67
atau tidak dan apakah ada data yang missing atau tidak. Kesalahan tersebut dimungkinkan terjadi pada saat memasukkan data ke komputer.
2. Data kualitatif Setelah data didapatkan dari hasil wawancara mendalam, proses
pengolahan data selanjutnya adalah membuat hasil transkip wawancara tersebut. Setelah itu, peneliti membuat matriks wawancara mendalam
untuk mengetahui lebih jelas perbedaan respon setiap informan dalam setiap pertanyaan penelitian. Kemudian, proses selanjutnya adalah
melakukan penyajian data dan penarikan kesimpulan.
4.6 Analisis Data
Analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi analisis kuantitatif dan kualitatif yang dimaksudkan untuk mengolah dan
mengorganisasikan data, serta menemukan hasil yang dapat dibaca dan dapat diinterpretasikan. Berikut ini adalah metode analisis data yang dilakukan pada
penelitian ini : 1. Metode bersifat kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis univariat
dan analisis bivariat. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui gambaran
karakteristik responden dan gambaran dari masing-masing variabel penelitian variabel bebas yaitu kesesuaian pengetahuan, keterampilan,
dan sikap dan variabel terikat yaitu kinerja pegawai, disajikan secara deskriptif dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Analisis deskriptif
68
dimaksudkan untuk mengetahui sebaran distribusi dari frekuensi jawaban responden terhadap kuesioner yang telah diisi dan
kecenderungannya. Sedangkan analisis bivariat yang dilakukan adalah uji korelasi yang
merupakan analisis untuk mengukur bagaimana pengaruh antara variabel bebas kesesuaian penempatan kerja dengan variabel terikat kinerja
pegawai. Analisis bivariat dilakukan dengan menganalisis rata-rata skor setiap variabel independen pengetahuan, keterampilan, sikap dengan
rata-rata skor variabel dependen kinerja pegawai sehingga didapatkan nilai Pvalue dan nilai koefisien korelasi r. Uji ini digunakan untuk
mengetahui apakah variabel independen mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen dan seberapa besar pengaruhnya
dengan tingkat kepercayaan 95 dan tingkat kesalahan 5 Sugiono, 2001. Berikut adalah rumus perhitungan besar pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen:
r =
Dimana: r = koefisien korelasi
n = jumlah subyek penelitian XY = jumlah hasil perkalian antara variabel x dengan variabel y
x = jumlah nilai setiap item y = jumlah nilai konstan
69
Nilai korelasi berkisar antara 0 s.d 1 dan jika disertai arah maka nilainya berkisar antara -1 s.d +1. Nilai r dapat diinterprestasikan sebagai
berikut, yaitu: r = 0 : tidak ada hubungan linear
r = -1 : hubungan linear negatif sempurna r = +1 : hubungan linear positif sempurna
Menurut Colton dalam Amran 2012, kekuatan hubungan dua variabel secara kualitatif dapat dibagi dalam 4 area, yaitu:
r = 0 – 0,25 : tidak ada hubunganhubungan lemah
r = 0,26 – 0,50 : hubungan sedang
r = 0,51 – 0,75 : hubungan kuat
r = 0,76 – 1 : hubungan sangat kuat
2. Metode analisis data kualitatif Secara kualitatif maksudnya peneliti menganalisa data berdasarkan
informasi yang diperoleh dari wawancara mendalam dan digunakan untuk mempertajam hasil dan pembahasan terkait dengan pengaruh
kesesuaian penempatan kerja terhadap kinerja pegawai. Teknik analisis data wawancara mendalam yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis data kualitatif yang mengikuti konsep dari Miles dan Hubermen 2007. Aktivitas dalam analisis meliputi reduksi data data reduction,
penyajian data data display serta penarikan kesimpulan dan verifikasi conclusion drawing verification.
70
Reduksi data dalam penelitian ini merupakan bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak
perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat diambil. Dalam kegiatan reduksi data, peneliti
melakukan penyeleksian terhadap apa saja data yang dibutuhkan dan terkait dengan penelitian ini dan apa saja data yang tidak dibutuhkan
yang tidak sesuai dengan penelitian sehingga data tersebut dapat diringkas untuk dianalisis dan dikelompokkan nantinya. Selanjutnya,
data-data yang dibutuhkan
akan dianalisis lebih
lanjut dan dikelompokkan sesuai dengan variabel, kerangka konsep, dan tujuan
penelitian. Setelah data dikelompokkan, maka kegiatan selanjutnya adalah melakukan penyajian data dalam bentuk teks naratif dengan
mendeskripsikan data dari informan serta menyajikan kalimat kutipan dari informan. Setelah itu, peneliti membuat kesimpulan berdasarkan
hasil yang didapatkan dari wawancara mendalam. Kesimpulan- kesimpulan itu juga diverifikasi selama penelitian berlangsung, dengan
cara berfikir ulang selama penulisan, meninjau ulang catatan lapangan, serta melakukan upaya-upaya untuk menempatkan salinan suatu temuan
dalam seperangkat data yang lain.
4.7 Penyajian Data