efektif dapat membantu perkembangan anak seperti Dewa. 70 Nuruz Zaman, “Beberapa Pendapat Tentang Musik Dan Tarian Untuk Terapi Anak,” artikel ini diakses pada 14 Juli 2011dari nuruz-zaman.blogspot.com...beberapa-pendapat-tentang- musik ....