47
No Peneliti
Variabel Model
Analisis Hasil
8 Atkhan 2010
di Dinas
Perkebunan Provinsi
Kalimantan Timur
109 sampel Variabel
penempatan kerja:
Pengetahuan, Keterampilan, Sikap
Variabel Prestasi
Kerja: Kualitas,
Kuantitas, Ketepatan
Waktu Analisis
regresi linear
berganda Adanya pengaruh secara
signifikan variabel bebas yaitu pengetahuan,
keterampilan dan sikap terhadap variabel terikat
yaitu prestasi kerja.
2.6 Kerangka Teori
Berdasarkan teori yang dipaparkan oleh para ahli seperti Hasibuan 2006, Siagian 2009, Robbins 2008, serta Bernardin dan Russel 1993,
menjelaskan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja seorang karyawan adalah penempatan kerja yang dilakukan sesuai dengan kompetensi
yang dimiliki oleh karyawan. Menurut UU Tenaga Kerja Tahun 2003, kompetensi karyawan terdiri dari pengetahuan, keterampilan, serta sikap
pegawai. Menurut Hasibuan 2006, Siagian 2009, Robbins 2008, dan Bernadin dan Russel 1993 bahwa kesesuaian penempatan kerja dengan
pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya dapat mendukungnya dalam mencapai kinerja yang optimal dan memuaskan. Selain itu, menurut
Bernardin dan Russel 1993 dan Robbins 2008 bahwa sikap attitude seorang karyawan dalam menghadapi situasi kerja dapat membentuk motivasi
kerja bagi pegawai tersebut dalam mencapai hasil kerja yang maksimal. Kemudian untuk variabel kinerja, menurut Dharma 2001 indikator penilaian
kinerja adalah kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, serta ketepatan waktu dalam penyelesaian pekerjaan.
48
Berikut adalah kerangka teori penelitian:
2.1 Bagan kerangka teori penelitian
Kinerja Pegawai
Kualitas pekerjaan Kuantitas pekerjaan
Ketepatan waktu
Dharma 2001
Tingkat Kesesuaian Penempatan Kerja
Kesesuaian Pengetahuan
Kesesuaian Keterampilan
Kesesuaian Sikap
Hasibuan 2006, Siagian 2009, Robbins 2008,
Bernardin dan Russel 1993
49
BAB III KERANGKA KONSEP dan DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Berdasarkan teori yang dipaparkan oleh para ahli seperti Hasibuan 2006, Siagian 2009, Robbins 2008, serta Bernardin dan Russel 1993,
menjelaskan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja seorang karyawan adalah penempatan kerja yang dilakukan sesuai dengan kompetensi
yang dimiliki oleh karyawan. Menurut UU Tenaga Kerja Tahun 2003, kompetensi karyawan terdiri dari pengetahuan, keterampilan, serta sikap
pegawai. Menurut Hasibuan 2006, Siagian 2009, Robbins 2008, dan Bernadin dan Russel 1993 bahwa kesesuaian penempatan kerja dengan
pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya dapat membuat seseorang dapat mengetahui metode penyelesaian tugas dengan baik dan dapat
mendukungnya dalam mencapai kinerja yang optimal dan memuaskan. Kesesuaian pengetahuan dan keterampilan dalam penempatan kerja diukur
dengan cara survey persepsi responden terhadap kesesuaian penempatan kerjanya. Selain itu, menurut Bernardin dan Russel 1993 dan Robbins
2008 bahwa sikap attitude seorang karyawan dalam menghadapi situasi kerja dapat membentuk motivasi kerja bagi pegawai tersebut dalam mencapai
hasil kerja yang maksimal dan kesesuaian sikap dalam penempatan ini juga diukur dengan cara survey persepsi responden. Oleh karena itu, variabel yang
akan diteliti untuk pengaruh kesesuaian penempatan kerja adalah kesesuaian
50
pengetahuan, keterampilan dan sikap karyawan dengan posisi pekerjaan yang ditempatinya dengan metode survey persepsi responden.
Kemudian menurut Dharma 2001, untuk indikator penilaian kinerja yang akan diteliti adalah kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, serta
ketepatan waktu dalam penyelesaian pekerjaan. Variabel lain untuk indikator penilaian kinerja tidak digunakan dalam penelitian ini karena indikator
penilaian prestasi kerja di instansi pemerintah dengan sistem penilaian SKP Sasaran Kerja Pegawai, hanya menilai tiga faktor yaitu kualitas pekerjaan,
kuantitas pekerjaan, serta ketepatan waktu penyelesaiaan pekerjaan yang sesuai dengan target kerjasasaran kerja pegawai yang dinilai dengan cara
survey persepsi responden self appraisal.
Berikut adalah kerangka konsep dari penelitian ini:
.
3.1. Bagan kerangka konsep penelitian