melambangkan bahwa kematian akan datang. Tidak
semua orang
percaya dengan
ramalan-ramalan  tersebut.  Mungkin  hanya sebagian  dari  banyak  orang  yang  masih
percaya  akan  hal-hal  seperti  itu.  Kita kembalikan  semua  hal  mengenai  takdir
kepada kuasa Allah SWT.
10. Scene 73:
Di  bawah  sebuah  pohon  yang  teduh,  Renjani  dimakamkan dikelilingi  makam-makam  bayi  yang  pernah  diasuhnya.  Penyakit  yang
diderita  Renjani  akibat  aborsi  yang  salah,  membuatnya  tak  tahan  hidup. Bhisma dan Dewa bersimpuh di hadapan makam.
Visual DialogSuara
Type of shot
-
Bhisma:”Renjani…  ini untuk kamu.”
Long  Shot,  di  mana tubuh
manusia tampak
terlihat jelas
dan latar
tempat subjek
berada  terlihat  di dalam frame.
Long Shot
-
- Close-up,  jarak  ini
memperlihatkan satu  bagian  tubuh
yang
mendetail saja,
misalkan hanya  pada  bagian
wajah  atau  tangan saja.
Close-up
Denotasi Bhisma  menuntun  Dewa  untuk  meletakkan
bunga  mawar  diatas  pusara  Renjani.  Bhisma mengeluarkan  biola,  dan  mempersembahkan
permainan  biolanya  untuk  Renjani.  Lagu Biola  Tak  Berdawai  yang  ia  ciptakan
mengalun  indah.  Ditengah  permainannya, Dewa  tiba-tiba  menengadahkan  kepalanya  ke
langit. Tidak
hanya itu,
Dewa juga
mengeluarkan suara yang lirih. Konotasi
Musik dan
tarian dapat
membantu perkembangan seorang anak, khususnya anak
autis. Tujuan  dari  terapi  tari  adalah  bukan  dilihat
dari segi keindahannya, tapi justru ditekankan penggunaan  media  ini  untuk  menstimulasi
anak.  Selain  itu  penggunaan  alat-alat  dalam tarian seperti bola, hola hoop, dsb, sekaligus
juga  memberi  stimulasi  sensori  terutama visual  ke  anak.  Sedangkan  terapi  musik,
adapun  tujuannya  bahwa  melalui  musik  kita bisa  “berkomunikasi”  antara  klien-terapis.
Sekali lagi
tidak dilihat
dari segi
keindahannya,  namun  lebih  kepada  „join attention
‟  dan  „collaborativecoordinative action
‟  antara  anak-terapis.  Hal  ini  terutama untuk
pengembangan komunikasi
non- verbal
70
. Mitos
Tidak semua dokter atau rumah terapi yang menangani
anak-anak semacam
Dewa, menggunakan tehnik terapi musik dan tari.
Terapi  semacam  ini  pun  ternyata  belum sangat efektif dapat membantu perkembangan
anak seperti Dewa.
70
Nuruz Zaman, “Beberapa Pendapat Tentang Musik Dan Tarian Untuk Terapi Anak,” artikel ini diakses pada 14 Juli 2011dari nuruz-zaman.blogspot.com...beberapa-pendapat-tentang-
musik
....