Bagan kerangka konsep penelitian Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

50 pengetahuan, keterampilan dan sikap karyawan dengan posisi pekerjaan yang ditempatinya dengan metode survey persepsi responden. Kemudian menurut Dharma 2001, untuk indikator penilaian kinerja yang akan diteliti adalah kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, serta ketepatan waktu dalam penyelesaian pekerjaan. Variabel lain untuk indikator penilaian kinerja tidak digunakan dalam penelitian ini karena indikator penilaian prestasi kerja di instansi pemerintah dengan sistem penilaian SKP Sasaran Kerja Pegawai, hanya menilai tiga faktor yaitu kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, serta ketepatan waktu penyelesaiaan pekerjaan yang sesuai dengan target kerjasasaran kerja pegawai yang dinilai dengan cara survey persepsi responden self appraisal. Berikut adalah kerangka konsep dari penelitian ini: .

3.1. Bagan kerangka konsep penelitian

Kinerja Pegawai Kesesuaian Pengetahuan Dalam Penempatan Kerja Kesesuaian Keterampilan Dalam Penempatan Kerja Kesesuaian Sikap Dalam Penempatan Kerja 51

3.2 Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Untuk Penelitian Kuantitatif No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1 Kinerja pegawai dari aspek : - kuantitas hasil kerja - kualitas hasil kerja - ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan Menggambarkan penilaian jumlah dokumen laporan hasil kerja, kelengkapan dan ketepatan dokumen laporan hasil kerja, dan ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan yang sesuai dengan target perusahaan yang telah ditetapkan berdasarkan jawaban dari responden Pemberian kuesioner yang diisi oleh responden Kuesioner tertutup Skor Ratio 4 Kesesuaian pengetahuan dalam penempatan kerja Menggambarkan penilaian kesesuaian latar belakang pendidikan formal dan informal karyawan yang sesuai dengan bidang pekerjaan dan kesesuaian wawasan pengetahuan yang dimiliki karyawan dalam penempatannya Pemberian kuesioner yang diisi oleh responden Kuesioner tertutup Skor Ratio 52 No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 5 Kesesuaian keterampilan dalam penempatan kerja Menggambarkan penilaian kesesuaian keterampilan yang dimiliki oleh individu untuk melakukan tugas pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Keterampilan tersebut meliputi keterampilan teknis, keterampilan dalam hubungan kemanusiaan dan keterampilan konsepsional. Pemberian kuesioner yang diisi oleh responden Kuesioner tertutup Skor Ratio 6 Kesesuaian sikap dalam penempatan kerja Menggambarkan penilaian kesesuaian sikap karyawan terhadap jenis dari pekerjaannya, sikap antar sesama karyawan, sikap terhadap kesesuaian peralatan, dan sikap terhadap kondisi fisik pekerjaan. Pemberian kuesioner yang diisi oleh responden Kuesioner tertutup Skor Ratio 53 Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Untuk Penelitian Kualitatif No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur 1 Kondisi kinerja pegawai Kesesuaian kuantitas hasil kerja dan kualitas hasil kerja serta ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan pegawai dengan target perusahaan yang telah ditetapkan berdasarkan jawaban dari informan Wawancara mendalam kepada informan Pedoman wawancara mendalam 2 Kondisi kesesuaian penempatan kerja pegawai Kesesuaian pengetahuan dan keterampilan pegawai dalam penempatan kerjanya berdasarkan jawaban dari informan Wawancara mendalam kepada informan Pedoman wawancara mendalam 3 Kebijakan instansi dalam penempatan Kondisi kebijakan instansi dalam mengatur proses penempatan kerja pegawai berdasarkan jawaban dari informan Wawancara mendalam kepada informan Pedoman wawancara mendalam 4 Faktor lain yang berpengaruh terhadap kinerja Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai selain faktor kesesuaian penempatan kerja berdasarkan jawaban dari informan Wawancara mendalam kepada informan Pedoman wawancara mendalam 54

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan metode deskriptif melalui pendekatan cross sectional. Menurut Travers 1978 dalam Umar 2000, metode deskriptif ini bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Pendekatan Cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara variabel bebas dan terikat dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekali pengambilan data point time approach, artinya mengadakan pengamatan hanya sekali terhadap beberapa variabel dalam waktu bersamaan. Penelitian ini menganalisis pengaruh kesesuaian penempatan kerja terhadap kinerja pegawai di Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA Kemenkes RI yang dideskripsikan secara kualitatif dan kuantitatif, menggunakan data primer dari penyebaran kuisioner dan wawancara mendalam dan data sekunder dari data profil kepegawaian DUK 2014, SKP Sasaran Kerja Pegawai, maupun Peraturan-Peraturan Menteri Kesehatan. Penelitian kuantitatif dilakukan untuk melihat gambaran kesesuaian penempatan kerja pegawai pengetahuan, keterampilan, dan sikap dan gambaran kinerja pegawai serta pengaruh dari kesesuaian penempatan terhadap kinerja pegawai. Sedangkan penelitian kualitatif dilakukan untuk mengetahui kondisi kesesuaian penempatan kerja dan kondisi kinerja pegawai serta faktor 55 yang dapat mempengaruhinya seperti kebijakan instansi dalam penempatan dan faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA Kemenkes RI yang berlokasi di Kuningan, Jakarta Selatan, pada bulan Juni-Juli tahun 2014.

4.3 Populasi dan Sampel